[JOI Spotlight] 2017 Staf Award Edition

Selamat datang di JOI Spotlight pertama tahun 2018 ini. Minggu lalu memang tidak banyak anime yang tayang akibat liburan akhir tahun dan pengumuman dari Comiket 93 sendiri cenderung sepi karena kemungkinan besar pengumumannya dihemat untuk Animejapan 2018. Oleh karena itu di JOI Spotlight kali ini selain memberi impresi untuk berbagai seri yang tersisa dan garam, kami juga akan memberikan penghargaan asal-asalan spesifik untuk berbagai seri dari tahun 2017.

Pertama-tama, mari kita mulai dari impresi berbagai seri di Minggu lalu.

Kujira no Kora wa Sajou ni Utau 12 (End)

Etherlite

The journey continues. Has to be the longest ever prologue for season 2 (moga-moga ada).

Love Live! Sunshine!! 13 (End)

Kaptain

Episode penutup untuk penutupan sekolah. A sense of comforting melancholy bukanlah perasaan yang saya duga bisa muncul dari seri ini, mulai dari fasilitas sekolah yang ditutup satu persatu sampai konser Aozora Jumping Heart terakhir yang merecap perjalanan Aquors.

“A Doomed Last Stand”, itulah kenapa saya tertarik dengan Sunshine. Ini bukan cerita tentang meraih kemenangan atau menyelamatkan sesuatu, namun untuk mencoba mencapai sebanyak mungkin dengan sisa waktu mereka sebagai murid Uranohoshi. Format cerita seperti ini saya harap bisa lebih banyak ditemukan di seri olahraga lain kedepannya..

Fate/Grand Order Moonlight/Lostroom

Etherlite

Storage room yang bisa memperlihatkan sesuatu yang hilang, atau akan hilang darimu. Episode special ini partially menjelaskan beberapa hal dari Chaldea, dan juga menjadi prequel dari Cosmos in the Lostbelt, meskipun tidak jelas mau menunjukkan apa, selain menyenggol sedikit soal papermoon & shadow border (which enables them to do leyshift without Sheba), dan female alien di Chaldea yang mulai muncul tanpa disadari siapapun.

Another point here is Gudao having a lot of ‘dreams’ (e.g. Musashi new year tahun lalu, mimpinya sendiri tahun ini, event Edmond Dantes, etc.), dan kali ini dia bertemu dengan Galahad, yang mengatakan kalau usahanya selama ini percuma, dan lebih baik santai-santai saja & terima nasib. Good thing dia ga punya consciousness so far.

Lev: Chaldea sudah berjalan 11 tahun, bagaimana kalau kita maintenance dulu?
Me: boleh asal dikasih free saint quartz.

Sora yori mo Tooi Basho 01

Kaptain

Ini memang bikinan Madhouse, tapi tone dan gaya penceritannya seperti buatan PA Works. Entah ini akan jadi seri slice of life yang edukasional atau bakal nantinya akan ada twist seperti instalasi partai tertentu atau gunung yang perlu dijauhi. Sejauh ini kualitas produksinya cukup mumpuni, namun melihat musim ini saya bakal ada banyak tontonan kemungkinan besar anime ini akan jadi kandidat pertama untuk di drop. 

Fate/Grand Order

Etherlite

Pengen Meltlilith tapi dapetnya MHX…RIP dragon tooth… Bahkan ga cukup untuk ascend Hokusai. LOVE loli Da Vinci-chan the new story, so much things to discuss but I’d refrain to, due to massive spoilers ahead.

Sekarang mari kita lihat berbagai penghargaan untuk 2017, perlu ditekankan bahwa penghargaan ini cuma pendapat pribadi para staf dan buatnya juga ngasal nominasinya memang pada dasarnya agar menghibur saja:

Stop Using 3DCG As an Insult Award

Houseki no Kuni

Kaptain

Houseki no Kuni bukan seri anime 3DCG yang bagus. Houseki no Kuni adalah seri anime yang bagus secara keseluruhan. Berkat staf yang melek soal sinematografi, casting yang sangat bagus, serta preproduksi yang memadai (2 tahun) untuk menghadirkan cerita yang terfokus dengan baik, seri ini adalah seri yang sangat sering direkomendasikan di akhir tahun 2017 kemarin. Ya, award ini juga sebuah rekomendasi. Buruan nonton. Kalau seri ini populer secara lokal saya jadi bisa beli manga-nya di Gramed.

