[Monday Music] SMAP

August 15, 2016 19:30
[Monday Music] SMAP

Untuk Monday Music kali ini sedikit berbeda karena tidak akan membahas penyanyi anisong, tetapi penyanyi JPOP yaitu SMAP. Saya memilih SMAP karena Johnny & Associates mengumumkan pada tanggal 14 Agustus 2016 bahwa grup ini akan bubar pada tanggal 31 Desember 2016 karena anggotanya ingin berpisah. Hal ini sangat disayangkan karena SMAP adalah boy band yang “ajaib,” karena bisa bertahan sejak 1988 hingga sekarang tanpa ada pergantian anggota dan namanya terus populer.

Tahun-tahun awal terbentuknya grup ini sangat unik. Awalnya masing-masing anggota yaitu Masahiro Nakai, Takuya Kimura, Goro Niagaki, Katsuyuki Mori, Tsuyoshi Kusanagi, dan Shingo Katori bergabung dengan Johnny & Associates secara terpisah dan masih berumur belasan tahun. Pada tahun 1987, Johnny & Associates memilih 12 anak yang berumur antara 10 hingga 17 tahun untuk grup The Skate Boys, backup dancer dari boy band terkenal Hikaru Genji. Pada tahun 1988. produser Johnny H. Kitagawa memilih 6 dari 12 anak tersebut dan membentuk boy band baru bernama SMAP (singkatan dari Sports Music Assemble People).

Tetapi meski sudah menjadi grup boy band, SMAP masih belum merilis lagu. Selain masih aktif sebagai backup dancer, mereka juga sering tampil di TV sebagai aktor atau bintang tamu acara. Saking seringnya, mereka hingga memiliki acara TV yaitu SMAP no Gakuen Kids. Pada 1 Januari 1991, SMAP akhirnya mulai beraktivitas di musik. Tetapi bukannya merilis single perdana, aktivitas musik mereka dimulai dengan mengadakan konser perdana di Nippon Budokan, tempat konser idaman para penyanyi, dan langsung mengadakan tur konser. Single pertama mereka rilis pada tahun yang sama yang berjudul “Can’t Stop -Loving-” dan langsung sukses. Meski baru meluncurkan karir musik, mereka langsung diundang untuk tampil di Kohaku Uta Gassen, acara musik terbesar di Jepang, di tahun yang sama.

monday-music-smap-1

Di tahun yang sama, industri musik Jepang sedang mengalami Idol Ice Age. Pada saat ini, banyak acara musik yang populer yang tayang mingguan sejak tahun 80an tiba-tiba berakhir. Karena itu, banyak penyanyi yang tidak bisa tampil di TV untuk exposure. Sebagai alternatif, Johnny & Associates memutuskan untuk memasarkan SMAP lewat variety show, acara yang bintang tamunya berpartisipasi dalam sketsa komedi dan game show. Ternyata langkah ini membuat SMAP sangat sukses, hingga memiliki variety show sendiri bernama SMAP X SMAP terus tayang hingga kini dan menjadi trend setter untuk idol yang harus tampil di variety show.

Karir SMAP terus naik. Selain single dan album yang laku, masing-masing anggotanya semakin aktif tampil di TV. Pada tahun 1996, Takuya Kimura tampil dalam drama Long Vacation, memerankan seorang pianis muda. Ternyata penampilan ini sangat laku hingga para wanita Jepang tidak keluar rumah setiap hari Senin untuk melihat Kimura. Tidak hanya itu, banyak pemuda Jepang yang jadi belajar piano karena drama ini.

monday-music-smap-2

Tetapi sayangnya di tahun 1996, Katsuyuki Mori mengumumkan bahwa dia akan keluar dari SMAP. Keluar ini bukan karena ada masalah dengan SMAP, tetapi dia ingin mengejar mimpinya sejak kecil di Auto Racing, balapan sepeda motor di Jepang. Karena batas umur sekolah untuk Auto Race adalah 23, Mori mengundurkan diri pada saat umur 22 tahun. Sebagai perpisahan, SMAP x SMAP menayangkan episode khusus untuk Mori dan menampilkan penampilan terakhir mereka yang terdiri dari 6 anggota. Saking emosionalnya, Masahiro Nakai sampai mengatakan tidak ingin melanjutkan SMAP yang terdiri dari 5 anggota karena takut popularitas mereka menurun.

Untungnya rasa takut Nakai salah dan SMAP masih terus sukses, hingga mendapatkan berbagai penghargaan seperti dari JASRAC untuk lagu “Sekai ni Hitotsu Dake no Hana” dan tampil terakhir di Kohaku tahun 2003. Penampilan terakhir di Kohaku disebut sebagai ootori dan merupakan penghargaan tertinggi di industri musik Jepang. Saking terkenalnya lagu-lagu SMAP, beberapa lagu mereka seperti “Sekai ni Hitotsu Dake no Hana” dan “Triangle” dimasukkan ke buku pelajaran.

Tetapi ternyata kepopuleran mereka memberi efek buruk. Karena masing-masing anggota sudah sangat sibuk mengejar karir solo dan tampil di acara TV dan film, jadwal mereka sangat padat. Sayangnya, mereka tidak bisa mengatur jadwal mereka agar semuanya bisa berkumpul. Satu-satunya saat mereka bisa berkumpul adalah saat syuting untuk acara SMAP X SMAP. Selama tahun 2004, mereka hampir tidak merilis lagu baru. Single yang awalnya dijadwalkan rilis sebagai album malah dirilis sebagai single untuk Inagaki saja karena tidak bisa berkumpul.

Karena ini, mereka menolak untuk tampil di Kohaku tahun 2004 karena tidak ada lagu baru di tahun tersebut. Ternyata Kohaku pada saat tersebut menjadi Kohaku dengan rating terendah sepanjang sejarah Kohaku. Banyak yang mengatakan SMAP adalah penyebabnya.

monday-music-smap-4

Pada tahun 2011 pada saat bencana gempa melanda daerah Tohoku, SMAP berperan besar untuk menolong warga Jepang. Single Not Alone yang awalnya akan dirilis sebagai single ke-46 dibatalkan dan rilis dalam bentuk digital saja. Setiap kali di-download, 100 yen disumbangkan untuk korban gempa. Selain itu, dalam FNS 27 Hour Television, episode Bistro SMAP spesial ditayangkan yang berjudul Bistro Map On the Go. Keempat anggotanya pergi ke berbagai area yang terlanda musibah, Kimura dan Inagaki pergi ke Iwate sedangkan Kusanagi dan Katori ke Fukushima.

Keempat anggotanya memasak makanan yang jumlahnya mencapai 1.000 buah untuk korban bencana. Mereka juga merilis best album kelima yaitu SMAP Aid. 200 yen dari penjualan setiap album disumbangkan ke korban bencana. Fans juga bisa memilih tracklist albumnya dengan memilih lagu favorit melalui internet. 15 lagu teratas akan dipilih untuk albumnya.

SMAP sudah membuat 21 album studio, 5 album kompilasi, 23 album video, dan banyak single lagu. Selengkapnya dapat kalian lihat disini.