[Celebrity Sunday] Makoto Shinkai

Celebrity Sunday kali ini akan membahas tentang Makoto Shinkai, sutradara yang terkenal mengerjakan Kimi no Na Wa yang sangat sukses. Pada tahun 2017 ini, Shinkai merayakan 15 tahun karirnya sebagai sutradara. Shinkai memiliki nama asli Makoto Niitsu dan istrinya adalah Chieko Misaka yang merupakan seorang aktris. Shinkai memiliki 1 anak perempuan yang merupakan aktris anak bernama Chise Niitsu.

Shinkai lahir pada tahun 1973 di prefektur Nagano. Keluaraganya adalah pendiri perusahaan kontraktor bangunan sejak tahun 1909 bernama Niitsugumi. Ayahnya adalah pemimpin generasi ketiga, sedangkan ibunya hobi melukis dan lukisannya pernah masuk pameran tingkat nasional. Sejak kecil, Shinkai suka dengan science fiction dan hal yang berhubungan dengan luar angkasa. Dia sering membaca berbagai buku dengan kedua tema tersebut. Dia juga sudah memiliki komputer yang didapatkannya sebagai hadiah pada saat komputer masih baru dan belum banyak yang memilikinya.

Pada masa sekolah, Shinkai ikut klub ekskul yang bervariasi. Pada masa SD dia bergabung dengan klub speed skating, pada masa SMP dia bergabung dengan klub voli, dan pada saat SMA dia bergabung dengan klub panah. Sedangkan pada saat kuliah, dia ikut bergabung dengan klub literatur dan sempat membuat buku cerita bergambar. Pada saat kuliah, dia juga pernah kerja paruh waktu di Falcom yang terkenal mengerjakan seri Ys dan The Legend of Heroes.

Setelah lulus, ayahnya sebenarnya berencana untuk menyuruh Shinkai bekerja di perusahaan kontruksi rumah sebagai latihan untuk menjadi penerus generasi ke-4 perusahaannya. Tetapi ternyata setelah lulus, dia malah bekerja di Falcom secara full-time. Shinkai sebenarnya ingin bekerja di bagian game development, tetapi atas perintah langsung dari presiden direktur dan pendirinya, Shinkai malah bertugas untuk membuat gambar untuk cover game dan juga iklan.

Selain itu, dia juga mengerjakan video opening dari berbagai game seperti The Legend of Heroes: Gagharv Trilogy dan Ys II: Eternal. Sebagai kerja sampingan, dia juga membuat animasi secara indie. Beberapa karya pertamanya adalah Tooi Sekai yang mendapatkan Special Award di eAT’98 dan Kanojo to Kanojo no Neko yang memenangkan CG Anime Contest ke-12 pada tahun 2000.

Pada saat bekerja di Falcom, dia sering pulang kantor malam hingga jam 3 subuh demi mengerjakan animasi. Tetapi keesokannya harus bangun jam 6 pagi untuk pergi ke kantor. Shinkai mengundurkan diri dari Falcom setelah 5 tahun bekerja pada tahun 2001. Sekarang, dia bergabung dengan Comix Wave Film.

Nama Shinkai mulai terkenal melalui film Hoshi no Koe (Voice of a Distant Star) yang tayang pada tahun 2002. Film yang berupa full digital animation ini berdurasi 25 menit dan hampir seluruhnya dikerjakan oleh Shinkai sendirian mulai dari direksi, editing, animasi, bahkan hingga mengisi suara karakter utama. Film ini mendapatkan banyak penghargaan seperti dari Tokyo International Anime Fair, Animation Kobe, Japan Media Arts Festival, dan lainnya. Setelah itu, Shinkai mengerjakan Kumo no Mukou, Yakusoku no Basho (The Place Promised in Our Early Days) yang tayang pada tahun 2004. Film ini mendapatkan penghargaan Mainichi Film Award for Best Animation Film. Film-film karya Hayao Miyazaki sering mendapatkan penghargaan film ini.

Setelah itu, Shinkai mengerjakan Byousoku 5 cm (5 cm/s) yang tayang pada tahun 2007. Film ini disukai oleh banyak orang di dunia. Di Jepang, film ini ditayangkan di rumah seni, tetapi berhasil tayang selama setengah tahun. Sedangkan di luar Jepang, film ini mendapatkan banyak penghargaan. Di tahun 2011, Shinkai merilis Hoshi wo Ou Kodomo (Children Who Chase Lost Voices) yang memiliki gaya yang berbeda dengan biasanya yaitu menghadirkan tema fantasi dan memiliki banyak adegan aksi. Banyak yang mengatakan film ini memiliki suasana yang sama dengan film buatan Studio Ghibli.

Di tahun 2013, Shinkai merilis Kotonoha no Niwa (The Garden of Words) yang memiliki suasana yang serupa dengan Byousoku 5 cm. Tetapi kali ini rilisnya cukup unik karena rilis lebih dulu dalam bentuk BD dan DVD, baru tayang di bioskop. Tetapi ternyata film ini membuat karir Shinkai makin melejit. BD dan DVD-nya dijual di 23 bioskop di seluruh Jepang dengan harga 1.000 Yen saja. Tetapi dalam waktu 3 hari sejak rilisnya, penjualan sudah mencapai 30 juta Yen. Tidak hanya itu, film ini awalnya hanya akan tayang secara terbatas di bioskop, hanya selama 3 minggu saja. Tetapi ternyata sangat sukses hingga banyak bioskop yang memperpanjang jadwal tayangnya. Total penonton bioskopnya melebihi 120.000 orang dan perkiraan penjualan tiket menembus 150 juta Yen. Tentunya film ini juga mendapatkan banyak penghargaan.

Pada tahun 2016, Shinkai merilis Kimi no Na wa (Your Name) yang sangat sukses di Jepang hingga tayang berminggu-minggu dan terus berada di peringkat nomor 1. Tidak hanya di Jepang, film ini pun sukses di luar Jepang dan tayang dimana-mana, termasuk di Indonesia.

Ciri khas dari karya yang ditangani oleh Shinkai adalah memiliki pemandangan dan efek yang indah. Shinkai menjelaskan bahwa pada waktu masa puber dan dia mengalami masalah, dia sering tertolong oleh pemandangan yang indah. Karena itu, dia pun selalu menghadirkan pemandangan yang indah. Karyanya juiga banyak yang memiliki tema kisah cinta antar 2 remaja. Keunikan lainnya adalah beberapa aktor/seiyuu yang mengisi suara di karyanya adalah sudah menjadi fan Shinkai sebelum berpartisipasi dalam karyanya. Tidak hanya itu, berbagai aktor/seiyuu juga sering kembali di karya lainnya.

Shinkai juga mengatakan bahwa anime favoritnya adalah Toradora!. Dia juga mengungkapkan bahwa salah satu seiyuu favoritnya adalah Rie Kugimiya. Dia juga menyukai kucing.

Kalian bisa mengikuti Makoto Shinkai lewat Twitter.