9 Orang Meninggal dan Ratusan Orang Luka Setelah Gempa Kyushu

Sembilan orang dilaporkan meninggal dan 860 lebih terluka setelah gempa hebat mengguncang daerah barat daya Jepang pada Kamis malam. Berita ini dilaporkan oleh kepolisian setempat pada hari Jumat. Pemerintah setempat memberitakan di antara yang terluka, 53 orang terluka parah sedangkan 44.400 orang lainnya harus mengungsi di 500 pengungsian di prefektur tersebut.

Gempa berkekuatan 6,5 SR pada pukul 9:26 malam Kamis lalu berasal dari kedalaman rendah sekitar 11 KM dari prefektur Kumamoto dan tercatat berkekuatan paling besar 7 SR di kota Mashiki menurut agen Meteorologi Jepang.

Sekitar 20 rumah roboh di daerah Mashiki, dan menimpa orang-orang yang berada di antara puing-puing bangunan. Kebakaran juga terjadi di mana-mana karena ambruknya rumah-rumah tersebut.

Ini adalah gempa pertama di Jepang yang terukur berkekuatan 7 SR setelah gempa besar dan tsunami yang melanda area utara Jepang pada 11 Maret 2011 lalu. Namun, tidak ada peringatan tsunami atau kejanggalan yang dicatat dari pembangkit listrik tenaga nuklir di daerah selatan Kyushu.

Di Tokyo, Perdana Menteri Shinzo Abe berjanji kalau pemerintah akan melakukan usaha penyelamatan dan restorasi yang sebaik-baiknya. “Kami akan berusaha untuk menjaga keselamatan masyarakat sebaik-baiknya.” Pemerintah juga sudah mengerahkan 3.000 orang polisi, pemadam kebakaran, dan pasukan JSDF ke prefektur Kumamoto, daerah di mana gempa paling terasa.

“Dengan kolaborasi bersama petugas lokal, kami akan mengambil semua langkah bantuan yang paling memungkinkan untuk membantu para korban seperti membagikan makanan, selimut, dan material penting lain, memberikan layanan medis, dan merestorasi infrastruktur seperti listrik dan suplai air.” dalam rapatnya dengan para dewan.

Agensi meteorologi melaporkan sudah terjadi 123 gempa susulan sejak pukul 10 pagi, dan telah diperingatkan pula bahwa akan ada gempa susulan tambahan yang diramalkan akan mencapai 6 SR. Jumlah gempa susulan ini adalah yang ketiga paling banyak setelah tahun 1995.

Menurut polisi Kumamoto, dari 9 orang yang meninggal 3 adalah pria dan 4 adalah wanita berumur antara 54 sampai 94 di Mashiki. Seorang berumur pria berumur 29 tahun dan wanita 68 tahun meninggal di rumah sakit Higashi di kota Kumamoto. Delapan dari mereka tertimpa rumah yang runtuh, dan salah satunya meninggal setelah terjatuh dari rumah.

sumber: Japan Today