[Waifu Wednesday] Asada Shino

Mengambil moment dimana seri Sword Art Online akan dilanjutkan, sepertinya sangat pas bila saya membahas mengenai Asada Shino atau yang lebih dikenal dengan nama panggilan Sinon. Karakter yang muncul di season kedua dari seri Sword Art Online, di dalam arc Gun Gale Online ini memang bukan karakter utama. Sampai saat ini waifu utama Kirito masih Yuuki Asuna dan belum ada tanda-tanda kalau Kirito akan meladur, for now.

Sinon pada awalnya diceritakan sebagai seorang anak yang pendiam di sekolah, sepertinya dia juga introvert karena tidak memiliki banyak teman serta suka di-bully oleh teman sekolahnya karena trauma masa kecilnya. Saat masih kecil, Sinon tidak sengaja membunuh perampok bank setelah berebut pistol yang jatuh. Melihat anaknya yang membunuh penjahat tersebut, ibunya berteriak traumatis membuat Sinon jatuh dalam ketakutan akan pistol.

Sinon menemukan dunia baru di dalam game Gun Gale Online, dalam game tersebut dia bisa menggunakan pistol dengan mudah tanpa terserang panic attack seperti di dunia nyata. Dia berharap game tersebut dapat menyembuhkan traumanya, namun yang sebenarnya menyembuhkan Sinon tentu adalah pahlawan kita semua, Kirigaya Kazuto.

Lalu apa saja kualitas Sinon sebagai seorang waifu? Mari kita bahas di bawah ini:

+ She’s incredibly cute

Saya yakin kamu semua sudah setuju kalau saya membahas mengenai betapa imutnya heroine yang satu ini. She’s not all that beautiful compared to some other girls, but she’s kawaii as hell making her my favorite SAO heroine up to date, not even Leafa’s bust can help her. Rambutnya yang pendek memberikan kesan kalau Sinon adalah gadis yang tomboy, namun masih bisa feminim dan memberikan kode-kode cinta kepada Kirito.

Salah satu poin terbaik Sinon juga ada di kacamata miliknya, like my friend once said, glasses makes everything better. Saya tidak bisa membantah perkataan tersebut, dalam hal ini Sinon di dunia asli memang selalu memakai kacamata, namun kacamata tersebut dipakai bukan karena penglihatan Sinon jelek. Kacamata tersebut adalah kacamata NXT polymer yang tahan peluru supaya dia lebih tenang karena trauma masa lalu yang dimilikinya.

Sinon juga memiliki gaya berpakaian yang baik, secara pribadi saya sangat senang dengan kostum caet sith miliknya yang digunakan dalam game ALO. I mean seriously, Sinon ditambah dengan nekomimi? Luar biasa.

+ Calm and composed

Sebagai seorang sniper, Sinon digambarkan sebagai seseorang yang tenang dan tidak gampang terpancing, walaupun dia bisa marah juga saat emosinya terpancing. Most of the times, it’s Kirito’s fault though. Hal ini juga menjadi pembawaannya di dunia asli, dia jarang sekali terpancing oleh tukang bully-nya sebelum mereka mengambil pistol dan mengarahkannya ke arah Sinon.

Namun saat Sinon berhasil menaklukkan trauma miliknya, dia dapat membuat para tukang bully tersebut terdiam karena takut melihat kepiawaiannya menggunakan pistol. Tentu, hal ini juga dibutuhkan dalam hal berumah tangga karena akan banyak masalah yang menerpa bahtera rumah tanggamu dan kalau waifu kamu cepat marah, saya tidak tahu berapa lama rumah tangga tersebut dapat bertahan.

Setidaknya Sinon pastinya cukup jago untuk memberikan tembakan peringatan terlebih dahulu sebelum benar-benar menembakmu. Jadi minta maaflah selagi bisa.

