Platinum Games Kerjakan Game Baru Milik Mereka Sendiri

Kalau kalian mendengar nama Platinum Games, tentunya kalian langsung membayangkan game-game mereka yang berkualitas. Tetapi sayangnya game yang mereka tangani saat ini tidak ada yang milik mereka. Dalam The 5th of BitSummit yang berlangsung pada akhir pekan kemarin, Platinum Games mengungkapkan bahwa mereka tengah menyiapkan game baru yang akan menjadi milik mereka sendiri.

Hal ini diungkapkan oleh Atsushi Inaba yang merupakan produser dan co-founder Platinum Games di acara yang berlangsung di Kyoto. Tetapi sepertinya proyeknya masih berada dalam tahap awal karena Inaba mengatakan bahwa IP-nya (intellectual property) masih “belum memiliki wujud.”

Ini adalah pertama kalinya Platinum membuat IP mereka sendiri sejak pertama kali didirikan 11 tahun yang lalu. Selama ini, game yang mereka buat selalu dimiliki oleh orang lain, contohnya adalah Bayonetta, Vanquish, dan Madworld yang dimiliki oleh Sega. Platinum juga sering dikontrak untuk mengerjakan game orang lain contohnya Metal Gear Rising: Revengeance untuk Konami, Star Fox Zero untuk Nintendo, dan NieR: Automata untuk Square Enix.

Inaba juga menjelaskan bahwa dengan adanya IP baru ini, kemungkinan besar Platinum tidak bisa lagi mempertahankan pace rilis setidaknya 1 game setiap tahunya. Pace ini sudah mereka pertahankan sejak tahun 2012. Inaba juga mengatakan bahwa sutradara baru akan menangani proyek yang misterius ini. Sayangnya tidak ada informasi lebih lanjut yang diungkapkan, tetapi Inaba berjanji informasi lebih lanjut akan diumumkan sebelum BitSummit berikutnya yang berlangsung tahun depan.

Platinum Games belum lama ini menghadapi kasus yang buruk karena Scalebound yang dibatalkan. Tetapi sisi baiknya game terbaru mereka yaitu NieR: Automata laku keras. Saat ini mereka tengah berkolaborasi dengan Cygames untuk 2 buah game. Game pertama adalah Granblue Fantasy Project Re:Link untuk PlayStation 4, sedangkan game kedua adalah Lost Order yang akan rilis untuk iOS dan Android.

Sumber: GamesIndustry