Perangi Cheat dan Bot, Fate/Grand Order Blokir IP Pemain Dari China

May 2, 2016 21:56
Perangi Cheat dan Bot, Fate/Grand Order Blokir IP Pemain Dari China

Bila kamu merasa game Fate/Grand Order berjalan dengan lebih lancar hari ini, mungkin ada sangkut pautnya dengan pemblokiran IP pemain dari negara China. Seperti yang ditemukan oleh pengguna Twitter @gucchi19870501, sebuah protes dilayangkan oleh pengguna Twitter yang kemungkinan besar berasal dari China atas pemblokiran IPnya sehingga dia tidak bisa login.

Hari ini rasanya FGO kok lebih lancar.
Ternyata semua IP pemain dari China diblokir lol.”

Beberapa hari belakangan ini memang game Fate/Grand Order kerap melakukan maintenance yang berkepanjangan, sebagai kompensasinya pemain mendapatkan quartz dalam jumlah yang cukup banyak. Sayang luck para pemainnya yang kurang banyak sehingga sampai sekarang saya masih juga belum mendapat Iskandar atau Angra Mainyu.

Beberapa netizen lain juga mengungkapkan perasaan lega mereka karena kini gamenya jadi lebih lancar dimainkan, tapi ada juga yang bingung karena IP ban ini hanya berlaku di China dan Taiwan. IP ban ini tidak berlaku di Hong Kong dan Korea Selatan.

  • Aku rasa mereka pantas mendapatkannya, tapi kasihan juga orang China yang suka dengan FGO
  • Mereka juga melanggar aturan jadi tidak bisa komplain kemana-mana..”
  • Pada dasarnya tidak ada support untuk ke luar Jepang sehingga protes mereka itu tidak logis.”

JOI - fgo ban pemain china (2)

Saat ini, pemain di negara-negara lain masih dapat memainkan Fate/Grand Order dengan lancar, walaupun pada pukul 1 dini hari waktu Jepang nanti mereka akan mengadakan maintenance sampai pukul 7 pagi. Saya harap mereka tidak akan memblokir IP pemain dari negara lain karena itu adalah tindakan yang gegabah. Apalagi mengingat banyaknya pemain yang mengeluarkan uang tidak sedikit untuk game ini.

Banyak yang percaya bahwa pemain dari China menggunakan bot dan cheat untuk bermain F/GO dan hasilnya dijual untuk uang asli, sehingga langkah ini harus dilakukan oleh developer. Bagaimana menurutmu? Apakah menurutmu langkah yang diambil oleh para developer ini tepat?

sumber: Yaraon!
gambar: Twitter

Sorry. No data so far.