+ She’s actually very friendly

Sinon juga memiliki hati yang sangat besar, masih ingat dengan Shinkawa Kyouji, pria yang terkenal karena kehausan dirinya akan “ASADA-SAN, ASADA-SAN!!! HEHEHEHE” di akhir arc Gun Gale Online. Bila kita berbicara logis, wanita mana yang mau mengunjungi seseorang yang mencoba untuk menyerangnya di masa lalu di penjara. Namun Sinon dengan berbesar hati mau mengunjungi orang itu di penjara dan membantunya melewati masa-masa sulit.

Kalau dia bisa memaafkan orang seperti itu, sepertinya kesalahan sebesar apapun darimu juga bisa dimaafkan.

+ Cobalah peka terhadap kode-kodenya

Sinon beberapa kali memberikan kode kalau dia sangat peduli terhadap Kirito, namun sepertinya Kirito sudah tidak bisa melepas benang merahnya untuk Asuna. Ya baguslah Sinon buat saya saja. Beberapa momen imut antara Kirito dan Sinon antara lain adalah saat Sinon melempar granat bunuh diri di akhir turnamen BoB. Selain itu adalah kode yang dikirimkannya saat Sinon menangkap Excalibur untuk Kirito di akhir arc Calibur. Sinon ingin supaya Kirito memikirkannya setiap kali dia memakai pedang tersebut.

Sinon merupakan seorang wanita yang tenang dan penuh dengan perhitungan. Sepertinya dia akan tumbuh sebagai seorang wanita karir yang lebih mementingkan pekerjaannya daripada cinta. Namun itu hanyalah bayangan saya dan tidak perlu dianggap serius. Kalau begitu, adakah hal-hal yang membuat Sinon tidak sesuai sebagai seorang waifu? Mari kita bahas kelemahannya di bawah ini.

– Hati-hati membuatnya marah

Sinon adalah seorang wanita yang kenal dengan pistol, baik di luar maupun di dalam. Hal ini saya sadari saat dia mengutak-atik pistol yang dibawa salah satu tukang bully-nya dan kemudian menembakkannya dengan mudah dan tepat sasaran ke jajaran kaleng yang secara kebetulan ada di sebuah taman. Dibandingkan kaleng, menembak tubuh manusia yang besarnya berkali-kali lipat tentu lebih mudah.

Well, Sinon yang biasa memaafkan dan rasional sih sepertinya tidak akan langsung menembakmu, tapi mungkin ada baiknya kamu berhati-hati. Karena Sinon memiliki moto “One shot, One kill“, jadi tidak ada jaminan kalau dia tidak akan menembakmu di tembakan pertamanya.

– Bisakah kamu membantunya melupakan trauma?

Trauma masa kecil Sinon bukanlah hal yang sepele, dia terus hidup dengan ketakutan akan pistol selama bertahun-tahun sebelum Kirito membantunya. Apalagi trauma tersebut membuat jarak antara dia dan ibunya menjadi jauh. Kalau kamu bisa menyembuhkan trauma tersebut dengan kekuatan cinta, atau science, tentu hal tersebut tidak akan menjadi sebuah kelemahan.

Sinon memiliki cita-cita untuk menjadi seorang polwan, sepertinya sebuah cita-cita yang cocok bagi dirinya yang kini menyukai pistol dan memiliki sense of justice yang tinggi. Apakah kamu dapat mendukung cita-cita tersebut adalah pertanyaannya.

Bila berbicara mengenai sisi kewanitaan semata, sepertinya Asuna masih jauh lebih waifu material dibandingkan dengan Sinon. Asuna juga terlihat lebih banyak menanamkan perasaan terhadap Kirito dan memiliki kemampuan memasak yang dapat membuat perut Kirito jatuh hati kepadanya. Di lain pihak, Sinon lebih senang menggoda Kirito seperti seorang teman.

Artinya? Sinon saat ini available untuk pacaran, siapa yang cepat dia yang dapat.