GSC Movies Meminta Penonton Berhenti Merekam Film ‘Kuroko no Basket’ Diam-diam

May 19, 2017 14:47
GSC Movies Meminta Penonton Berhenti Merekam Film ‘Kuroko no Basket’ Diam-diam

GSC Movies, perusahaan rantai sinema di Malaysia menuliskan di halaman Facebook resmi mereka di hari Rabu bahwa telah ditemukan beberapa orang yang merekam film Kuroko no Basket: Last Game” secara diam-diam dan mengunggahnya lewat Facebook. GSC Movies juga menambahkan, aksi nekat tersebut dapat ‘membahayakan’ hubungan kepercayaan anatara distributor film Odex, GSC Movies, dan juga pemegang lisensi di Jepang.

Sebelum ini, Odex juga pernah mengunggah sebuah kasus yang mirip di halaman Facebook mereka saat penayangan Sword Art Online: Ordinal Scale” juga tersebar dan diduga datang dari Singapura dan Malaysia. Odex mengatakan kalau “sangat mungkin Singapura dan Malaysia dapat di-black list untuk perilisan film anime di masa depan” dan saat itu mereka berusaha untuk “meminimalisasikan dampak yang diterima mereka.”

Odex dan GSC Movies menayangkan film tersebut di Malaysia pada tanggal 4 Mei, dan juga menayangkan film tersebut di Singapura, Filipina, Indonesia, dan Vietnam.

Film ini tayang di Jepang pada tanggal 18 Maret di 91 bioskop, dan langsung duduk di posisi keenam box office serta merebut posisi #1 dalam rata-rata pendapatan per theater di minggu pembukanya. Film ini menjual 170.000 lembar tiket dan berhasil mendapat 250.000.000 Yen di minggu pembukanya.

Pada saat penayangan film Sword Art Online: Ordinal Scale di Indonesia ditayangkan, kami yang menonton juga mendapatkan perlakuan khusus. Para penonton diharuskan untuk memasukkan smartphone masing-masing dalam amplop yang disediakan supaya tidak digunakan untuk merekam. Saya harap kamu yang menonton nantinya cukup sadar kalau sebaiknya kita tidak merekam di dalam bioskop, supaya lebih banyak film anime bisa masuk ke bioskop Indonesia.

Sumber: ANN