[JOI Music] Suchmos

December 29, 2016 17:10
[JOI Music] Suchmos

JOI Music minggu ini menghadirkan grup rock/jazz/funk yang menjadi buah bibir di Jepang berkat kemapanan musiknya dan style kasual dari personilnya. JOI Music menghadirkan Suchmos sebagai featured artist minggu ini.

Meski band ini baru untuk pendengar di Indonesia tetapi reputasi grup ini sudah mengkilap di Jepang. Dengan hanya bermodal lagu “Stay Tune” mereka merangkak menjadi grup indie biasa menjadi grup indie yang paling banyak dibicarakan terutama di daerah metropolis Jepang seperti Shibuya dan Shinjuku.

Mereka sering dianggap sebagai wajah baru genre musik city pop yang dulu sempat terkenal di era 80’an di Jepang dan sering disebut sebagai wajah baru dari musik J-Pop era sekarang. Perpaduan musik mereka yang mencampurkan rock, soul, jazz, funk, hip hop dan acid jazz membuat Suchmos mendapat julukan sebagai “Jamiroquai versi Jepang”.

suchmos-new-joi

Suchmos diisi oleh Yonce (nama asli Yousuke Kasai) pada vokal, Taiking (nama asli Taiki Totsuka) pada gitar, Hsu (nama asli Hayata Kosugi) pada bass, OK (nama asli Kent Ohara) pada drum, DJ KCEE (nama asli Kaiko Ohara) pada DJ, dan Taihei (nama asli Taihei Sakurauchi) pada keyboard . Hsu dan Taihei juga tergabung dalam grup jazz/hip hop bernama Sanabagun. Suchmos diambil dari nama panggilan Louis Armstrong “Satchmo”.

Era Awal

Suchmos terbentuk di Perfektur Kanagawa pada tahun 2013 dengan personil awal Yonce, Ayustat, Hsu, dan OK. Mereka bermain di daerah sekitar perfektur Kanagawa. OK mengajak saudara kandungnya DJ KCEE untuk bergabung dan Hsu mengajak temannya Taihei untuk melengkapi formasi Suchmos.

Mereka terus membangun fanbase di daerah asalnya, jerih payah tersebut terbayar pada tanggal 26 Juli 2014 dimana mereka langsung mendapat kesempatan bermain di salah satu festival musik terbesar di Jepang bernama Fuji Rock Festival. Suchmos tampil di stage “Rookie A Go-Go” dimana stage tersebut menghadirkan band baru yang menjadi calon band populer di Jepang. Band besar seperti Quruli, The Bawdies, Sambomaster, The Back Horn dan Asian Kung-Fu Generation pernah merasakan stage “Rookie A Go-Go” sebelum mereka tenar seperti sekarang.

Era 2015 – 2017

Penampilan di Fuji Rock Festival terbukti mendatangkan rezeki untuk Suchmos. Mereka dikontrak oleh label indie ternama buatan Space Shower TV bernama Space Shower Music. Suchmos merilis single perdana mereka berjudul “Essence” yang dirilis pada 8 April 2015 dan duduk di posisi 109 pada Oricon Single Chart. Untuk mempromosikan album ini mereka bermain di Tower Records Shibuya dan melakukan mini live serta sesi sign.

Kepopuleran mereka di daerah metropolitan Tokyo membuat album perdana mereka berjudul THE BAY mendapat sambutan positif dan langsung duduk di posisi 57 pada Oricon Album Chart dan salah satu lagu yang ada di album tersebut “YMM” yang merupakan kepanjangan dari Yokohama Minato Mirai berhasil menjadi juara dua di chart radio paling bergengsi di Jepang yaitu Tokio Hot 100 milik J-Wave yang dibawakan oleh Chris Peppler (pengisi suara Belt-san dalam Kamen Rider Drive).

Ayustat memilih mundur dari Suchmos dan digantikan oleh Taiking pada Mei 2015 dan Yonce memutuskan untuk berhenti dari band sebelumnya bernama Old Joe pada 31 Juli 2015 untuk fokus kepada Suchmos.

Dalam waktu cepat semua orang langsung terpana dengan musik yang dibawakan Suchmos, mereka meraih penghargaan “Album Terbaik di Daerah Kanto” pada ajang CD Shop Awards ke-8 yang dipilih oleh para pegawai toko CD di Jepang dan meraih gelar “Pendatang Baru Terbaik 2015” oleh Apple Music Jepang lewat album pertama mereka THE BAY. Popularitas THE BAY membuat album ini naik ke posisi 39 di Oricon Album Chart.

Mereka menggebrak pasar musik Jepang dengan nomor acid jazz/funk berjudul “Stay Tune”. “Stay Tune” masuk ke dalam EP mereka berjudul LOVE&VICE yang dirilis pada 27 Januari 2016 dan langsung menjadi juara di iTunes Album Chart di hari pertama rilis. “Stay Tune” menjadi juara selama dua minggu di Tokio Hot 100 dan telah bertahan di chart selama 22 minggu. LOVE&VICE berhasil duduk di posisi 25 di Oricon Single Chart dan telah bertahan selama 47 minggu.

Suchmos merilis EP berikutnya berjudul MINT CONDITION yang berkolaborasi dengan produk jeans populer Levi’s. MINT CONDITION dirilis pada 6 Juli 2016 dan langsung duduk di posisi 14 di Oricon Single Chart. EP ini memuat lagu “MINT” yang membawa mereka menjadi “Pendatang Baru Terbaik” pada ajang MTV Video Music Awards Japan 2016.

“MINT” juga menjadi juara selama tiga minggu pada chart Tokio Hot 100. Demam Suchmos melanda Jepang ketika lagu “Stay Tune” menjadi lagu iklan mobil VEZEL yang merupakan seri SUV Honda terbaru pada 8 September 2016. Mereka siap merilis album kedua mereka berjudul THE KIDS pada 25 Januari 2017 yang sudah ditunggu-tunggu khalayak ramai dan diprediksi dapat menembus posisi 10 besar di Jepang.

Kekuatan dari Suchmos sendiri terletak pada suara Yonce yang soulful dan pengaruh musik dari masing-masing personil yang kental akan nuansa soul. Sewaktu muda Yonce sudah dicekoki oleh musik soul/R&B seperti Erykah Badu, Michael Jackson, D’Angelo oleh kakeknya. Yonce sering dibandingkan dengan penyanyi soul/R&B legendaris asal Jepang bernama Toshinobu Kubota. Mereka juga mempunyai live performance yang energik dan mampu membuat penontonnya berdansa. Jadi sudah siap untuk hanyut dalam nuansa soulful nan upbeat dari Suchmos?

Situs Resmi

Twitter