Menteri Taro Aso: “Pokemon GO Sukses Menyeret Hikkikomori Keluar dari Rumah”

July 23, 2016 14:04
Menteri Taro Aso: “Pokemon GO Sukses Menyeret Hikkikomori Keluar dari Rumah”

Siapa yang sudah kurus setelah bermain Pokemon GO? Untuk bermain game tersebut, semua orang diharuskan untuk keluar dan bermain di tengah publik karena tidak mungkin para Pokemon akan datang secara sendirinya ke arah para pemain tanpa menghabiskan uang banyak. Karena hal tersebut, pemain diberi insentif menggunakan sistem GPS dan Maps dari masing-masing smartphone untuk mendapatkan item dan Pokemon

Menteri Keuangan Taro Aso berkomentar sebelum dia pergi ke pertemuan 20 Menteri Keuangan negara lain dan bank sentral China di Narita, “Hikkikomori dan otaku sekarang ada di luar bermain Pokemon, itu adalah sesuatu yang tidak bisa dilakukan oleh psikiater, lihat saja fenomena itu di seluruh dunia.”

JOI - taro aso pokemon go

Menteri Keuangan Taro Aso

Perlu dicatat bahwa hikkikomori adalah sebutan bagi orang-orang dewasa Jepang yang menolak kontak sosial terutama dengan orang lain. Biasanya, para hikkikomori ini akan mencari tempat dimana mereka bisa menemukan kesendirian, typically in their own room. Dalam beberapa kasus yang sudah terlalu parah, banyak hikkikomori yang tidak pernah keluar kamarnya sampai bertahun-tahun.

Saat ditanyakan apakah ekspektasinya terhadap Pokemon GO dan perilisannya di Jepang, Aso menjawab. “Bukankah yang paling harus dicatat itu adalah kartun jauh lebih efektif daripada para psikater?

Menteri Aso juga dikenal menyukai dunia anime dan manga, serta mendapat dukungan penuh dari para otaku menurut Sankei Shimbun.

Walaupun begitu, Kepala Sekretaris Kabinet Yoshihide Suga yang juga ditanyakan mengenai game tersebut memberikan sebuah peringatan kepada para pemainnya. “Aku tidak bermain game. Aku berharap kalau para pemain yang menikmati gamenya akan selalu waspada saat bermain di jalan, karena ada orang yang juga peduli terhadap keselamatan dan kesopanan di masyarakat. Aku juga tidak ingin orang-orang untuk masuk ke tempat-tempat berbahaya atau tanpa izin.

Sumber: Tokyo Reporter

Sorry. No data so far.