Jepang emang rajanya ide-ide aneh, termasuk konsep sebuah kafe yang baru saja dibuka ini. Alih-alih pergi untuk membeli kopi di sebuah kafe agar tak mengantuk, kafe ini malah tawarkan cara yang unik agar pengunjungnya bisa mengatasi rasa kantuk yang dialami oleh para pengunjungnya. Tapi tunggu dulu, apa gunanya secangkir kopi kalau kafe ini juga tawarkan pengunjung untuk tidur?
Kafe yang terletak di Harajuku Tokyo ini merupakan hasil kerjasama antara Nescafe yang dikenal sebagai produsen kopi instan dengan sebuah perusahaan kasur asal Perancis dalam rangka memperingati Hari Tidur Sedunia. Hari Tidur Sedunia? Ada ya hari semacam ini, tapi kok gak diperingati secara besar-besaran ya? Untuk sekarang lupakan hal tersebut karena bukan itu yang akan dibahas.
Kembali pada kafe unik ini, kafe ini beralamat di Tokyo-to Shibuya-ku Jingumae 1-22-8 dengan jam buka 11.00 siang hingga 09.00 malam waktu Jepang (last order 8.30 malam waktu Jepang). Wah sayang sekali kafe ini tidak buka selama 24 jam, padahal kalau buat selama 24 jam bisa jadi lokasi yang menarik bagi para backpacker yang hendak menuju Jepang atau tengah berada di Jepang.
Melihat gambar diatas, interior yang ditawarkan oleh kafe ini sangatlah menarik. Sayangnya saya tidak berada di Jepang saat ini, ingin sekali rasanya mengunjungi kafe dengan konsep unik ini. Oh, lupa bilang kalau kafe ini hanya buka hingga tanggal 26 Maret. Jadi bila kalian ingin mencoba kafe berkonsep unik kalian harus terbang sore ini ke Jepang atau mungkin kalian sudah berada di Jepang, kalau sudah berada di Jepang tepatnya di Tokyo segeralah menuju kafe ini sehingga kalian bisa beristirahat sejenak selepas aktivitas kalian entah itu seusai sekolah, bekerja atau jalan-jalan ditengah liburan. Kalian juga bisa mengakses situs kafe ini melalui link ini.
Seperti yang saya katakan diatas, Nescafe menggandeng sebuah perusahaan kasur asal Perancis jadi bisa dibilang proyek kafe ini tidaklah main-main. Kasur-kasur yang bisa dinikmati oleh para pengunjung bisa dibilang sebagai kasur-kasur kelas satu. Dari tiga varian yang ditawarkan salah satunya dilengkapi perangkat elektronik yang dapat memanjakan orang-orang yang berbaring diatas kasur mewah Bosutesso BO-08 berukuran double-sized yang dijual ke publik dengan harga sekitar 980.000 Yen (sekitar 117,4 juta Rupiah).
Ok, ini bisa jadi pilihan baru untuk menghamburkan uang, daripada dibuat beli mobil LCGC yang jelas diragukan tingkat keselamatannya mendingan kalian beli kasur yang bisa menghadirkan kenyamanan mewah ini. Selain jenis tadi, masih ada dua jenis lainnya seperti yang bisa kalian lihat dibawah ini.
Kasur dengan tipe Gran Max GX-04C 3M ini bisa kalian bawa pulang bila kalian punya uang sebanyak 420.000 Yen (sekitar 50,3 juta Rupiah). Ya kira-kira seharga motor 500cc baru lah, namun walau lebih murah dibanding tipe Bosutesso BO-08, kasur ini tetap menawarkan kemewahan dan dilengkapi dengan perangkat elektronik untuk mengatur kasur ini.
Kasur dengan tipe single mattress ini bernama RP1000DLX yang dibanderol dengan harga 118.519 yen (sekitar 14,2 juta Rupiah), yang juga dilengkapi dengan perangkat elektronik. Kasur ini bisa diletakkan begitu saja diatas lantai kayu atau dengan menggunakan sebuah ranjang. Ini bisa jadi pilihan terakhir karena harga kasur ini bisa mendapatkan sebuah skutik atau motor bebek bekas.
Pengunjung juga dapat menggunakan smartphone untuk mengatur tingkat pendar lampu dan juga ada sebuah headphone merek Sony yang dapat digunakan untuk mendengarkan lagu-lagu yang meningkatkan kualitas tidur para pengunjungnya. Kira-kira kafe unik bakal dibuka di Jakarta gak ya?
Sumber: Rocketnews
Comments