‘Monster Hunter: World’ Ungkap Banyak Detil Perdana

June 16, 2017 01:37
‘Monster Hunter: World’ Ungkap Banyak Detil Perdana

PengumumanMonster Hunter: World‘ dari Capcom membuat banyak orang terkejut dan hype karena akhirnya seri ini bisa tampil dengan visual yang sangat indah. Tetapi tentunya banyak penggemar Monster Hunter yang khawatir game-nya akan sangat berbeda karena trailer yang ditayangkan hanya memperlihatkan perubahan pada game ini.

Memang tampak gameplay yang jelas belum terungkap, tetapi Capcom telah mengungkapkan banyak detil lewat wawancara dengan berbagai media. Berikut adalah detil-detil yang terungkap melalui livestream PlayStation di E3 2017, Nishioka dari Dengeki, community manager dari Capcom untuk Monster Hunter Yuri Araujo, dan community manager untuk Capcom EMEA untuk Monster Hunter Socks.

Peta dan Dunia

Game-game Monster Hunter sebelumnya memiliki peta yang dibagi menjadi berbagai area untuk loading. Monster Hunter: World tidak memiliki loading peta. Meski peta masih dibagi menjadi berbagai area, semuanya terhubung secara seamless dan tidak ada transisi. Zone juga menghilang. Suasana dunia yang hidup benar-benar terasa. Terdapat juga siklus siang malam yang nyata.

Multiplayer

Monster Hunter: World menghadirkan fitur drop-in multiplayer untuk pertama kalinya. Kalian tetap bisa membentuk party sebelum mulai berburu, sama seperti di game-game sebelumnya, atau kalian bisa menembakkan SOS Flare pada saat quest untuk mencari bantuan kapan saja. Permainan online bisa terdiri hingga 4 orang, dan kini server-nya global, jadi kalian bisa bermain bersama siapa saja di seluruh dunia. Tidak ada offline multiplayer, tetapi tentunya kalian akan bisa bermain sendirian. Sedangkan untuk hub di kota untuk multiplayer, Capcom akan bahas di waktu yang akan datang. Ada juga dukungan voice chat dan emote.

Senjata dan Equipment

  • Ke-14 senjata dari seri ini akan hadir, termasuk Charge Blade dan Insect Glaive. Tonfa tidak akan tersedia.
  • Ada item baru bernama Mantle. Contoh yang diperlihatkan dalam trailer membuat kalian jadi stealth. Sebaliknya, ada juga Mantle yang menarik perhatian monster.
  • Terdapat item baru bernama Slinger yang memungkinkan kalian bisa menyangkut ke berbagai lokasi di field. Kalian juga bisa mengambil batu dari field dan ditaruh dalam Slinger untuk dilempar ke musuh atau menarik perhatian.
  • Informasi lebih lanjut mengenai sistem perkembangan Gear akan diumumkan dalam waktu yang akan datang.

Pertarungan

Aksi berburu yang merupakan core gameplay dari seri Monster Hunter tidak akan berbeda dalam Monster Hunter: World. Capcom tidak menghapus apa pun, tetapi membangun dari dasar yang dibentuk oleh game-game sebelumnya. Elemen dasar dari Monster Hunter seperti HP, stamina, sharpness, dan pilih item akan hadir. Kini kalian juga akan bisa menggunakan item sambil berjalan.

Pertarungan dalam air dan Prowler Mode tidak hadir dalam game ini. Ketika ditanya mengenai Hunter Arts, Capcom mengatakan, “Judul baru. Sistem gameplay baru!”

Monster

Monster akan memiliki kepribadian yang berbeda, dan bisa kalian manfaatkan. AI-nya sudah ditingkatkan yang membuat mereka jadi lebih pintar dan monster kini terasa lebih “seperti makhluk hidup.” Mereka tetap tidak memiliki health bar, tetapi angka serangan akan muncul. Ekornya tetap bisa dipotong.

monster-hunter-world-detil-2

Untuk monster kecil, kalian bisa memilih untuk menyusup untuk menghindari pertarungan atau membunuh mereka untuk mengumpulkan materi.

