Badan Sensor Jepang Mempublikasikan Komplain Penonton Mengenai Anime Mesum

May 17, 2017 12:13
Badan Sensor Jepang Mempublikasikan Komplain Penonton Mengenai Anime Mesum

Badan Sensor Jepang yang disebut dengan BPO (Broadcasting Ethics and Program Improvement Organization) baru-baru ini mempublikasikan komplain yang mereka terima dari penonton di bulan April. Salah satu komplain tersebut memuat protes mengenai anime yang tayang di tengah malam. Berikut ini adalah bunyi komplain tersebut:

Perihal anime tengah malam, ada konten yang sangat mesum sekali. Karena ini adalah anime, ada kemungkinan anak-anak mungkin akan melihatnya. [masalahnya] Tidak terbatas pada program ini saja. Aku ingin semua jaringan TV dan produsernya mengaji kembali pemikiran mereka dan memperlihatkan kontrol diri saat menayangkan anime dengan konten-konten yang sangat ekstrim.

Tidak ada kejelasan mengenai anime apa yang dimaksud sang pengadu komplain, namun netizen berspekulasi itu kemungkinan antara Sin Nanatsu no Taizai, Souryou to Majiwaru Shikiyoku Yoru ni…, atau malah Eromanga Sensei. lol.

Namun para netizen menanggapinya dengan cukup logis, beberapa menganggap itu adalah kesalahanmu sendiri bila anak mereka masih bangun di tengah malam. Ada juga yang berkomentar mengenai iklan-iklan drama yang memperlihatkan adegan pembunuhan dan darah, dan tidak ditayangkan di tengah malam seperti anime tersebut, apakah itu tidak lebih berbahaya?

Saya rasa memang ada alasan kenapa anime-anime tersebut ditayangkan di tengah malam, supaya mayoritas anak-anak tidak bisa menontonnya karena sudah keburu tidur. Jam biologis anak kecil pun masih belum serusak orang dewasa yang tidurnya mulai tidak beraturan.

Sumber: ANN