Kyoto Memulai Proyek Taksi Khusus Orang Asing dan Turis Selama Setahun

March 3, 2016 15:27
Kyoto Memulai Proyek Taksi Khusus Orang Asing dan Turis Selama Setahun

Saat kamu berkunjung ke negara lain, tentu salah satu hal yang paling kamu perhatikan adalah angkutan umumnya. Karena mungkin untuk kebanyakan orang, meminjam mobil rental bukanlah hal yang paling ekonomis. Di Jepang, walaupun taksinya mahal-mahal, tapi tetap menjadi moda transportasi yang cukup baik terutama bagi para turis yang daerahnya tidak bisa dijangkau dengan menggunakan kereta atau bus.

Karena itu, berkat kerja sama antara Menteri Infrastruktur, Turisme, dan Transportasi Jepang bersama dengan kota Kyoto sendiri, mereka menciptakan sebuah alternatif bagi para turis dan orang asing yang tinggal di Jepang. “Taksi ramah turis” ini kemudian diluncurkan dalam masa percobaan selama setahun ke depan. Taksi-taksi ini menerima pembayaran dengan kartu kredit supaya memudahkan transaksi, juga dikemudikan oleh pengemudi yang fasih berbagai macam bahasa termasuk Inggris dan China.

JOI - japan foreigner friendly taxi (2)sumber

Sebuah pangkalan taksi khusus telah disediakan di depan stasiun JR Kyoto bagi taksi-taksi tersebut. Sebanyak 69 taksi dan 87 orang pengemudi yang siap berjalan mulai bulan Maret ini. Mereka juga menyediakan 23 operator yang siap menjawab pertanyaan para turis.

Menurut informasi dari pemerintah setempat, banyak taksi yang menolak penumpang asing karena keterbatasan bahasa, dan proyek ini dilakukan untuk memecahkan masalah tersebut.

Mireia Daroca, seorang guru wanita berusia 30 tahun dari Spanyol sering kali mendapatkan permasalahan yang sama saat harus berhadapan dengan supir taksi. Kebanyakan dari mereka meminta dia untuk menuliskan tempat tujuannya di secarik kertas dalam bahasa Jepang. Namun dengan adanya layanan taksi ramah turis baru ini, sepertinya dia tidak perlu kesusahan lagi.

sumber: Japan Times

 

Sorry. No data so far.