[Celebrity Sunday] Gosho Aoyama

Celebrity Sunday kali ini kembali membahas mangaka yang namanya sudah terkenal oleh penggemar manga di Indonesia yaitu Gosho Aoyama. Kalau kalian tidak mengenal nama mangaka-nya, mungkin kalian mengenal karyanya yang paling terkenal yaitu Detective Conan.

Aoyama kuliah di Nihon University College of Art fakultas seni jurusan lukisan. Pada saat belajar di sini, dia bergabung dengan klub manga. Awalnya Aoyama ingin menjadi animator, tetapi kakak kelasnya yaitu Hiroyuki Yano yang terkenal sebagai sutradara anime memberi saran kepada Aoyama bahwa menjadi mangaka penghasilannya lebih besar. Karena itu, Aoyama pun langsung merubah cita-citanya untuk menjadi mangaka.

Karena Aoyama adalah fans Tetsuya Chiba, dia membawa manga karyanya ke Shonen Magazine. Pada saat dengan bertemu dengan editor, Aoyama mendapatkan respon yang positif. Tetapi pada saat editornya melapor kepada kepala editor, sang kepala editor mengatakan bahwa dia tidak suka dengan gaya gambar Aoyama dan harus mengubahnya jika ingin manga-nya terbit di Shonen Magazine. Merasa kecewa, Aoyama pun tidak jadi untuk menerbitkan manga-nya di majalah tersebut.

Setelah proses pertemuan Shonen Magazine, Aoyama langsung pergi ke toko buku untuk melihat berbagai majalah komik. Pada saat ini, dia melihat Shonen Sunday dan langsung menghubungi tim editornya. Aoyama pun langsung berjalan ke kantor Shonen Sunday untuk memperlihatkan manga karyanya. Ternyata manga-nya mendapatkan respon positif dari editornya dan Aoyama pun bergabung dengan Shonen Sunday. Pada tahun 1986, Aoyama debut dengan manga Choto Matte te yang juga mendapatkan penghargaan Shogakukan New Artist Comic Award.

Salah satu ciri khas manga karya Aoyama adalah umur tubuh seseorang tiba-tiba berubah total dan bagaimana efeknya terhadap perbedaan umur mental antara tokoh utama dan heroine. Contoh ini bisa kalian lihat dalam berbagai karyanya, Chotto Matte te yang tokoh utamanya melakukan time slip agar bisa menjadi kekasih wanita yang lebih tua. Tentunya tema ini juga digunakan dalam karyanya yang paling terkenal yaitu Detective Conan. Tokoh utamanya adalah seorang siswa SMA yang terkenal juga sebagai detektif. Tetapi suatu hari dia diberi obat oleh organisasi misterius yang membuat tubuhnya menjadi anak-anak, tepatnya sama dengan murid kelas 1 SD.

Pada tahun 2005, Aoyama sempat menikah dengan seiyuu Minami Takayama. Takayama sempat mengisi suara di beberapa anime yang mengadaptasi manga karya Aoyama seperti Yaiba dan Conan. Mereka berkenalan melalui 2 karya tersebut. Tetapi sayangnya pada tahun 2007 mereka bercerai.

Di tahun 2007, sebuah museum untuk Gosho Aoyama dibangun di kampung halamannya, tepatnya di kota Hokuei yang berada di distrik Tohaku dan prefektur Tottori. Dalam museum yang bernama Gosho Aoyama Manga Factory, kalian bisa menikmati berbagai pameran mengenai Aoyama dan karya-karyanya, mulai dari sejarah hingga tampak studio yang dimiliki Aoyama.

Karena dulu pernah bermimpi untuk menjadi animator, Aoyama sering terlibat dalam proses pengerjaan adaptasi anime dari manga karyanya. Pada awalnya, dia sempat membuat key animation dan storyboard untuk episode terakhir Yaiba dan film anime Detective Conan. Tetapi setelah itu Aoyama mulai terlibat dalam pembuatan karakter tamu, dan pengarahan penulisan skenario. Untuk pengerjaan key animation, Aoyama sering menangani bagian penting seperti pada saat bagian klimaks atau pada saat memamerkan karakter.

Aoyama saat ini masih sibuk mengerjakan Detective Conan yang terbit sejak tahun 1994.