Sailor Kimono, Hasil Penggabungan Dua Unsur Pakaian Ikonik Pop Culture Jepang

Seperti hendak mengikuti jejak baju renang bertema sailor suit, Verstaille menggabungkan dua unsur pakaian ikonik dalam pop culture Jepang dalam sebuah pakaian yang menghasilkan Sailor Kimono.

Dari namanya sudah dapat diketahui bersama bila seragam sekolah bertema sailor suit digabungkan dengan kimono, pakaian tradisional Jepang yang biasanya dikenakan oleh para wanita Jepang. Selama ini pakaian semacam ini hanya muncul pada wujud gambar saja, hingga akhirnya Verstaille mewujudkannya.

Sailor Kimono seperti yang kalian bisa lihat pada gambar diatas terdiri dari tiga bagian yaitu seragam berwarna putih layaknya seragam sailor pada umumnya dengan bagian lengan lebar yang dapat berkibar, obi yang merupakan penghias sekaligus sabuk pada kimono, dan rok berwarna navy blue dengan dua buah garis putih pada bagian bawahnya.

Pada Sailor Kimono ini terdapat dua buah pita. Pita pertama terdapat pada bagian depan seragam, yang biasanya juga terdapat pada seragam sailor pada umumnya sedangkan bagian kedua terletak pada bagian obi Sailor Kimono. Dengan adanya dua pita ini menambahkan kesan imut pada seragam ini.

Namun pada bagian rok tidak terdapat yang spesial karena sama persis dengan rok seragam sekolah sailor pada umumnya.

Kira-kira seperti ini wujud Sailor Kimono bila dikenakan. Tidak buruk, mungkin salah satu dari kalian yang gemar cosplay berminat untuk memiliki Sailor Kimono.

Oh iya, bila kalian ingin meninggalkan kesan tradisional, Sailor Kimono bisa dijadikan seragam sekolah yang terlihat lebih modern sehingga bila kalian ingin cosplay sebagai anak sekolahan bisa dilakukan. Cukup dengan melepas bagian lengan dan tak menggenakan obi, seperti foto dibawah ini.

Bila kalian tertarik memilikinya, kalian bisa membelinya dengan harga 17.064 Yen (sekitar sekitar 2,1 juta Rupiah) yang tersedia pada situs Village Vanguard walau saya yakin akan ada yang membuatnya sendiri alih-alih membelinya.

Sumber: Rocketnews