Mengeksplorasi Genre Spionase dan Militer Lokal lewat Webnovel ‘Subject 09’

Jika dibandingkan dengan genre romance atau komedi atau bahkan action, genre spionase-militer mungkin masih termasuk salah satu genre yang minim peminat di Indonesia. Walaupun faktanya demikian, tiga orang kreator indie asal Bandung justu terdorong membuat sebuah webnovel bertema spionase/militer yang berjudul “Subject 09.“ Webnovel ini diterbitkan secara episodik dan masih dalam status ongoing hingga saat ini.

Subject 09 berkisah tentang menggilanya seorang pensiunan personel black ops RI karena telah terjadi kematian yang tak wajar pada keluarga angkatnya, yang ternyata didalangi oleh beberapa pejabat korup. Ia pun melakukan perburuan terhadap seluruh penggagas pembunuhan. Akan tetapi, di tengah perburuannya, Subject 09 justru menemukan keterkaitan pembantaian dengan kegiatan politik internasional. Dendam pun berubah menjadi kengerian, Subject 09 kini terjebak di dalam kesimpangsiuran.

Sebagaimana yang dikutip di Wikipedia, Subject 09 dirancang oleh Bima Ratio, diilustrasikan oleh Ekkigo, dan ditulis oleh Korudo Kiraru, tiga kreator indie yang kabarnya tinggal di Kota Kembang. Webnovel ini mereka rilis secara independen sejak 22 Mei 2015 pada berbagai macam platform online, seperti Sipenulis dan Wattpad. Kini, Subject 09 telah memiliki situs sendiri yang harapannya dapat menjadi pusat informasi tentang cerita dan ilustrasi-ilustrasi ciamik.

Elemen Nusantara pada Cerita

Salah satu hal yang menarik dari cerita Subject 09 adalah dominasi elemen ke-Indonesia-an pada setiap episodenya. Ketiga kreator sengaja menyuntikkan hal-hal yang membumi dengan pembaca lokal untuk memperkenalkan elemen-elemen spionase dan militer lokal, seperti munculnya badan intelijen Polri Baintelkam, tangguhnya prajurit “celana jeans” dari Grup-3/Sandi Yudha Kopassus, dan munculnya pelatih Subject 09 yang berasal dari unit Den-Bravo 90 Paskhas.

“Jika kreator lain sedang berusaha memperkenalkan wayang dan budaya Indonesia pada dunia, kami justru ingin memperkenalkan dunia spionase dan militer lokal. Kami rasa itu sama-sama baik, karena sama-sama mengenalkan Indonesia pada orang lain,” ujar Bima.

“Tanpa ada maksud ingin overproud, kami murni membuat Subject 09 ini untuk mengenalkan banyak hal kepada pembaca. Ibaratnya sama seperti memperkenalkan MI6 lewat James Bond atau memperkenalkan US Army Military Police lewat Jack Reacher,” lanjut Bima.

Meski demikian, Bima sebagai konseptor cerita juga mengakui bahwa ia juga menyebut beberapa elemen spionase dan militer luar negeri di dalam ceritanya, seperti CIA, JSOC, Delta Force, 75th Rangers Regiment, dan DGST. Selain itu, ada beberapa elemen yang juga ia pelesetkan sebagai konsekuensi dari alternate universe yang ia buat pada ceritanya. Contohnya seperti BIN yang dipelesetkan menjadi PIN, atau NSA yang diubah menjadi USSA.
Subject 09 sendiri dapat dibaca gratis pada www.subject09.web.id dan masih dalam status ongoing.

Meskipun kini para kreatornya sedang mencoba memperkenalkan sistem freemium pada episode 15-27, namun episode lain akan tetap digratiskan sebagai perkenalan kepada pembaca baru.

Penasaran dengan kisahnya? Langsung saja kunjungi situsnya.