Saham Nintendo Meroket Setelah Perilisan Pokemon GO

Siapa di antara kamu yang sudah kecanduan dengan Pokemon GO?, game smartphone yang dikembangkan Niantic.Inc yang menggabungkan sistem GPS dengan salah satu franchise paling terkenal di dunia, Pokemon. Permainan tersebut sudah dipastikan membuat ‘sibuk’ banyak orang, dengan sirkulasi pemain yang mendapat Pokemon dan menemukan Pokespot unik di media sosial sangat banyak. Namun bukan hanya jumlah pemainnya sajalah yang terlampau banyak.

Nintendo, sebagai pemilik lisensi dari Pokemon pun ikut melihat sebuah kenaikan dalam harga sahamnya. Tidak tanggung-tanggung harga saham dari Nintendo naik 25% dalam 2 hari saja, bila kamu melihat grafik kenaikan saham Nintendo di bawah ini, kamu mungkin bisa mengerti betapa besarnya kenaikan saham Nintendo tersebut.

Saham Nintendo naik 7,5 milyar USD dalam 2 hari!

Memang, Nintendo bukanlah pengembang utama dari game ini, Niantic adalah pengembang utamanya. Namun seorang analis Deutsche Bank mengatakan kalau para penggemar Nintendo yang ‘tertidur’ kini kembali bangkit untuk mencoba game tersebut, dan dapat menjadi potensi yang baik bagi Nintendo untuk mengetes kesuksesan game smartphone mereka di masa mendatang.

Game ini sudah diunduh oleh 5,16% pengguna smartphone Android di Amerika Serikat, dengan 60% penggunanya menggunakan game tersebut setiap harinya. Penggunaan rata-rata game tersebut adalah 43 menit, lebih tinggi dari penggunaan aplikasi Whatsapp atau Instagram. Pengguna aplikasi ini juga sudah menyusul jumlah pengguna aplikasi kencan, Tinder.

Jadi lebih banyak orang yang rela mencari Pokemon daripada mencari jodoh ya?

sumber: Reuters