[Celebrity Sunday] Norio Wakamoto

Celebrity Sunday kali ini akan membahas tentang seiyuu legendaris dengan suara yang sangat khas. Pasti kalian sudah mendengar suara Norio Wakamoto dalam berbagai anime yang kalian tonton.

Kalau kalian tidak mengenal suara Wakamoto, tidak aneh karena suara dia akhir-akhir ini jarang mengisi suara di anime. Hal ini wajar karena Wakamoto sudah berumur 70 tahun dan anime-anime sekarang lebih banyak menggunakan seiyuu generasi baru.

Karir Wakamoto sebenarnya sangat unik karena dia baru menjadi seiyuu setelah pensiun dari pekerjaan utamanya. Setelah lulus dari Waseda University fakultas hukum, Wakamoto belajar di akademi polisi selama 2 tahun dan kemudian menjadi polisi anti huru-hara. Wakamoto juga sempat berpartisipasi dalam kerusuhan Shinjuku untuk menjaga keamanan. Setelah pensiun dari kepolisian, Wakamoto menjadi salah satu pendiri dari Japan Consumer Federation. Tidak hanya itu, Wakamoto juga memiliki banyak keahlian seperti Dan-3 untuk Shorinji Kempo, Dan-3 untuk Kendo, serta memiliki sertifikat asisten instruktur untuk upacara penyucian di agama Shinto.

Menurut Wakamoto, alasan dia menjadi seiyuu adalah karena memukul atasannya di Consumer Federation. Setelah dipecat, dia pun minum sake dan kemudian pulang naik kereta. Pada saat tiduran di kursi kereta untuk istirahat, koran yang ada di lemari atas jatuh ke mukanya. Dan dalam koran tersebut ada iklan akademi seiyuu milik Ryo Kurosawa. Keesokan harinya, Wakamoto merasa bahwa dia tidak cocok bekerja di organisasi dan berpikir untuk belajar kemampuan lain karena tidak bisa mencari pekerjaan yang hanya mengandalkan kekuatan saja.

Akhirnya Wakamoto pun memutuskan untuk ikut audisi di akademi seiyuu yang dia lihat iklannya. Ketika sampai tempat audisi, Wakamoto kaget karena yang ikut banyak yang masih muda. Ketika bertanya soal berapa banyak orang yang akan diterima, staf menjawab bahwa yang diterima ada 20 orang. Wakamoto kembali kaget karena ketika dia melihat nomor antriannya, dia berada di nomor 300-an paruh akhir.

Awalnya Wakamoto sempat berpikir untuk tidak jadi ikut audisi, tetapi karena ada peserta audisi perempuan yang cantik dan juga sudah membayar biaya pendaftaraan, Wakamoto memutuskan untuk ikut audisi agar tidak sia-sia. Ternyata Wakamoto mendapatkan respon yang sangat positif dari orang yang paling berpengaruh di akademinya yaitu perwakilan dari Tohokushinsha Film Corporation. Bahkan perwakilan tersebut hingga menggagalkan peserta lainnya dan tidak mendengarkan opini dari juri lain. Wakamoto memulai karirnya sebagai seiyuu di umur 25 tahun.

Setelah menjadi seiyuu, Wakamoto selalu mendapatkan peran minor, meski sudah ikut berperan di anime terkenal seperti Sazae-san dan Anago-san. Karena ini, Wakamoto pun mencoba untuk berfokus pada bidang lain yaitu narasi. Ternyata suaranya yang khas ini sangat cocok untuk menjadi narator dan disukai banyak orang, tidak mengenal umur dan jenis kelamin. Karena itu, sejak tahun 2000 Wakamoto mulai banyak mengisi suara di anime dan game.

Meski sudah berumur 70 tahun, Wakamoto tetap terlihat masih muda. Alasannya adalah karena dia sudah melatih tubuhnya lewat ilmu bela diri dan belajar dari agama Shinto. Tidak hanya itu, dia pun selalu melatih tenggorokan dan juga kapasitas paru-parunya dengan cara yoga dan berenang. Bahkan kalau sedang libur, Wakamoto bisa menghabiskan waktu hingga 10 jam untuk menjaga kualitas suaranya.