[Waifu Wednesday] Nakamura Yuri

Nakamura Yuri, atau untuk singkatnya kita panggil dengan nama ‘Yurippe’. Saya sengaja membahas karakter yang (sebenarnya) sudah meninggal supaya kesan bapernya dapat.

Kali ini saya akan meneruskan membahas “Key” Heroine lagi meneruskan bahasan saya tentang Tomori Nao dua minggu yang lalu. Mungkin sebagian dari kalian yang membaca rubrik ini akan berpikir “Mas musim_semi ini orangnya maso ya? waifu yang dibahas kebanyakan kok kategori FemDom (Female Dominator)”.

Well, I cant deny that, so lets just move on.

FemDom they said? Mwahahahahahaha!

Kalau boleh jujur, Yurippe ini merupakan salah satu dari beberapa karakter yang menjadi hatsukoi (first love) saya dalam kartun Jepang. Salah satu dari sedikit karakter yang membuat saya jatuh cinta dalam pandangan pertama. Aside from FemDom thingy, saya sendiri biasanya melihat daya tarik dari seorang karakter melalui kesan saat ia pertama muncul dalam serial tersebut.

Selain itu, karena Tenshi sudah pernah dibahas sebelumnya, tidak ada salahnya kali ini kita bahas rivalnya.

+ Pemimpin yang tegas

Yurippe adalah seorang pemimpin yang disegani dan dihormati oleh para bawahannya. Cukup 2 episode untuk menunjukkan ketegasan yang membuat pasukan SSS tunduk dan patuh. Tidak peduli apakah itu para frontline yang selalu bersama Yurippe di ruangan kepala sekolah, maupun para craftsmen yang menyuplai persenjataan untuk mereka dari bawah tanah.

Saat Yurippe sedang mempresentasikan operasi yang akan dijalankan, semua mendengar. Penjelasan dari Yurippe soal operasi tersebut juga tidak bertele-tele dan langsung tepat pada poin pentingnya. Selain itu, Yurippe juga mampu mengambil keputusan dengan cepat, kemampuan vital yang amat-sangat diperlukan oleh seorang pemimpin yang seringkali dihadapkan dengan situasi genting. Apalagi di medan perang bersenjata dengan fase pertarungan yang cepat, dimana satu kesalahan saja dapat berakibat fatal. Tapi walau tegas, kamu tetap imut kok di mataku.

+  Brave & Rebellious

Keberaniannya tercermin saat dia dengan berani menghadapi para perampok yang menyandera ketiga adiknya dengan berusaha mencarikan barang termahal di rumahnya sebagai ‘bargain’ untuk membebaskan saudaranya. Meski akhirnya dia gagal dan ketiga adiknya harus meninggal di hadapannya.

Di alam kematian, Yurippe juga sama sekali tidak menunjukkan rasa takut. Berkali-kali dia menunjukkan kapasitasnya sebagai pemimpin saat SSS bertarung melawan Tenshi, dimana Yurippe selalu menjadi frontline untuk menghadapi Tenshi secara langsung.

Ngomong-ngomong soal rebel, tentunya keberadaan dari SSS sendiri adalah bukti nyata dari sifat “Rebellious”-nya. Dia mendirikan organisasi ini dari nol dan mendapatkan banyak pengikut setia untuk bertarung bersamanya. Saya rasa logo dari SSS sendiri sudah berkata banyak.

+ Penuh dengan Rasa Cinta

Ai! Ai! Ai! Mwahahahahaha!

Bukan, saya tidak sedang membicarakan seorang penyihir maniak dari serial yang sedikit-sedikit restart di sebelah. Jokes aside, Yurippe adalah seorang gadis yang penuh dengan rasa cinta.

Kenapa demikian?
Biar saya jelaskan. Di episode terakhir, Yurippe bertemu dengan seorang siswa misterius di dalam sebuah ruangan penuh dengan komputer. Penjelasan dan diskusi panjang dari mereka menyimpulkan bahwa Yurippe dapat menjadi pengatur dan penguasa dari dunia kematian tersebut jika ia mau. Singkatnya : menjadi Dewi.

Namun apa jawaban Yurippe? Dia menjawabnya dengan hujan peluru dari senapan MK 19 miliknya. Dia tidak mau menjadi Dewi jika itu berarti dia harus mengorbankan perasaannya yang ingin melindungi orang-orang yang disayanginya di SSS. Meski rasa cintanya teramat dalam, namun ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan dari Yurippe seperti …

– Attitude-nya minus

Walaupun Yurippe ini memiliki kemampuan leadership yang tinggi, terkadang saya merasa attitude-nya kurang baik. Terutama saat berinteraksi dengan orang lain, dia sepertinya selalu berharap supaya semua orang selalu bisa mengerjakan apa yang sudah menjadi standarnya. Dari satu sisi, hal ini juga bisa dianggap sebagai sifat yang agak egois dan semaunya. Kalau kamu memang mau dekat-dekat sama dia, siap-siap untuk dikata-katain dan ditendang-tendang. Beruntung bila kamu tidak ditembaki juga dengan senapan mesin.

Yurippe juga kadang-kadang tidak peduli dengan image sendiri, dia pernah tertawa lepas seperti ojou-sama, namun saking lepasnya bahkan Yusa menganggapnya tertawa seperti penjahat. Dia ini memang overconfident, kadang-kadang melihatnya lucu, tapi nggak lady banget.

– Power Abuser

Menjadi ketua dari SSS, Yurippe berani mengambil tindakan-tindakan yang sangat ekstrim, bahkan dia berani mengorbankan anak buahnya demi tujuannya. Hal ini dimungkinkan karena dalam dunia Angel Beats, mereka tidak bisa “mati”, dan kebanyakan murid akan hidup kembali setelah kematiannya tersebut. Saya masih ingat episode saat mereka mengejar Kanade, dan kemudian harus tumbang satu per satu, kadang karena suruhan Yurippe, kadang karena sadar diri.

Dia juga seenaknya sendiri di sekolah, dengan mengambil alih ruangan kepala sekolah tanpa permisi dan menggunakannya selayaknya rumah sendiri. Untung dia imut.

– Got problem? Talk to my Gun!

Beretta 92FS dengan peluru 9 mm adalah equip default dari Yurippe di SSS, jadi kalau kamu salah ngomong, siap-siap untuk menelan timah panas ya. Yurippe juga tidak hanya menggunakan senjata api, saat mereka ingin mendapatkan informasi tentang Kanade pun dia menggunakan kursi roket untuk ‘menghukum’ anak buahnya yang ngaco. Masih ingat saat Takamatsu diluncurkan ke langit-langit karena buka baju di kelas? Jangan lupa itu bisa jadi kamu juga.

Kembali, hal tersebut Yurippe lakukan karena dia mengerti semua orang bisa hidup kembali dalam dunia tersebut. Jadi dia terlihat ‘mau’ mengorbankan anak buahnya demi hal-hal bodoh seperti itu. Namun pada dasarnya saya yakin Yurippe adalah seorang anak yang penyayang, dia juga sangat sayang kepada adik-adiknya sampai mereka menemui ajal yang begitu kejam. Maaf, saya mau nge-feels dulu.