Game dan Teknologi

  • Monster Hunter: World bukanlah spin-off. Ini adalah bagian dari seri utama Monster Hunter yang dikerjakan oleh tim utama di Jepang.
  • Ketika ditanya mengenai Monster Hunter 5 atau game baru untuk pasar Jepang, Capcom mengatakan, “Ini adalah generasi berikutnya dari Monster Hunter!”
  • Game-nya menggunakan MT Framework engine. Mereka menargetkan 30 frame per second yang stabil di seluruh platform.

Lainnya

  • Felyne Palico kembali hadir.
  • Fishing, mining, dan capturing bug akan kembali hadir.
  • Siklus hunt-carve-forge dari game sebelumnya kembali hadir.
  • Untuk versi Inggris dari “Monster Hunter XX Nintendo Switch Ver.,” Capcom saat ini sedang fokus 100 persen pada Monster Hunter: World untuk pasar luar Jepang, dan belum ada yang bisa diumumkan untuk game Nintendo Switch tersebut.

Private Demo di E3 2017

Sebuah private demo diperlihatkan dalam E3 2017. Demo-nya dimulai dengan seorang hunter, yang mengejar monster baru menggunakan “Guidance Insect.” Ketika pertarungan semakin sengit, dia memancing monsternya ke sarang Rathalos, yang tempatnya sangat tinggi. Rathalos, yang marah melihat hunter dan monster masuk ke sarangnya, mulai mengamuk. Hunter mengirim SOS flare dan kemudian 3 pemain lain datang untuk membantu.

Ada banyak pertarungan vertical, bahkan lebih banyak dari Monster Hunter 4, dan setipa hunter terlihat memiliki grappling hook. Salah satu monster memakan monster herbivora dalam sekali makan. Rapid fire dari Heavy Bowgun yang terlihat dalam trailer adalah special ability. Sistem pertarungannya terlihat masih seperti Monster Hunter dengan peningkatan quality-of-life. Rathalos menghancurkan bendungan yang membuat areanya banjir dan 2 hunter terhanyut keluar area.

monster-hunter-world-detil-3

Selain itu, Game Watch dan Dengeki Online juga mewawancarai Capcom di E3 2017. Beberapa detilnya sama dengan informasi diatas, tetapi memiliki informasi tembahan. Berikut adalah rangkumannya:

