Pengarang NGNL, “Kebanyakan game bikin bodoh? Lalu apa yang buat orang tua jadi bodoh?”

March 16, 2017 17:11
Pengarang NGNL, “Kebanyakan game bikin bodoh? Lalu apa yang buat orang tua jadi bodoh?”

Nama Yuu Kamiya tentu sudah cukup terpatri di benak masing-masing dari kamu sebagai penulis dan pencipta dunia No Game No Life. Sebagai pengarang seri yang begitu kental nuansa gamenya, saya yakin sang pengarang memiliki pengalaman yang cukup banyak dalam dunia tersebut. Karena itu, baru-baru ini dia mengicaukan sebuah rangkaian Twitter yang membantah tentang orang tua yang suka menyalahkan game.

Berikut ini adalah rangkaian cuitannya:



Kalau kebanyakan main game bisa jadi bodoh, jadi anakku tidak boleh main,” kata seorang orang tua. “Catur, Igo, dan Shougi? Karena ada lawannya jadi boleh. Karuta (Permainan kartu tahun baru) juga boleh, Tapi Mahjong itu tidak boleh. OK, LINE dan PC Game juga tidak boleh… nanti jadi bodoh kalau main game terus.

Tapi, kalau begitu apa yang membuat orang tua jadi bodoh?



Dia membalas, “Karena anak bisa lupa waktu saat bermain game dan lupa belajar, jadi aku tidak bolehkan mereka bermain game.

Lalu apa yang menjamin kalau mereka akan belajar saat tidak bermain game? Orang Brazil yang suka banget sama sepak bola dan tidak belajar sama sekali juga tidak bisa diremehkan lho!



Jadi maksudnya, tidak apa-apa kalau anak-anak dibiarkan terlarut dalam belajar.  Game strategi misalnya, atau game sejarah, ditunggu saja minatnya, hasilnya, contohnya aku mulai belajar dan tidak mau kalah dari orang lain dalam hal sejarah dunia.

Istriku: “Kalau sejarah Jepang?

Hancur lebur.



Setelah itu, Kamiya berbicara dengan istrinya mengenai rencana untuk memberikan anaknya akses kepada Encyclopedia Britannica supaya anaknya tertarik untuk belajar lebih banyak. Dia juga menjelaskan cara terbaik untuk menghentikan anak yang kebanyakan bermain game bukanlah melarangnya, namun melihatnya bermain game sambil mengomentari semua hal yang dilakukannya dalam game sampai dia capek sendiri.

Memang rasanya apa yang diutarakan oleh Kamiya ini tidak salah, game bukanlah faktor yang bisa membuat anak menjadi bodoh. Bahkan dewasa ini banyak anak yang dapat menyeimbangkan antara game dan nilainya. Memperbolehkan anak bermain game itu baik, tapi tetap harus dijaga dan diberikan pengertian mengenai apa dampak buruk kalau mereka terlalu banyak bermain game.

Sumber: Yaraon!

Sorry. No data so far.