[3 Episode Rule] Seikai Suru Kado

“Seikai Suru Kado” adalah sebuah anime sci-fi yang awalnya merupakan sebuah proyek film, namun berubah menjadi seri TV. Saya sendiri umumnya tidak terlalu tertarik dengan anime 3D, namun berhubung saya sendiri agak “lapar” dengan sebuah cerita sci-fi dan hype seri ini cukup rendah (sehingga ekpektasi saya lebih realistis) saya memutuskan untuk mencobanya.

Dari episode awalnya dapat dilihat bahwa seri ini merupakan seri orisinal yang lebih ingin menceritakan sebuah ide dibandingkan membuat sebuah franchise besar baru. Premis ceritanya yang berupa first contact dengan mahluk yang benar-benar asing membuatnya sering dibandingkan dengan film The Arrival, lewat 3 Episode Rule kali ini saya akan menjabarkan beberapa aspek yang membuat saya merasa Kado bisa menceritakan premisnya dengan lebih baik.

The Alien is truly alien

Yahakui zaShunina bukanlah alien dari planet ataupun galaksi lain, namun mahluk dari dimensi yang benar-benar berbeda. “Invasinya” berupa pemberian hadiah yang umat manusia belum tentu siap mendapatkannya. Kita sudah sering melihat cerita dimana tidak peduli sekuat apapun penjajah di dunia lain manusia cepat atau lambat akan bisa melawan balik, namun bagaimana cara manusia bertahan melawan penjajah yang bisa memberikan apapun yang manusia inginkan?

Seperti yang sudah dijabarkan episode 0, sebuah negosiasi yang sukses adalah saat kedua pihak sama-sama mendapatkan lebih dari yang mereka inginkan, dan hal ini bisa dicapai bila kedua pihak memahami satu sama lain dan memiliki informasi yang seimbang. Hanya saja sekarang lawan negosiasi umat manusia adalah mahluk yang sudah seperti dewa dan tidak satupun senjata manusia mampu menggores teknologi miliknya, bagaimana caranya umat manusia bisa setingkat dengannya di meja negosiasi nampaknya adalah konflik utama seri ini, karena umat manusia bisa dibilang saat terjebak di sebuah permainan dan hanya sang dewa yang paham aturan mainnya.

Kado berhasil membuat cerita scifi dimana “ancaman” terbesar umat manusia bukanlah sebuah faksi yang agresif ataupun apatis dengan perasaan manusia, namun sebuah mahluk yang keberadaannya sangat disruptif kepada semua aspek kehidupan manusia. Motivasinya untuk “memajukan” umat manusia (yang dia mulai dengan memberikan energi gratis tanpa batas) sendiri sudah membuat saya ngeri, karena di tiap proses kemajuan pada sejarah selalu saja ada yang terinjak di bawah derap kaki peradaban.

Semua cerita tentang invasi seringkali meceritakan bagaimana cara hidup pihak yang dijajah dipertahankan. Hanya saja di Kado, mau tidak mau umat manusia akan berubah, tergantung bagaimana Kado kedepannya menceritakan bagaimana masyarakat dunia beradaptasi dengan perkembangan baru ini, saya mungkin akan mendapatkan kandidat untuk anime of the season.

The cast is mostly filled with sensible professional

Jarang sekali saya menonton anime dimana saya bisa benar-benar diyakinkan bahwa para professional di dalam ceritanya adalah ahli di bidangnya. Kado dipenuhi dengan karakter profesional yang berusaha sebaik mungkin melakukan tugas mereka dengan informasi yang sedikit. Kecuali prediksi saya meleset zaShunina sendiri nampaknya lebih tertarik untuk bereksperimen dengan manusia, dimana dia ingin mendapatkan “jawaban” yang benar.

Satu hal yang saya kurang sukai adalah satu karakter ilmuwan, yang ironisnya terlihat sangat gamblang sekali sebagai karakter anime bila dibandingkan dengan karakter lain. Untuk sebuah seri dengan alien, malah dia yang terasa tidak seharusnya ada di anime ini, kecuali memang itu plot twist-nya.

Using both 3D CG & 2D Animation works most of the time

Kado tidak sepenuhnya menggunakan 3DCG, beberapa adegan masih menggunakan animasin 2D konvensional. Sebenarnya 3DCG-nya cukup mendingan untuk standar industri anime, hanya saja penyakit seperti animasi 3D CG yang masih ngeyel menggunakan frame rate rendah agar lebih “mirip” dengan animasi 2D tentunya masih ada.

Satu pujian yang bisa saya berikan untuk penggunaan 3D seri ini adalah, sering kali saya baru sadar transisi dari 2D dan 3D karena perubahan frame rate, bukan dari visualnya. So it’s a step.

Verdict: A Surprisingly Compelling Sci-fi

Sleeper hit saya untuk season ini. Saya berharap Kado dapat menelusuri temanya dengan lebih baik daripada The Arrival. Hal yang paling saya takutkan adalah seri akan jadi seperti GATE dan terlalu fokus ke Jepang saja, saya ingin percaya anime ini lebih paham dengan Geopolitik dibandingkan GATE.

Entah fokus cerita kedepannya akan berfokus pada perubahan yang terjadi pada umat manusia akibat kemunculan Kado, atau lebih fokus ke sebuah moral dimana “Manusia akan tetap serakah walaupun memiliki segalanya”, yang jelas tiap minggunya saya selalu menantikan seri ini untuk memberikan saya “jawaban yang benar”.

bukan_randy

Saya salut seri yang ini bisa membawakan dialognya tanpa menggunakan bahasa yang ribet atau sok pretentious (*lirik Re:Creators*), ditambah lagi dengan karakter-karakter yang tidak menyebalkan dan juga salah satu visual terbaik dari Toei.

Saya cukup berharap ke depannya memang membahas tentang bagaimana manusia harus beradaptasi dengan “kekuatan” yang diberikan zaShunina, karena premis ini sangat menarik dan bertolak belakang dengan trope-trope umum anime seperti alien/non-human/pendatang yang harus beradaptasi dengan dunia manusia, atau satu/sekelompok kecil manusia yang harus beradaptasi dengan dunia baru. Di sini, seluruh dunia harus beradaptasi dengan kedatangan satu alien.

Sebelum menonton seri ini, saya cuma kepikiran “ah, Merlin F/GO KW”. Sekarang, ini jadi tontonan wajib saya di season ini.