‘Japanese School Life’ Terbitan Sekai Project Akan Dirilis Besok Di Steam

November 22, 2016 14:39
‘Japanese School Life’ Terbitan Sekai Project Akan Dirilis Besok Di Steam

Sekai Project kembali merilis sebuah game visual novel yang bisa dibeli melalui Steam dengan judul Japanese School Life mulai besok. Sekai Project bekerjasama dengan code:jp untuk membawakan sebuah game visual novel dimana pemainnya bisa merasakan kebudayaan dan adat istiadat Jepang.

japan-schoo-life-spring
Musim Semi merupakan waktunya bunga Sakura bermekaran, bersamaan dengan itu, tokoh utama yang bernama Brian memulai kehidupan baru sebagai pelajar SMA di Jepang. Dirinya memulai kehidupan sekolahnya bersama dua siswi teman sekelasnya usai ketiganya terlibat sebuah pembicaraan.

japan-school-life-karaoke
Dengan bantuan keduanya, Brian berlahan-lahan mempelajari budaya dan adat istiadat Jepang. Hubungan pertemanan mereka pun semakin dalam, kedua juga turut membantu Brian dalam urusan pelajaran dan menghabiskan waktu bersama seusai jam sekolah. Brian berhasil selamat melewati kepadatan commuter pada jam sibuk, sakit di bulan Mei, musim hujan, dan banyak hal lain ia alami pertama kalinya sejak tinggal di Jepang.

japan-school-life-summer
Musim Panas yang hadir setelah musim hujan yang tidak mengenakkan, yang artinya liburan musim panas dimulai. Brian mendapatkan pengalaman yang menyenangkan, seperti berlibur ke pantai dan melihat gadis-gadis dalam balutan bikin dan menikmati festival musim panas dengan mengenakan yukata. Brian juga mengalami pengalaman musim panas yang terkenal di Jepang, seperti Suikawari (membelah semangka) dan jajan di kedai makanan festival musim panas.

japan-school-life-akiba
Dirinya pun menantikan sebuah event yang paling terkenal hingga seantero dunia, apalagi kalau bukan Comic Market (Comiket) yang diadakan dua kali dalam setahun. Ia menuju tempat penyelenggaraan Comiket dengan hati yang berdebar-debar, merasakan dan mengalami langsung suasana Comiket yang super padat seperti yang diisukan.

Musim Gugur merupakan waktunya untuk school trip menuju Kyoto. Ketiga menikmati pemandangan diantara jalanan tua dan lorong sempit serta mengalami budaya tradisional Jepang secara langsung.

Sekembalinya ke sekolah, Brian mendapatkan pengalaman festival kebudayaan yang sebenarnya, yang selama ini hanya ia saksikan melalui anime. Dirinya sangat gembira saat dirinya terlibat di maid cafe, ia juga menikmati cosplay Halloween. Bersama dengan warna indah musim gugur, dirinya semakin dalam memahami kebudayaan Jepang.

japan-school-life-comiket
Musim dingin dimana dirinya telah mengalami pesta natal ala Jepang, kini waktunya Comiket musim dingin! Bila pada Comiket yang lalu ia merupakan pengunjung, di Comiket musim dingin ia turut serta dalam sebuah circle yang berpartisipasi di Comiket musim dingin.

Dipenghujung tahun, Brian merasakan Hatsumode disusul Setsubun dan Valentine yang membuat dirinya menyadari bahwa dalam waktu dekat dia harus mengucapkan selamat tinggal pada kedua sahabatnya sebagaimana saat dirinya bertemu dengan kedua gadis tersebut saat bunga Sakura bermekaran. Dirinya teringat senyuman gadis tersebut. Bersamaan dengan ucapan perpisahan, Brian mengatakan penyelesaian baru.

Fitur:

  • Melihat para karakter tampak hidup melalui e-mote system!
  • Teks didalam game tersedia dalam bahasa Inggris dan bahasa Jepang
  • Pemain bisa mengakses daftar istilah yang berhubungan dengan kebudayaan Jepang dan otaku untuk meningkatkan pengalamanmu bermain game
  • Nekomimi Mode! karena semua menjadi lebih baik dengan telinga kucing!

Selain itu, hal baru apa saja yang dipelajari oleh Brian selama tinggal di Jepang? Lalu apa yang akan ia lakukan dengan penyelesaian yang ia temukan? Temukan semua jawaban tersebut dengan memainkan Japanese School Life yang rilis pada tanggal 23 November di Steam dengan harga $9.99 (sekitar Rp. 134.500)

Sorry. No data so far.