JOI Staff Picks: Anime Terbaik Tahun 2016

Duh 2016. Tahun yang penuh dengan drama politik, drama sosial, drama sosial media, segala macam kericuhan, dan juga tahun tahun terbanyak saya melihat pesan RIP di media sosial saya. But you know what? Anime-anime yang tayang di tahun 2016 bagus-bagus! Well, videogamenya juga, tapi bukan itu bahasan kita hari ini. Setelah kemarin kami mengumumkan anime terbaik tahun 2016 versi pembaca JOI, kali ini kami akan mengumumkan anime-anime 2016 terfavorit para staf JOI.

bukan_randy

Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!

Flashback balik ke akhir 2015 ketika saya pertama kali liat trailer KonoSuba, dan saya ingat pernah keluarin beberapa komentar kayak “ini gambar paling ga niat yang pernah gwa liat”, “ga menarik sama sekali”, “animasinya bagus… pas gambar burung terbang”, dan “kasian ini anime dah mati bahkan sebelum episode 1-nya tayang.”

Flashforward ke saat penulisan artikel ini dan HAHAHAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAAAAAAHAHAHAHAHAHAHAHAAHAHAHAHAHAHAHAH *ngetawain diri sendiri*

Di luar dugaan, DEEN berhasil membawakan penyutradaraan terbaik di tahun ini. Joke dari karakter-karakternya yang bejat semua, flow dialog yang sangat baik, dan juga pembawaan yang luar biasa oleh tiap seiyuu-nya berhasil membuat anime ini menjadi salah satu anime komedi terbaik di tahun ini, dan mungkin salah satu di sepanjang masa untuk saya. Ya, gambarnya bisa dibilang “kurang”, tapi saya rasa pas lah mengingat karakternya sendiri brengsek semua. Mungkin malah jadi kurang lucu kalau gambarnya pada cantik-cantik kayak di LN-nya.

Meski cuma tayang untuk 10 episode (+1 OVA), KonoSuba berhasil meninggalkan impact yang sangat besar sampai saya harus gigit jari karena pusing ketika harus memilih antara KonoSuba dan JoJo Part 4 sebagai anime terbaik 2016 (ditambah lagi karena JoJo sama sekali tidak masuk Top 50 reader’s choice kemarin. Buat yang penasaran, JoJo Part 4 duduk di peringkat 70-an). Bulan ini season keduanya akan tayang, dan mari kita lihat apakah dia bakalan kembali jadi kandidat kuat sebagai anime terbaik 2017.

Honorable mention:
JoJo’s Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable
91 Days
Saiki Kusuo no Psy-nan

Currently airing favorite:
Mobile Suit Gundam Iron Blooded Orphans S2

Ikarifseiei

Osomatsu-san

Osomatsu-san adalah sebuah anime yang tidak terlihat seperti anime. Osamatsu-san malah lebih mirip ke sebuah acara sketsa komedi seperti Saturday Night Live dengan berbagai macam aksi kocak dari keenam bersaudara yang mempunyai kepribadian yang berbeda-beda dan mampu menciptakan suasana yang lucu. Referensi yang muncul di Osomatsu-san juga beragam dan tidak tanggung-tanggung, mereka memarodikan Utapri, Peter Pan, Crow Zero, sampai Mad Max. Bahkan episode satu dari seri ini ditarik dari peredaran karena melanggar hak cipta saking banyak anime yang diparodikannya.

Osomatsu-san juga bukan bercerita tentang kelakuan absurd dari keenam bersaudara beserta karakter pendukungnya tetapi juga menyentil fenomena sosial yang terjadi di Jepang seperti para idol wota, black company, kultur kerja overtime yang sekarang ramai di Jepang, pacar sewaan, dan masih banyak lagi. Semua hal tersebut diramu dengan sempurna dan mampu memicu gelak tawa dari penonton. Osomatsu-san juga berpikir global ketika membuat ceritanya sehingga serial ini dapat ditonton tanpa perlu terlihat “sangat Jepang”. Osomatsu-san adalah sebuah sajian komedi yang sempurna dari awal sampai akhir.
(Saya masih tidak menyangka kalau Osomatsu-san ini lebih laku di kalangan perempuan ketimbang laki-laki. Mungkin kalangan laki-laki nya sudah terlalu banyak menyantap komedi karakter perempuan yang terlihat imut dan moe.) (editors note: Ini mah gara-gara jajaran seiyuu-nya lol)

