[Celebrity Sunday] Akihiro Hino & Level-5

Salah satu studio game asal Jepang yang namanya terkenal saat ini adalah Level-5, studio yang didirikan oleh Akihiro Hino. Dalam Celebrity Sunday kali ini, JOI akan membahas Level-5 dan Akihiro Hino karena keduanya tidak bisa dipisahkan. Level-5 saat ini terkenal sebagai studio yang selalu berhasil membuat franchise baru, mulai dari Professor Layton yang disukai para pemilk Nintendo DS dan Nintendo 3DS hingga Yokai Watch yang saat ini tingkat populernya bisa dibilang setara dengan Pokemon.

Akihiro Hino memutuskan untuk masuk ke industri game setelah memainkan Dragon Quest III. Hino memulai karirnya dengan bergabung dengan studio Riverhillsoft pada awal era 90-an. Dia bertugas sebagai lead programmer untuk game OverBlood, dan kemudian diangkat menjadi lead designer dan director untuk sekuelnya, OverBlood 2.

Setelah merilis OverBlood 2, Hino dan tim pengembangnya meninggalkan Riverhillsoft untuk mendirikan Level-5. Pada awalnya Hino tidak yakin bisa menjadi studio independen, karena itu mereka membentuk kerjasama dengan Sony Computer Entertainment untuk membuat berbagai game PlayStation 2 dengan syarat Hino bisa membuat studio dia sendiri. Mereka memilih nama Level-5 berdasarkan penilaian rapot di Jepang. Level-5 adalah nilai paling tinggi yang bisa didapatkan.

Game pertama mereka adalah Dark Cloud yang disukai oleh para pemilik PS2. Tidak lama kemudian mereka merilis sekuelnya yang berjudul Dark Cloud 2. Melihat Dark Cloud 2, kreator seri Dragon Quest yaitu Yuji Horii meminta Level-5 untuk mengerjakan Dragon Quest VIII. Hino bertugas sebagai sutradara untuk game tersebut. Dragon Quest VIII mendapatkan respon yang sangat positif dan Horii memujinya sebagai game Dragon Quest pertama yang rilisnya tidak diundur.

Hanya dalam waktu empat tahun sejak didirikan pada tahun 1998, Level-5 berubah dari studio game kecil menjadi studio ternama di Jepang, bahkan hingga merilis game-nya sendiri. Sejak merilis Professor Layton and the Curious Village, game-game buatan Level-5 selalu terjual laku di Jepang dan membuat Level-5 menjadi salah satu developer dan publisher ternama di Jepang.

Yang membuat Level-5 terkenal adalah hampir semua franchise yang mereka buat selalu sukses di Jepang. Setelah sukses dengan Professor Layton yang berupa game puzzle, Level-5 membuat seri Inazuma Eleven yang berupa game soccer RPG yang digemari banyak fujoshi. Tidak puas, mereka kembali membuat seri baru bernama Danball Senki atau Little Battlers eXperience yang menceritakan tentang plamo yang bisa dikendalikan dengan alat seperti HP. Bahkan, Level-5 pernah berkolaborasi dengan studio anime Ghibli untuk membuat RPG yang sangat indah berjudul Ni no Kuni.

Tetapi yang membuat Level-5 sangat sukses adalah Yokai Watch. Di luar Jepang, Yokai Watch memang baru mulai menyusup secara pelan-pelan. Tetapi di Jepang, tingkat popularitas Yokai Watch bisa dibilang setara dengan Pokemon. Kalian bisa melihat promosinya dimana-mana, mulai dari toko mainan hingga kolaborasi Happy Meal dengan McDonald’s.

Karena kesuksesan berbagai seri keluaran Level-5, beberapa game mereka diadaptasi menjadi anime seperti Inazuma Eleven, Danball Senki, dan Yokai Watch. Hino Akihiro juga pernah diminta Sunrise untuk konsep dan cerita dari Mobile Suit Gundam AGE. Karena itu, sekarang Level-5 selalu membuat sebuah seri sebagai media-mix franchise. Ini artinya semua seri mereka sejak awal memang akan tersedia di berbagai format, mulai dari game, anime, mainan, dan masih banyak lainnya.

Tetapi semua ini perlu pengorbanan. Hino Akihiro yang bertugas sebagai president dan CEO hampir tidak pernah tidur demi menangani perusahaannya dan juga mencari ide untuk membuat seri baru. Dalam sebuah acara TV di Jepang, Hino penah memperlihatkan jadwal harian dirinya:

• Bangun jam 7 pagi dan langsung berangkat kerja.
• Rapat hingga jam 12 siang.
• Istirahat makan siang
• Rapat lagi hingga jam 6 sore, dengan waktu rehat di tengah-tengahnya.
• Membuat game hingga sekitar jam 11 malam.
• Sampai rumah sekitar jam 12 malam, dan main game hingga sekitar jam 3 pagi
• Nonton drama atau film hingga jam 4 pagi.
• Tidur dari jam 4 pagi hingga jam 7 pagi.
• Ulangi lagi.

Jadi tidak aneh kalau Hino terlihat sangat lelah ketika sedang presentasi atau wawancara di depan kamera.

Selain masih sibuk dengan Yokai Watch, Level-5 kini tengah menyiapkan media-mix franchise baru berjudul Snack World dan juga Ni no Kuni II: Revenant Kingdom untuk PlayStation 4. Kalian bisa mengikuti Level-5 di Twitter dan YouTube, sedangkan Akihiro Hino bisa diikuti di Twitter.