Kita semua memang memiliki preferensi pasangan masing-masing, namun untuk berkeluarga setidaknya kita ingin pasangan yang cukup waras, pengertian, dan bertanggung jawab. Agensi pernikahan IBJ ingin mencari tahu seperti apa tepatnya suami idaman wanita Jepang lewat sebuah survey.
Dari 556 perempuan single dengan usia 20-40 tahun. Data yang didapat ada bermacam-macam, seperti profesi apa yang dimiliki sang suami:
1. Karyawan perusahaan besar (40 persen)
2. PNS (38 persen)
3. Dokter (7 persen)
4. Tidak ada preferensi (7 persen)
4. Akuntan pajak (4 persen)
5. Manajer (2 persen)
6. TV/Periklanan (2 persen)
Singkatnya mayoritas dari mereka ingin suami dengan pekerjaan yang stabil, dan cukup rajin untuk bisa bekerja sebagai karyawan perusahaan. Kemampuan berkomunikasi profesi tersebut tentunya didambakan juga. Profesi idaman mertua yaitu dokter anehnya cukup kecil persentasenya, kemungkinan besar akibat kesibukan dokter yang sulit untuk menyempatkan waktu untuk berkeluarga.
Sementara untuk penghasilan yang diinginkan adalah:
1. 5 juta sampai 6.99 juta yen (47 persen)
2. 7 juta sampai 8.99 juta yen (34 persen)
3. Lebih dari 9 juta yen (11 persen)
4. Tidak ada preferensi (6 persen)
5. 3 juta sampai 4.99 juta yen (2 persen)
Peringkat pertama sendiri sebenarnya cukup kecil untuk mencukupi biaya hidup keluarga rata-rata di Jepang, kecuali istri juga ikut bekerja nampaknya cukup sulit menghidupi keluarga dengan uang sebanyak itu. Jadi kemungkinan besar mayoritas responden tidak keberatan untuk bekerja juga. Hanya saja semua responden setuju bahwa suami mereka harus menghasilkan lebih banyak uang dibandingkan mereka. Salah satu responden yang ingin pasangan mereka menghasilkan setidaknya 9 juta yen per tahun berpendapat bahwa pria yang bisa sukses seperti itu bisa melakukan apapun.
IBJ juga menanyakan kepribadian macam apa yang membuat mereka menolak pasangan:
1. Suka berjudi (40 persen)
2. Kotor (24 persen)
3. Suka selingkuh (19 persen)
4. Pelit (8 persen)
5. Arogan (4 persen)
6. Mother complex (3 persen)
7. Obesitas (1 persen)
8. Suka mengeluh (1 persen)
Cukup mengagetkan juga suka selingkuh hanya di peringkat tiga, kalah dengan kebersihan badan yang rendah. Peringkat pertamanya cukup masuk akal karena rumah tangga yang rencana finansialnya hancur akibat anggota keluarga yang tidak bertanggung jawab itu sulit sekali memulihkan keadaannya, terutama dengan semakin beratnya biaya berkeluarga di Jepang.
Besar sampel diatas memang terlalu kecil untuk dijadikan pedoman, namun setidaknya sebuah petunjuk untuk kriteria menjadi suami idaman bisa diketahui. Standar yang ditetapkan juga sebenarnya cukup realistis dan pantangan yang membuat kalian susah diminati juga sebenarnya perlu dihindari agar bisa membuat keluarga yang harmonis.
Sumber: Soranews
Comments