6 Pembuat Film Dokumenter Jepang Dideportasi dari Papua oleh Indonesia

6 orang Jepang yang membuat sebuah film dokumenter mengenai penduduk asli Papua dilaporkan telah dideportasi dari Indonesia karena bekerja tanpa menggunakan visa jurnalis. Kepala dari badan imigrasi Jayapura mengatakan, keenam orang tersebut bekerja untuk Nagamo Production House dan ditangkap pada hari Senin, kemudian dideportasi pada hari Kamis.

Pihak resmi, Yopie Watimena mengatakan di hari Jumat kalau mereka menggunakan visa turis, dan mengambil gambar dari suku Mamuna serta Korowai di daerah terpencil di bagian Tenggara Papua. Ini adalah kasus kesekian kalinya jurnalis yang ditangkap dan dideportasi setelah presiden Jokowi mengumumkan kalau Papua terbuka untuk publik di tahun 2015.

Kesempatan ini dikritik oleh para aktivis karena dianggap menghindari isu kebebasan media di Papua, dan pemerintah Indonesia mencoba untuk menutupi gerakan separatis yang sudah berjalan selama beberapa dekade. Indonesia juga sebenarnya baru saja menjadi tuan rumah dari World Press Freedom Day 2017 pada tanggal 3 Mei lalu.

Keenam pembuat dokumenter tersebut bernama Toba Takashi, Kanemmitsu Toshiya, Takezawa Yoshihiro, Kozono Ryo, Kai Takuma, dan Sugai Shuichi.

Sumber: Japan Today
Gambar: Lonely Planet