Honorable Mention:
Boku no Hero Academia
Mob Psycho 100
Udon no Kuni no Kiniro Kemari
Mobile Suit Gundam Iron Blooded Orphans

Currently airing favorites:
Sangatsu no Lion

Signum

Hibike Euphonium S2

Truth be told, saya baru saja menonton marathon seri ini dari season pertama sampai akhirnya menamatkan season keduanya beberapa hari lalu. Bila saya tidak dipaksa Etherlite untuk menonton seri yang satu ini sepertinya gelar Anime of the Year saya akan jatuh kepada Joker Game atau Kimi no Na wa.

Bila ada yang paling membuat saya tidak bisa berhenti menonton dari awal sampai tamat, sudah pasti adalah drama dan konflik dari setiap karakternya. Setiap karakter memiliki masalah-masalah sendiri yang terselubung dengan baik namun kamu tidak akan kaget bila konflik tersebut tiba-tiba muncul ke permukaan. Karena foreshadowing yang baik dan penyisipan detil-detil kecil di antara cerita yang begitu cermat.

Faktor-faktor lain yang membuat saya mengangkat seri ini sebagai pilihan saya tentu juga datang dari kualitas gambar yang sangat baik dan konsisten setiap minggunya. Ekspresi-ekspresi karakter yang ceria dan mengundang senyum di setiap kemunculan mereka. Entah kenapa saya selalu merasa damai saat menonton anime ini, namun masih bisa terbawa gelombang emosi setiap mereka harus dihadapkan dengan masalah.

Hibike! Euphonium adalah anime yang paling saya sarankan untuk kamu tonton dari semua daftar anime yang ada di tahun 2016. Dramanya luar biasa, kualitasnya top notch dan pembawaannya yang begitu smooth. Sayang sekali anime ini dikerjakan oleh KyoAni yang sepertinya agak asing dengan konsep season ketiga.

Honorable mention:
Saiki Kusuo no Psy-nan
Kimi no Na wa.
Joker Game

Etherlite

ReLife

ReLife merupakan sebuah seri yang memiliki tempat khusus di hati saya, bukan karena saya pernah mewawancarai penulisnya, tapi karena impact yang diberikan dalam hidup saya. Banyak hal-hal yang sangat mengena karena itu benar-benar terjadi, tidak hanya saat SMA tapi juga saat kuliah. Dari menonton ReLife, saya kembali bertekad untuk menghadapi masalah-masalah saya dan akhirnya berhasil diwisuda November kemarin.

Selain itu campuran daily life & drama yang disajikan juga sangat menarik walaupun beberapa di antaranya mungkin lebih banyak dialami orang-orang yang tinggal di Jepang seperti black company atau bunuh diri.

Sayangnya kita masih harus menunggu lama untuk season 2-nya karena pace manga-nya yang sangat lambat.

Honorable mention:
Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!
Kimi no Na wa.
Gintama

Kaptain

JoJo’s Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable

Ah JoJo, sebuah seri yang awalnya dilihat diri saya saat masih anak SD sebagai “That weird playstation punch-ghost fighting game” dan sekarang saat masuk dunia kerja telah berubah menjadi “a fabulous series that got meme’d to oblivion.”
In seriousness, Diamond is Unbreakable adalah seri JoJo modern yang telah menemukan identitasnya sebagai sebuah action manga. Saya kesulitan membayangkan konflik tiap stand-user yang mirip antara satu dengan yang lainnya ataupun mengingat seri action lain yang tidak terjebak perangkap power-creep. Yoshikage Kira sendiri merupakan salah satu antagonis terbaik dari media ini. Kira hanya ingin hidup damai, tentram, dan sekali-kali kencan dengan potongan tangan korbannya. Walaupun kemampuannya di akhir cerita memang overpowered seperti antagonis JoJo lainnya, konfliknya dengan para penduduk Morioh selalu berada di lapangan main yang sepadan.

