Menganggap Sekolah Tidak Penting, Siswi Jepang Dikoreksi Netizen

April 12, 2016 18:00
Menganggap Sekolah Tidak Penting, Siswi Jepang Dikoreksi Netizen

Jepang adalah salah satu negara yang sangat menghargai pendidikan tinggi, bisa dilihat dengan betapa seriusnya para siswa belajar saat akan ujian masuk universitas. Mereka pun banyak yang mengambil bimbingan belajar banyak-banyak hanya untuk bisa mengejar cita-cita mereka setinggi langit. Salah satunya adalah mengejar gengsi untuk menjadi pekerja berkerah putih (white collar worker) sebagai pekerjaan utama mereka.

Namun tidak semua murid di Jepang mengadaptasi mentalitas tersebut, ternyata gadis-gadis SMA yang cukup ignorant pun sebenarnya ada di Jepang. Mereka lebih senang bergaya centil di sekolah, hangout di toko kopi terkenal, menghabiskan waktu mengambil foto di purikura box, dan masih banyak lagi.

Salah satu siswi SMA tersebut baru-baru ini mengunggah sebuah tweet yang cukup meresahkan, siswi SMA dengan nama akun ANNA menganggap edukasi itu tidak penting. Berikut adalah isi dari tweet-nya.

JOI - siswi jepang anggap pelajaran sekolah tidak penting (2)

Retweet kalau kamu setuju bahkan bila hanya satu

  • Bhs. Jepang>> Aku sudah bisa bahasa Jepang.
  • Mat>> Itu tidak akan membantuku di masa depan.
  • Fisika>> Aku tidak ingin pekerjaan di bidang fisika.
  • Sosiologi>> Tidak ada gunanya mempelajari masa lalu.
  • Musik>> Nggak tertarik.
  • Kelas praktek>> Aku tidak tertarik menjadi seorang tukang kayu.
  • Seni>> Semua orang bisa gambar kok.
  • Bhs. Inggris>> Kita ada di Jepang.

Untungnya, tidak semua orang memiliki pandangan yang sama dengan ANNA, bahkan tweet kontroversialnya tidak pernah menjadi viral. Artinya memang tidak banyak orang Jepang yang juga menganggap sekolah itu tidak penting. Bahkan yang menjadi viral adalah jawaban dari pengguna Twitter, @geshtamjump yang lebih cepat menjadi populer karena menjawab semua pertanyaan ANNA.

  • Bhs. Jepang -> Kalau kamu tidak bisa menggunakannya, nanti malu sendiri.
  • Mat -> Banyak sekali pekerjaan yang menggunakannya.
  • Fisika -> Kalau kamu tidak mempelajarinya, kamu akan dengan mudah ditipu penipuan berkedok hukum fisika.
  • Sosiologi -> Kalau kamu tidak mengerti bagaimana masyarakat dibentuk, kamu akan menjadi yang paling bontot.
  • Musik -> Oke deh, jadi kamu tidak tertarik musik.
  • Kelas praktek -> Kalau kamu tidak bisa menggunakan komputer, kamu tidak punya masa depan.
  • Seni -> Gue gak bisa gambar.
  • Bhs. Inggris -> Kita ada di Bumi.

Jawaban yang cukup ngena sampai-sampai ANNA harus menghapus tweet miliknya dan kini membuat akun Twitter-nya tidak bisa dilihat oleh sembarang orang. Respon dari @geshtamjump ini juga mendapatkan respon-respon yang menarik dari para netizen, berikut adalah kata mereka:

  • “Jadi, sebenarnya dia mau belajar apa sih?”
  • “Musik -> kalau kamu tidak mengerti, maka kamu akan disebut tidak berbudaya.”
  • “Kalau kamu adalah orang yang menganggap dirimu tidak perlu belajar di sekolah kecuali kelas bahasa, bersenang-senanglah dengan gaji 150.000 Yen (sekitar 18 juta Rupiah) sebulan.”
  • “Dia akan menjadi seorang contoh sempurna pegawai baru yang tidak berguna bagi perusahaan dan koleganya.”
  • “Kita ada di Bumi. Luar biasa.”

JOI - siswi jepang anggap pelajaran sekolah tidak penting (3)

Saya juga tidak heran bila responnya seperti ini, karena pelajaran di sekolah menjadi sebuah dasar yang penting bagi setiap manusia untuk melangkah di tahap kehidupan berikutnya. Bila dia bisa berkata sekolah itu tidak penting, saya rasa hanya ada 3 kemungkinan yang membuatnya mengunggah tweet ignorant tersebut.

  1. Orang tuanya sangat amat kaya dan siap menyokongnya seumur hidup.
  2. Dia punya bisnis sendiri yang pendapatannya cukup lumayan setiap bulannya.
  3. Dia dapat dengan mudah ‘mendapat duit jajan’ dari om-om yang baru dikenalnya di jalan.

Sumber: Rocketnews