CIA Menggunakan Nama Pokemon sebagai Sandi Operasi Mereka

March 10, 2017 16:49
CIA Menggunakan Nama Pokemon sebagai Sandi Operasi Mereka

Di tanggal 7 Maret lalu, sebuah dokumen yang memperlihatkan bukti bahwa CIA (Central Intelligence Agency) dari Amerika meretas/meng-hack komputer-komputer dan peralatan rumah tangga Amerika dikuak oleh WikiLeaks. Penguakan itu membuat sebuah debat muncul, antara pelanggaran hak-hak pribadi melawan hak dari negara untuk menjamin keamanan dari para warganya. Namun, di sisi yang lain, telah ditemukan juga kode-kode yang digunakan untuk operasi mereka dan nama-namanya agak, familiar.

JOI - CIA pakai nama sandi pokemon (1)

Di antara kode-kode operasi yang digunakan CIA untuk meretas perangkat Android, digunakan nama-nama Pokemon! Sepertinya ada anggota CIA yang juga kebanyakan main Pokemon GO atau memang adalah seorang otaku Pokemon. Berikut adalah nama-namanya:

  • Dugtrio (4.0 – 4.1.2)
  • Lugia (Perangkat MSM sampai 4.4)
  • Starmie (4.0 – 4.3, Samsung Galaxy Tab 2, Galaxy Note, dan Epic 4G Touch)
  • Steelix (Sistem Operasi di bawah tahun 2014)
  • Totodile (Perangkat bersistem Kitkat)
  • “Snubble”/Snubbull (Samsung Galaxy S4, S5, dan Note 3)

Selain itu, ada juga program kontroversial “Weeping Angel” yang digunakan CIA untuk meretas TV-TV Samsung yang kemungkinan besar namanya diambil dari seri Doctor Who. CIA belum mengkonfirmasi kebenaran dari leak tersebut, namun seorang juru bicara intel mengatakan kalau dokumen tersebut “sepertinya asli.

Developer dari game Pokemon GO, Niantic juga sebenarnya memiliki ikatan dengan agensi intelijen Amerika tersebut, software geo-location mereka sebenarnya dikembangkan untuk keperluan militer, dan pendirinya mendapatkan modal dari perusahaan permodalan CIA.

Sumber: ANN

Sorry. No data so far.