Seorang Pria Ditembak Oleh Petugas Keamanan karena Bermain Pokemon Go

February 13, 2017 13:02
Seorang Pria Ditembak Oleh Petugas Keamanan karena Bermain Pokemon Go

Lagi-lagi sebuah insiden yang melibatkan Pokemon Go, kali ini insiden yang terjadi adalah penembakan oleh seorang petugas keamanan di Virginia.

Menurut penjelasan dari pihak pengacara yang mewakili kliennya, JianSheng Chen, seorang pria berusia 60 tahun yang mengalami ditembak mati di Virginia pada tanggal 26 Januari lalu setelah terlibat konflik dengan seorang petugas keamanan. Pada saat kejadian Chen tengah memainkan Pokemon Go, hingga dirinya ditembak oleh petugas keamanan tersebut.

pokemongo2.png

Sedangkan berdasarkan catatan pengadilan, petugas keamanan tersebut menembak kaca depan kendaraan yang dikendarai Chen sebanyak lima kali pada 26 Januari jam 11 malam waktu setempat di dekat River Walk Clubhouse di Chesapeake, Virginia. Perusahaan keamanan tempat petugas keamanan bekerja mengatakan bahwa Chen mendekati sang petugas keamanan dengan sebuah mobil van berwarna biru, dimana kemudian petugas keamanan tersebut menembak untuk membela diri. Andrew Sacks selaku pengacara untuk perusahaan keamanan, pada hari Senin mengatakan bahwa perusahaan keamanan memiliki dokumen-dokumen yang menunjukkan bahwa Chen dan kerabat-kerabatnya telah diperingatkan berulang kali bahwa mereka tidak dapat memasuki kawasan pribadi.

Greg Sandler, pengacara yang mewakili Chen dan keluarganya, mengatakan bahwa Chen mendekati lokasi tersebut dan berada disana selama beberapa waktu karena adanya gym pada lokasi tersebut dimana Chen memainkan game ini agar bisa lebih dekat dengan cucunya. Sandler menjelaskan, “Gym mengharuskan pemainnya untuk berada disuatu lokasi sehingga kamu bisa melatih pokemon peliharaanmu.” Sandler juga mengatakan bahwa dirinya percaya bahwa peristiwa disebabkan oleh perbedaan bahasa.

Sebelumnya di Jepang, sebuah kecelakaan mobil yang berakibat tewasnya seorang wanita berusia 72 tahun pada bulan Agustus tahun lalu juga melibatkan Pokemon Go. Supir asal Kyoto dinyatakan bersalah pada bulan lalu karena menyebabkan kematian seorang wanita sesaat setelah dirinya memainkan Pokemon Go di jalanan Kyoto. Juga sebuah pelarangan memainkan Pokemon Go di Universitas Hokkaido untuk menghindari kecelakaan pada area universitas tersebut.

Presiden Pokemon Company, Tsunekazu Ishihara mengatakan pada sebuah sesi wawancara dengan Nikkei Asia Review bulan lalu bahwa perusahaan tersebut dan Nintendo tengah membuat alat agar bisa memainkan Pokemon Go dengan lebih aman.

Sumber: ANN

Sorry. No data so far.