Pada akhirnya, seluruh Morioh, baik yang hidup ataupun mati; mengakhiri hidupnya. Diamond is Unbreakable bukanlah cerita tentang keluarga Joestar, peninggalan Dio, ataupun tentang Kira, namun cerita tentang kota kecil bernama Morioh, sebuah kota yang berusaha hidup di dunia JoJo yang dipenuhi kegilaan,

Farewell, you Crazy Noisy Bizzare Town. Setidaknya sampai JoJolion mendapat adaptasi anime nanti.

Honorable Mention:
Thunderbolt Fantasy (Shut up, it counts as anime, because shut up)
Osomatsu-San
Saiki Kusuo no Psy-nan

Dedemit

Hai to Gensou no Grimgar

Hai to Gensou no Grimgar atau yg lebih dikenal sebagai Grimgar ini hadir di tahun 2016, tahun dimana banyak anime bertemakan isekai muncul, dan Grimgar adalah salah satunya. Namun yang menjadi pembeda pada seri ini adalah MC yang tidak seperti MC anime isekai lainnya seperti ReZero atau KonoSuba. Begitu pula dengan cerita yang disajikan oleh anime Grimgar, yang lebih menyajikan drama dan hubungan antar karakter, yang mana mungkin dirasa membosankan bagi sebagian otaku, ditambah juga dengan kehadiran salah satu karakter yang sangat annoying.

Awalnya saya memperkirakan kalau seri tidak begitu digemari, karena teman-teman saya di facebook maupun saya temui secara offline lebih banyak membicarakan seri lain seperti GATE, KonoSuba, atau pun ReZero. Saya cukup terkejut karena seri ini menduduki peringkat ke 28 dengan jumlah 631 suara pemilih dalam JOI Reader’s Choice Top 50 Anime of 2016 dimana artinya Grimgar memiliki cukup penggemar. Setidaknya saya masih punya secercah harapan agar seri ini mendapatkan season keduanya.

Saya merindukan Shihoru, Yume, Merry, dan terutama Yume #teamYume

Honorable Mention:
www.Working!!
Dimension W
Kiznaiver
Kono Bijutsubu ni wa Mondai ga Aru!

Currently airing favorite:
Mobile Suit Gundam Iron Blooded Orphans S2
Sangatsu no Lion

Nanoha

Saiki Kusuo no Psy-nan

(No comment, lagi sibuk tahun baruan)
Honorable Mention:
Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!
JoJo’s Bizarre Adventure: Diamond is Unbreakable

Ricoricorii

GATE Season 2

Tidak terasa tahun ini anime dengan tema isekai mulai banyak bermunculan. Tetapi dari itu semua favorit saya adalah GATE.

GATE sekilas memang seperti tema isekai pada umumnya, tetapi yang bikin anime ini berbeda adalah kehadiran JSDF (Japan Self Defense Force) di dunia lain yang penuh dengan fantasi dan teknologi yang belum maju.

Anime ini terbilang unik karena mencampurkan unsur modern dengan fantasi klasik seperti bagaimana pasukan udara yang terdiri dari pesawat dan helikopter temput mengalahkan seekor naga yang tentunya tidak bisa sembarangan. Atau peperangan berat sebelah dengan menggunakan senjata api melawan pasukan kerajaan yang hanya mempunyai senjata tradisional.

Selain peperangan, anime ini juga menghadirkan unsur politik yang cukup kental seperti diplomasi antar negara hingga negosiasi politik yang rumit antara Jepang dengan kerajaan-kerajaan yang menguasai dunia tersebut.

Satu hal lain yang saya suka dari anime ini adalah interaksi dan development karakter antara Itami dengan heroine utama seperti Rory, Lelei, dan juga Tuka. Bahkan hubungan mereka ini saya melihatnya seperti hubungan ayah dan anak yang terlihat manis dalam berbagai arti.

Honorable Mention:
Kono Subarashii Sekai ni Shukufuku wo!
Re:Zero kara Hajimeru Isekai Seikatsu
Gi(a)rlish Number

 
Sekian pilihan anime favorit kami dari tahun 2016. Menariknya, dari semua pilihan staf JOI, hanya ada 2 judul yang masuk ke Top 20 Reader’s Choice kemarin. Apakah Anda setuju dengan pilihan kami? Menurut Anda, anime 2017 mana yang bakal menjadi kandidat kuat sebagai anime terbaik tahun 2017?

Bila kalian tertarik, cek juga anime terfavorit kami dari tahun 2015 ya!