Mungkin ini adalah masalah yang sudah lama ada dan memang menjadi salah satu pertanyaan yang sering ditanyakan oleh para otaku. Kenapa otaku itu tidak populer di kalangan wanita? Kenapa mereka dijauhi dan apakah memang mereka ditakdirkan untuk hidup bersama wanita 2D seumur hidup? Karena setelah melihat hasil survei yang mengatakan hampir 30% pria Jepang ingin punya anak dengan karakter 2D membuat saya agak hilang harapan terhadap manusia.
Artikel ini dibuat berdasarkan sebuah tweet yang cukup populer di bulan Juni lalu dan lupa untuk ditulis, namun sepertinya menarik bila topik ini diangkat lagi. Berikut ini adalah tweet milik @kiha401740 yang sampai saat ini sudah dibagikan oleh 12 ribu orang lebih.
オタクがモテない理由
・会話が一方通行(自分の事、趣味の事ばかり話す等
・相手との距離感が掴めない(行き過ぎ、引き過ぎ、キョドる等
・お洒落が苦手、自分に合った服が着れてない(ネットで見たコーデを真似するだけ等
・素直すぎる
・理想家
・駆け引きが苦手
・自信の無さ
・優しすぎる— 北海@ラパンSS (@kiha401740) June 18, 2017
Kenapa otaku tidak populer di kalangan wanita:
- Berbicara dengan otaku seperti jalan satu arah, mereka hanya berbicara mengenai kegemaran mereka saja.
- Mereka tidak mengerti personal space, mereka kadang terlalu memaksa dan bertindak creepy
- Mereka tidak punya fashion sense dan memakai baju yang tidak cocok dengan mereka
- Mereka tidak pernah berusaha
- Mereka idealis
- Mereka tidak jago dalam menggoda dan taktik mendapatkan wanita
- Mereka tidak punya kepercayaan diri
- Mereka terlalu baik
Untungnya, tidak ada kategori yang menyangkut penampilan luar di antara alasan-alasan tersebut, artinya siapapun bisa mendapatkan wanitanya sendiri bila kamu berusaha cukup keras. Namun apakah kamu setuju dengan deskripsi di atas? Beberapa netizen sepertinya tidak setuju dan berkomentar seperti ini:
- “Bukannya otaku yang gak ingin populer, tapi orang yang gak populer malah jadi otaku.”
- “Kayanya kamu meminta terlalu banyak deh, banyak otaku yang nggak berusaha jadi populer di antara wanita.”
- “Daripada meniru fashion sense di internet, otaku sepertinya lebih sering ingin berpakaian seperti karakter anime yang mereka rasa populer dengan wanita.”
Apakah menurutmu hal tersebut benar adanya? Terutama yang bertingkah agak creepy di antara wanita, karena sudah banyak cerita-cerita stalker di Jepang dan normalnya siapapun tidak akan suka orang yang creepy.
Comments