[Celebrity Sunday] Takehiko Inoue

June 5, 2016 17:09
[Celebrity Sunday] Takehiko Inoue

Untuk Celebrity Sunday kali ini, saya akan membahas tentang mangaka legendaris yang bernama Takehiko Inoue. Kalau kalian adalah penggemar manga, pastinya kenal dengan kreator Slam Dunk ini, yang anime-nya sendiri cukup terkenal di pertelivisian lokal.

Waktu SD dan SMP, Inoue yang memiliki nama asli Takehiko Nariai ikut klub kendo. Tetapi pada saat SMA dia bergabung dengan klub basket yang masih merupakan olahraga minor dan menjadi kapten klub.

celebrity-sunday-takehiko-inoue-2

Meski begitu, dia sebenarnya suka menggambar sejak kecil. Karena itu pada saat-saat akhir SMA, dia mulai berpikir untuk menjadi mangaka. Pada saat kelas 3, dia memutuskan untuk masuk ke universitas seni dan belajar adi sekolah persiapan selama musim panas. Tetapi karena alasan finansial, akhirnya dia ganti jurusan dan masuk ke universitas di dekat rumahnya.

Pada saat umur 20 tahun, Inoue mengirim manga ke Weekly Shonen Jump dan berhasil menarik minat perhatian editor Taizou Nakamura. Demi mengejar mimpinya menjadi mangaka, Inoue pun memutuskan untuk keluar dari universitasnya pada tahun 1987.

Inoue memulai karirnya dengan menjadi asisten untuk Tsukasa Hojo yang pada saat itu masih mengerjakan City Hunter. Selama 10 bulan, Inoue belajar berbagai teknik membuat manga dari Hojo. Di tahun 1988, Inoue merilis manga pertamanya yang berjudul Kaede Purple dan memenangkan Tezuka Award ke-35.

Exif_JPEG_PICTURE

Setelah debut di Shonen Weekly Jump, Inoue membuat berbagai manga seperti Chameleon Jail yang merupakan seri manga pertamanya dan juga berbagai manga one-shot yang bertemakan basket.

Setelah itu, dia meluncurkan seri Slam Dunk pada tahun 1990. Pada saaat Slam Dunk masih berjalan, popularitas basket di Jepang masih belum begitu terkenal, tetapi perlahan-lahan mulai populer. Karena ini, Slam Dunk pun berhasil menjadi manga yang sangat sukses hingga mencetak rekor.

celebrity-sunday-takehiko-inoue-3

Di tahun 1993, Slam Dunk mendapatkan adaptasi anime. Pada tahun 2006 dalam survey yang diadakan oleh Japanese Agency for Cultural Affairs untuk topik “100 Pilihan Media Seni Jepang,” Slam Dunk berada di nomor 1 untuk kategori manga.

celebrity-sunday-takehiko-inoue-5

Setelah menyelesaikan Slam Dunk di tahun 1996, Inoue membuat berbagai manga sederhana. Di tahun 1998, Inoue meluncurkan serial baru di majalah Morning yang berjudul Vagabond. Serial ini mengadaptasi novel karya Eiji Yoshikawa yang menceritakan tentang Musashi Miyamoto. Di tahun 1999, Inoue membuat serial baru berjudul Real yang bertemakan olahraga bola basket dengan kursi roda di majalah Weekly Young Jump. Dia memilih tema ini karena melihatnya di TV dan tertarik untuk membuatnya. Kedua manga ini masih berlanjut hingga sekarang.

Manga karya Takehiko Inoue terkenal dengan gambarnya yang sangat detil. Contohnya Slam Dunk memiliki gambar yang memungkau hingga setiap butir keringat terlihat dengan jelas. Tidak hanya itu, untuk versi Indonesia dari Slam Dunk, Inoue meminta agar efek suara versi bahasa Jepang tidak diubah agar keindahaan gambar tetap terjaga.

celebrity-sunday-takehiko-inoue-4

Takehiko Inoue memiliki situs resmi dan kalian bisa mengikutinya lewat Twitter.