“Hokuto ga Gotoku” yang baru saja diumumkan dikatakan menggunakan engine lama milik Yakuza Studio. Padahal mereka mempunya engine baru bernama Dragon Engine yang digunakan dalam Yakuza 6: The Song of Life dan Yakuza: Kiwami 2. Dalam livestream Sega-Nama terbaru, Toshihiro Nagoshi selaku sutradara seri Yakuza dan juga pemimpin dari Yakuza Studio menjelaskan alasannya.
Menurut Nagoshi, ada 2 alasan:
- Pertama-tama, Dragon Engine adalah engine yang masih dikerjakan. Meski performanya sudah bagus, kadang suka ada masalah dan tidak mudah digunakan. Baru-baru ini ada perubahan struktur di Sega Games dan karena bertambahnya jumlah anggota tim, jadi ada banyak staff yang belum pernah terlibat dalam proyek Yakuza sebelum masuk ke studio tersebut. Karena itu, melihat bagaimana tools environment dan pengetahuan development dari engine sebelumnya lebih lengkap dibandingkan dengan Dragon Engine, akhirnya diputuskan menggunakan engine sebelumnya, yang masih memiliki performa yang mencukupi.
- Grafis dari Hokuto ga Gotoku terlihat realistis, tetapi ada sedikit shading ala manga yang bernama toon shader. Melihat hal ini, Sega mengambil kepuitusan bahwa mereka lebih baik menggunakan engine lama daripada Dragon Engine, yang lebih realistis dan juga lebih sulit digunakan.
Hokuto ga Gotoku akan rilis di Jepang pada tahun 2018 untuk PlayStation 4.
Sumber: Gematsu
Comments