  • Termasuk planning, proses pengerjaannya sekitar 4 tahun.
  • Game engine-nya adalah MT Framework generasi berikutnya yang dimodifikasi. Engine-nya sudah ditingkatkan, dan meski bukan nama resminya, mereka memanggilnya “World Engine.”
  • Untuk alasan kenapa kami membuat game ini, ada banyak permintaan untuk Monster Hunter di konsol rumahan, terutama PS4.
  • Capcom menggabungkan berbagai elemen bagus yang sudah dikembangkan hingga kini dengan konsep ekosistem monster yang nyata untuk membuat konsep Monster Hunter: World. Jadi ini adalah benar-benar game Monster Hunter. Dengan itu sebagai dasar, Capcom memasukkan sistem gameplay dengan cara “tambah X” atau “ubah Y.”
  • Subjudulnya, “World,” berarti bisa dimainkan di seluruh dunia, dan kalian akan masuk ke dunia Monster Hunter sebagai hunter. Ini adalah konsepnya. Karena ini adalah saatnya mengevaluasi ulang Monster Hunter, mereka memasukkan konsep game pada judulnya, bukan angka. Monster Hunter: World adalah seperti seri utamanya.
  • Saat ini tidak ada rencana untuk dibawa ke Switch.
  • Ada 14 macam senjata.
  • Ukuran masing-masing field yang kalian kunjungi di quest 2,5 kali lebih besar dari field di Monster Hunter sebelumnya. Masing-masing area terhubung secara seamless dan terlihat seperti 1 field yang luas.
  • Capcom membuat environment yang padat dan ada berbagai hal yang terjadi yang membuat kalian menemukan berbagai hal hanya dengan berjalan.
  • Karena game-nya sekarang seamless, kalian tidak bisa menggunakan metode seperti “kabur ke area sebelah untuk healing,” jadi Capcom membuat aksinya jadi lebih ringan seperti healing dan makan sambil jalan atau melakukan cancel dari aksi.
  • Ekosistem monsternya, kurang lebih memiliki relasi hirarkis. Masing-masing monster memiliki wilayah, mereka biasanya tidak menganggu monster lain. Tetapi kalian bisa memancing monsternya untuk keluar dari wilayah mereka dan masuk ke wilayah monster lain. Dengan memanfaatkan hal ini, kalian bisa menghemat penggunaan item dan lainnya. Rathalos berada di puncak hirarki yang berada di hutan kuno yang kalian lihat di trailer.
  • Ada beberapa base camp. Kalian juga bisa fast travel untuk pindah secara instan.
  • Kalian bisa ganti equipment di base camp, bahkan pada saat di tengah quest.
  • Game-nya masih mengikuti siklus dari game-game sebelumnya, kalian akan masuk ke field untuk menyelesaikan quest dan apabila berhasil diselesaikan akan mendapatkan hadiah.
  • Terdapat Guidance Insect yang fungsinya mirip anjing berburu. Serangga ini akan memberi tahu kalian posisi item yang bisa digunakan dan jejak monster (jejak kaki, cakaran, dan lainnya). Tentunya dengan mengikuti jejaknya kalian akan menemukan monsternya. Semakin banyak jejak yang kalian temukan, semakin bagus navigasinya. Jika kalian tag suatu tempat, serangganya akan memandu kalian ke sana.
  • Kali ini ada penekanan besar pada lingkungan contohnya ada jebakan alami, batu yang jatuh, binatang kecil, tumbuhan untuk healing, tumbuhan beracun, dan lainnya. Sebagai contoh, ada taman yang penuh dengan pohon yang jatuh dan membuat sungainya berhenti. Jika kalian menghancurkan pohonnya dengan bom atau serangan api Rathalos, kalian bisa menggunakan arus sungainya untuk membuat monster jatuh dari jurang.
  • Hunter memiliki equipment baru bernama Slinger yang bisa digunakan untuk menembakkan buah dan batu. Sampai saat ini, kalian harus memilih item seperti batu dengan repot, tetapi kali ini jauh lebih sederhana. Slinger juga bisa digunakan sebagai wire action. Tetapi di tempat yang mendukung dan kondisinya tepat, kalian bisa menggunakan wire untuk melakukan aerial recovery ketika terpental.
  • Untuk multiplayer, selain cara klasik, ada juga drop-in system yang membuat siapa saja bisa masuk ke quest yang sudah dijalankan. Ketika dalam kondisi sulit, kalian bisa menembakkan SOS flare untuk bantuan.
  • Kalian bisa bermain dengan pemain di seluruh dunia, tetapi kalian juga memilih untuk bermain bersama pemain lain di negara yang sama dengan kalian.
  • Nama monster baru di trailer adalah Anjanath. Ini adalah monster yang ganas dan akan menyerang monster lain tanpa ragu. Pada saat baru memulai permainan, kalian tidak akan tahu nama monster ini, tetapi perlahan-lahan kalian akan mempelajarinya seiring menemukan jejaknya.
  • Monster kuning di trailer bernama Dosjugglus, dan monster yang lebih kecil bernama Jugglus. Dosjugglus adalah pemimpin kumpulan Jugglus dan selera makan yang besar. Dia ganas pada saat lapar. Dia akan menelan mangsanya dan kemudian memuntahkan sisanya untuk anak buahnya. Jika kalian menyerang pada saat dia makan, Dosjugglus akan memuntahkan mangsanya.
  • Ketika kalian bersembunyi dari monster, kalian bisa bersembunyi di semak-semak atau menggunakan equipment khusus bernama Ghillie Mantle. Karena Ghillie Mantle akan menyembunyikan keberadaan kalian, kalian bisa menggunakan item dengan aman.
  • Angka damage ditunjukkan karena feedback mengenai serangan yang efektif, atribut, dan kondisi lemah sulit dimengerti hanya dengan melihat tingkah laku monsternya. Pada awalnya ada ide untuk menambahkan HP bar, tetapi Capcom ingin elemen membaca kondisi monster dari tingkah lakunya dipertahankan, jadi mereka hanya menambahkan angka serangan saja.

Monster Hunter: World akan rilis di seluruh dunia pada awal 2018 untuk PlayStation 4 dan Xbox One. Game ini juga akan hadir di PC, tetapi rilisnya belakangan. Di Jepang, game ini eksklusif untuk PS4 saja.

Sumber: Gematsu (1, 2)

Sorry. No data so far.