Pengarang ‘Saiki Kusuo no Psi-Nan’ Curhat Karena Tidak Mendapat Keuntungan dari Anime

Seri Saiki Kusuo no Psi-Nan mendapatkan traksi yang cukup kencang belakangan ini, semenjak tayangnya anime mereka, baik merchandise maupun buku mendapatkan exposure yang cukup luas. Bahkan sebuah film live-action juga sudah diproduksi, dan kamu bisa lihat betapa absurd-nya film tersebut dalam artikel ini. Tapi berapa banyak dari royalty tersebut yang didapatkan oleh pemilik hak cipta?

Shuichi Aso selaku pengarang dari seri Saiki Kusuo berbicara lewat Twitter mengenai royalty yang diterimanya. Saat ini tweet tersebut sudah dihapus, namun situs Yaraon! sempat mengarsipkan tweet beliau yang berbunyi:

“[Kamu dapat untung dari anime kan?] Adalah pertanyaan yang kadang kudapat, tapi juga pertanyaan yang paling ingin kutanyakan! Aku bahkan belum dapat 1 Yen pun! Walaupun memang jumlah manga yang terjual meningkat, tapi penjualan CD, games, merchandise? Aku tidak tahu apa itu! Kayanya tidak ada, atau telat, atau malah kelupaan….”

Belum ada informasi kenapa tweet tersebut dihapus, mungkin karena tweet tersebut ditulis ketika sedang mabuk, seperti saat salah satu sutradara Touken Ranbu yang curhat saat mabuk. Shuichi Aso juga mengatakan kalau dia sebenarnya berterima kasih karena karya buatannya diangkat jadi anime.

Namun ini bukan pertama kalinya ada mangaka yang ngomel karena mereka tidak mendapatkan royalty dari merchandise. Sebelum ini, Hideaki Sorachi yang merupakan mangaka Gintama juga berbicara saat ditanyakan apakah dia punya rumah di Roppongi Hills. Yang dijawab dengan permohonan supaya penanya mau membeli banyak bukunya supaya dia bisa beli rumah di Roppongi Hills.

Menurut pengakuan Hideaki Sorachi, mangaka setidaknya mendapatkan biaya lisensi di muka yang diberikan oleh pembeli lisensi tersebut, namun memang mereka tidak akan mendapatkan persenan dari merchandise yang sudah mereka jual.

Sumber: Yaraon!