[Monday Music] Home Made Kazoku

Monday Music di pekan pertama bulan Oktober ini akan membahas tentang Home Made Kazoku, salah satu grup hip-hop asal Jepang yang sudah lama aktif. Grup ini tediri dari 2 MC dan 1 DJ.

Salah satu ciri khas Home Made Kazoku adalah grupnya dibagi berdasarkan tinggi anggotanya, ada yang rendah, menengah dan tinggi. Ciri khas ini benar-benar digunakan oleh mereka, bahkan lirik lagu yang mereka nyanyikan pun sering menggunakan kata-kata tersebut. Anggota Home Made Kazoku adalah Micro (MC) yang sempat besar di Kentucky, Kuro (MC) yang besar di Chicago, dan U-Ichi (DJ). Micro adalah bagian pendek, Kuro adalah bagian menengah, dan U-Ichi adalah bagian tinggi.

Micro dan Kuro yang sempat tinggal di Amerika pulang ke Jepang dan bertemu pada tahun 1996, pada saat kuliah. Mereka sudah kenal dekat dengan hip-hop, tetapi pada saat itu di Jepang masih belum terkenal, hanya bisa dinyanyikan di tempat karaoke saja. Tetapi tidak lama kemudian hip-hop mulai melanda Jepang. Pada awalnya, mereka berdua merasa rap dengan bahasa Jepang itu kurang bagus. Tetapi kemudian mereka mendengar lagu-lagu Rhymester dan langsung merubah pendapat mereka tentang rap bahasa Jepang.

Pada tahun 1999, mereka ikut Fresh Musician Contest yang ditayangkan oleh USEN. Lagu Donpisha berhasil mendapatkan penghargaan tertinggi. Pada saat itu, nama grup mereka adalah Hoze Kuro Sambo. Tetapi karena ternyata nama itu melanggar kode etik penayangan (Sambo adalah nama ilmu bela diri, tetapi bisa juga menjadi ejekan untuk orang kulit hitam). Karena itu, nama mereka berubah menjadi Home Made Kazoku yang diambil dari nama tape album mereka.

Home Made Kazoku awalnya terdiri dari empat orang yaitu Hoze, Micro, Kuro, dan U-Ichi. Awalnya nama band mereka adalah HMKU, tetapi pada tahun 2001, Hoze keluar untuk membentuk grup musik lain. Di tahun 2002, mereka merilis album indie dan berhasil major debut di tahun 2004 dengan album Oooo! Ie~!. Nama mereka mulai melejit pada tahun 2005, ketika single ketiga mereka yang berjudul Thank You!! dijadikan lagu ending untuk serial anime Bleach.

Keunikan Home Made Kazoku lainnya adalah basis operasional. Mereka tidak memusatkan karir di Tokyo, tetapi di Nagoya, Aichi yang merupakan kampung halaman mereka. Banyak acara yang mereka lakukan di sana. Salah satunya adalah Kazoku Fes yang diadakan sejak tahun 2010. Acara ini adalah konser di ruangan terbuka yang diadakan setiap tahun dengan konsep “festival paling baik untuk keluarga nomor satu di seluruh dunia.”

Setelah kejadian Great East Japan Earthquake, Home Made Kazoku berkolaborasi membuat acara amal bersama berbagai artis yang berasal dari wilayah Tokai. Acara ini ditujukan untuk memberi semangat kepada warga yang terlibat bencana tersebut. Awalnya acara ini ditujukan untuk memberi bantuan saja kepada korban, tetapi ternyata terus diadakan hingga kini. Sekarang, dana yang terkumpul dimasukan ke yayasan umum Michinoku Mirai Foundation.

Di tahun 2016, Home Made Kazoku mengumumkan hiatus dengan waktu yang tidak ditentukan demi meningkatkan kemampuan mereka. Meski begitu, mereka dijadwalkan akan tampil di AFA 2016 di Singapura yang berlangsung pada bulan November.

Kalian bisa mengikuti Home Made Kazoku dari situs resmi, blog di Ameblo, Excite (khusus Kuro), dan GREE, Facebook, dan Twitter (termasuk Twitter untuk Micro dan U-Ichi).