Kenapa Anak Muda Jepang Lebih Tertarik Video Online Dibanding Menonton TV?

Saat saya masih kecil, jauh sebelum internet menjadi sesuatu yang wajar di Indonesia, televisi adalah salah satu jendela informasi terbesar bagi semua orang. Tidak terhitung waktu yang akan habis di depan TV hanya untuk menonton berita, kuis, sinetron, telenovela, dan masih banyak lagi tayangan lain. Saat itu, TV adalah sebuah eksistensi berharga yang jauh lebih penting daripada komputer.

Namun saat internet mulai menjamur, lambat laun banyak orang yang menarik diri dari TV dan beralih kepada dunia online. Mayoritas teman yang saya kenal juga sudah jarang sekali menonton TV, dan ternyata hal ini juga terjadi kepada warga Jepang. Anak muda mereka kini sudah jarang menonton TV dan mulai beralih kepada video-video online, tapi kenapa?

Situs FumuFumu membahas fenomena modern tersebut, kenapa anak-anak muda mulai meninggalkan TV. Salah satu penyebab yang mereka temukan adalah karena banyak anak-anak muda yang bermimpi ingin menjadi Youtuber. Youtube memang sedang berkembang pesat belakangan ini di Jepang, dengan banyaknya channel yang mulai muncul ke permukaan dan variasi acara yang mereka tampilkan.

Namun, seperti artikel sebelum ini, banyak anak-anak yang menganggap menjadi Youtuber itu mudah walaupun sebenarnya sangat susah. Mereka juga menganggap dengan menjadi Youtuber, maka mereka tidak perlu belajar di sekolah. 

Penyebab lain yang mereka bahas adalah hilangnya ciri khas dari stasiun TV. Sekarang, mayoritas stasiun TV menayangkan acara yang mirip-mirip, hampir tidak ada bedanya antara satu stasiun TV dengan stasiun TV lain. Sejak mulainya boom drama Korea, banyak stasiun TV lain yang juga menayangkan acara tersebut. Saya mengerti sih, pasti bosan juga kalau acaranya sama semua.

Beberapa netizen juga berkomentar mengenai topik ini, kenapa dunia internet seperti Youtube lebih diminati oleh anak-anak muda dewasa ini:

• “TV membosankan sih.“
• “Youtube lebih populer karena lebih vulgar.”
• “Seri dokumenter yang berkualitas semakin berkurang.”

Dunia internet memang menawarkan lebih banyak hal dibandingkan TV, jadi tidak heran kalau banyak orang yang berpaling dari kotak kaca tersebut. Apakah kamu juga termasuk mereka yang sudah move on dari TV, atau kamu masih setia bahkan up-to-date dengan acara-acara lokal Indonesia? Beritahu kami di kolom komentar ya.

sumber: FumuFumu