Mangaka Ini Mengkritik Budaya Pop Modern Jepang Membuat Anak Muda Tidak Berusaha

June 29, 2016 18:00
Mangaka Ini Mengkritik Budaya Pop Modern Jepang Membuat Anak Muda Tidak Berusaha

Michihiko Toei, adalah seorang mangaka yang sudah mengerjakan banyak manga seperti ConciergeThe Last Restaurant dan lain-lain. Baru-baru ini, Michihiko baru saja mengungkapkan sebuah kekhawatirannya di Twitter mengenai budaya pop modern Jepang yang menurutnya menetapkan standar rendah, serta membuat banyak anak muda tidak berusaha lebih keras.

Seperti yang kita tahu, masyarakat Jepang terkenal kompetitif dan workaholic. Banyak anime yang menggambarkan baik murid dan pekerja kantorannya selalu pulang malam, mungkin karena bimbingan belajar atau bekerja lembur di kantor. Namun ada beberapa budaya yang tidak disetujui oleh Michihiko Toei seperti yang dikicaukannya dalam akun Twitternya. Berikut adalah kritiknya:

JOI - mangaka kritik budaya pop jepang modern (2)

“Aku sudah puas dengan diriku sekarang,” “setiap dari kita sudah spesial dari sananya,” “kamu tidak perlu menjadi yang nomor 1”. Sejujurnya, karya-karya kreatif hanya mengatakan hal bohong tersebut supaya laku terjual. Mereka mengatakan kebohongan tersebut supaya orang dengan senang mempercayainya. Tapi bila kita percaya dengan hal tersebut, akan menjadi susah untuk memperbaiki diri di dunia asli.

Sejak akhir tahun 90 sampai awal 2000-an, tema seperti “kamu tidak perlu banyak berusaha“, “kamu tidak perlu berusaha lebih,” dan “kamu tidak perlu bersikeras” menjadi tema yang umum, tapi lihat bagaimana hidup para pemuda yang besar dengan tema tersebut. Bila kamu melihat protagonis manga di tahun 70-an, kamu akan mengerti kalau ada saat bila kamu tidak mengusahakan segalanya untuk organisasi, atau misi, atau untuk memperoleh keahlian, maka tidak akan ada yang menerimamu…

Well, ok, mungkin aku terlalu berlebihan, tapi kalau kamu tidak berusaha sekeras mungkin untuk menjalani hidup, kamu tidak akan mendapat apa-apa selain penyesalan.

“Pertaruhkan semua yang kamu punya untuk hidup”, mungkin adalah ekspresi yang aneh, tapi bukankah cara pandang seseorang seperti Kazuhiko Shimamoto lebih baik?

Kazuhiko Shimamoto adalah seorang mangaka yang selalu membuat manga yang ‘berapi-api’. Beberapa manga-nya seperti Comic Bomber dan Blue Blazes pernah diterbitkan di Indonesia.

Tren anime yang dimana tiap musimnya selalu saja ada cerita dimana seseorang secara kebetulan mendapat kekuatan super, dikelilingi waifu, dan berbagai mukjizat lainnya tanpa usaha apapun nampaknya menjadi salah satu faktor kenapa banyak anime dewasa ini yang tidak inspiratif dan gagal membuat penontonnya lebih bersemangat. Namun seperti yang Michihiko Toei katakan diatas, begitulah kenyataan pasar pop modern Jepang saat ini.

Michihiko Toei sepertinya baru saja menampar banyak orang dengan realita hidup yang tidak boleh dilupakan. Berikanlah apa yang kamu bisa untuk hidupmu bila tidak mau menyesal di kemudian hari.

sumber: ANN