Seorang Suami Habiskan Hampir 1,5 Milyar Tabungan dan Warisan Keluarga untuk Gacha

April 22, 2017 17:01
Seorang Suami Habiskan Hampir 1,5 Milyar Tabungan dan Warisan Keluarga untuk Gacha

Berita yang menyesakkan hati datang dari sebuah keluarga di Jepang, di mana sang suami ketahuan menghabiskan uang sebanyak 12 juta Yen yang berasal dari warisan dan tabungan keluarga untuk bermain game gacha. Kisah ini muncul pada tanggal 14 April lalu saat sebuah topik muncul di forum Jepang, dimana seorang istri bertanya “Apakah aku harus memaafkan suamiku yang menggunakan 12 juta Yen atau sekitar 1,46 milyar Rupiah untuk mobage.”

Cerita ini bermulai 3 tahun lalu, saat itu ibu dan kakak wanita dari sang istri meninggal dan meninggalkan warisan dengan total 8 juta Yen. Karena kesedihan setelah tiba-tiba kehilangan keluarga, sang istri kemudian berbicara dengan suaminya. Mereka memutuskan untuk menabung uang tersebut bersama tabungan keluarganya sebesar 4 juta Yen demi masa depan sang anak. Total tabungan tersebut adalah 12 juta Yen.

Namun sang istri kemudian kaget setelah mengetahui kalau sejak 2,5 tahun lalu uang simpanan tersebut sudah dipakai sang suami dan kini tabungan mereka benar-benar kosong. Penyebabnya adalah karena sang suami tidak bisa berhenti bermain gacha. “Aku kehilangan ibu dan kakakku, kini aku harus membayar tagihan tersebut. Hancur rasanya untuk tahu aku harus diam saja dan hidup bersamanya.

Dia juga bertanya kepada para pembaca forum tersebut apakah dia harus memaafkannya, atau memutuskan untuk cerai saja. Beberapa penghuni forum kemudian memberikan reaksi keras:

  • Kalau suami kamu sudah habiskan 12 juta Yen untuk game ini. Pandangan kalian sudah jauh berbeda.
  • Aku tidak akan memaafkannya. Suami kamu ada kelainan itu. Sebagai manusia dia sudah tidak bisa dipercaya.”

Mengenai pertanyaan apakah dia harus mengambil cerai, banyak yang menyarankannya untuk langsung cerai saja. Karena menghabiskan sekitar 400.000 Yen per bulan demi mobage itu memang sepertinya sudah dalam taraf yang tidak sehat.

Tidak dikemukakan game apakah yang membuat sang suami bisa menghabiskan uang begitu banyak. Namun salah satu netizen berkomentar seharusnya game tersebut memiliki batas bagi seseorang supaya tidak menghabiskan begitu banyak uang. Mungkin benar kata Atilla, Gacha is a bad civilization.

Mungkin sang suami penganut ajaran Nobunaga Shimazaki, kalau nggak pakai duit sendiri bukan gacha namanya. Tapi sayangnya dia memakai uang istrinya kan?

Sumber: Yaraon!

Sorry. No data so far.