Wanita Jepang Memilih: Ganteng Tapi Membosankan Atau Jelek Tapi Lucu

June 4, 2016 20:00
Wanita Jepang Memilih: Ganteng Tapi Membosankan Atau Jelek Tapi Lucu

Secercah harapan sudah timbul bagi pria-pria yang ‘kurang menarik’ karena wanita Jepang baru saja memilih apakah mereka lebih baik berkencan dengan pria ‘ganteng tapi membosankan‘ dan ‘jelek tapi lucu‘. Jangan menyerah dulu bagi kamu-kamu yang masih jomblo, karena tampang bukanlah segalanya.

Portal Internet MyNavi Woman baru saja bertanya kepada 106 wanita karir berumur di antara 22 dan 34 untuk memilih antara kedua kategori di atas. Tapi harap diingat, ‘lucu’ dalam kategori ini dalam bahasa Jepang ditulis sebagai omoshiroi, yang artinya adalah gabungan dari lucu, memiliki selera humor yang tinggi, dan menarik. Ya intinya, kamu bisa membuat pasanganmu tertawa, dan bukan tertawa yang dipaksa.

JOI - cowok ganteng vs jelek tapi lucu (2)

Ada beberapa opini terlontar dari para responden, berikut adalah opini masing-masing dimulai dari mereka yang memilih pria ganteng tapi membosankan:

  • Bahkan kalau dia membosankan, aku bahagia bisa melihat mukanya.”
  • Aku tidak benar-benar mencari pria yang menarik, karena aku lebih suka cowok pendiam.”

Kemudian beberapa opini dari mereka yang memilih pria jelek tapi lucu dan menarik:

  • Kalau dia tidak menarik, rasanya aku tidak akan bisa menanam komitmenku pada pria itu.
  • Jalan bersama cowok ‘omoshiroi’ membuat hidupmu lebih ceria.”

Pemenang dari survei ini, dengan persenan sebesar 62,9% responden berkata kalau mereka lebih senang berkencan dengan pria yang jelek tapi lucu dan menarik. Sebuah pepatah Jepang mungkin bisa menggambarkan alasan untuk keadaan ini:

“Bijin wa mikka de aki, busu wa mikka de nareru

Artinya, “Setelah 3 hari, kamu akan bosan dengan wanita cantik, tapi kamu akan terbiasa dengan yang jelek.” Frase tersebut biasa digunakan oleh pria Jepang untuk mengingatkan mereka kalau penampilan luar bukanlah yang terpenting. Mungkin, pepatah tersebut juga menjadi sebuah pengingat bagi para wanita kalau tidak ada pria yang sempurna.

Sumber: Rocketnews

Sorry. No data so far.