Pendapatan Bulanan Sutradara Anime Veteran Hanya 100.000 Yen per Anime

Dalam produksi anime, sudah jadi pengetahuan umum bahwa kebanyakan studio hanya mendapat sebagian kecil dari penghasilannya. Kita sudah sering membicarakan sulitnya menjadi animator di Jepang, lalu bagaimana dengan mereka yang posisinya lebih tinggi seperti sutradara?

Sutradara teknis anime Taiki Nishimura sudah bekerja di industri ini selama 20 tahun. Dia telah bekerja di berbagai seri seperti Gundam Seed Destiny, Aldnoah.Zero, School Rumble, dan Valvrave.  Pada hari Senin kemarin lewat Twitter miliknya dia mengaku bahwa penghasilannya untuk tiap anime yang dia kerjakan adalah 100.000 Yen (12 juta Rupiah).

Nishimura mengatakan bahwa tiap bulannya dia memerlukan 150.000-200.000 yen untuk biaya hidup. Tiap anime memberikannya 230.000 Yen (26 juta Rupiah) dan memerlukan 2 bulan untuk diselesaikan, jadi mau tidak mau dia harus mengerjakan dua proyek sekaligus.

Dia juga menambahkan bahwa pendapatan terbesarnya dari sebuah proyek anime adalah 300.000 yen (36 juta Rupiah), dan yang terkecil adalah 160.000 yen (20 juta Rupiah). Nishimura mengatakan bahwa produksi skala menengah memberikannya lebih banyak bayaran dibandingkan produksi skala besar. Tingkat pembayaran juga dipengaruhi oleh tipe sponsor di produksi tersebut.

Nishimura mengatakan bahwa dia mampu hidup dengan gaji sebesar ini tiap bulannya karena dia memiliki rumah apartemen dan tidak perlu membayar sewa, dia juga memiliki pekerjaan lain selain anime. Dia melihat bahwa mereka yang bekerja di industri anime dan masih membayar sewa harus bekerja pada lebih dari satu proyek, sesuatu yang Nishimura sendiri tidak menyarankan karena dia jadi menderita akibat tidak memiliki waktu istirahat.

Di kebanyakan negara industri kreatif merupakan tipe pekerjaan kelas menengah, namun di Jepang bahkan untuk tingkat sutradara veteran gaji mereka masih kalah dengan gaji kasir yang umumnya 140.000 Yen per bulan.

Sumber: ANN