Yoko Taro is Somehow a Mainstream Name Now Thanks to This Award

NieR: Automata

Kaptain

Melihat beberapa area gamenya yang belum selesai (Flooded City adalah tersangka utamanya) dan DLC yang kesannya diburu-buru pembuatannya, Square Enix sendiri nampaknya tidak optimis game ini akan laris. Lo and behold seri buatan sang Sith Lord industri game Jepang ini laris dan menyelamatkan Platinum setelah kerugian dari pembatalan Scalebound.

A weird dude who made weird game. Yoko Taro yang eksistensinya anomali (liat aja wujud penampakannya) di industri game ini sekarang laris diminta “memasarkan” berbagai game, walaupun promosinya juga kebanyakan, “ga sempat main”,”terlalu mabok/pingsan buat ngerti”, dan “mending beli game saya”.

Saya sudah menulis ulasan tentang game ini dulu. Saya masih melihat “boss terakhir” game ini sebagai momen gaming terbaik saya dari tahun 2017.

The Tragic Waste of Potential Award

Kado

Kaptain

Mari bandingkan impresi awal dengan impresi terakhirnya, ini adalah seri yang merupakan korban hasil tabrakan dua cerita yang sama sekali nggak cocok, sebuah sci-fi yang sangat menarik dan high powered chunii fighting. Semua setup tentang “negosiasi yang ideal” dan pengaruh pengetahuan baru terhadap manusia langsung hilang di paruh akhirnya. Ternyata jawaban yang “benar” adalah “Beranak sama alien dan berharap keturunannya bisa lebih kuat daripada GodMerlin”, itu dan jangan nonton Kado.

bukan_randy

Good God. Mungkin ini satu-satunya seri di mana di pertengahan awal saya disajikan sesuatu yang begitu menarik, unik, berbeda, menantang, dan berani; sebelum kemudian saya dikatain “Bukan! Itu salah! Lo ga boleh suka itu! Go back to basic!” dan di-backstab dengan pedang raksasa yang jauh lebih ringan dari penampilannya dengan kata “TSUNDERE” terukir di bilahan pedangnya.

If Only Twilight Could Take 1% of this Love Story Award

Shuumatsu Nani Shitemasuka? Isogashii desuka? Sukutte Moratte mo II desuka?

 

Etherlite

Biasanya saya ga suka anime/manga/novel yang judulnya panjang ga kira-kira begini, but this one is totally on another level. Experiencing love in your fleeting yet beautiful life of a fairy, in a battle you can’t win. It’s sad yet it’s beautiful, it’s beautiful because it’s sad. Please make the sequel.

Kokoro Breaker Award

Washio Sumi wa Yuusha de Aru

More like Minowa Gin wa Yuusha de Aru, prequel dari yuyuyu S1 ini di satu sisi jauh lebih dark & grim karena Yuusha system belum diimplementasikan, jadi belum ada protection dari para fairies. Pacenya terlalu cepat karena memang waktunya terbatas (3x 50 menit movie or 6x 25 menit TV episode), yang sebenarnya akan lebih bagus kalau diberikan sedikit lebih banyak episode daily life untuk membuat kita lebih attached pada mereka, as they suffer… Saya ingin masukin Yuusha no Shou juga, tapi sayang episode terakhir ditunda sampai 5 Januari.

Complex Story 2017 Award

Sakurada Reset

Another one that fails to build a fanbase early on, padahal ceritanya bagus & mastermind Kei membuat kita berpikir lebih keras. Saya suka sekali dengan fact yang dikumpulkan sedikit demi sedikit melengkapi puzzle yang menjelaskan semua misterinya.

Food Porn Award

ACCA 13-Ku Kansatsu-Ka

Kaptain

Ya, ACCA. Memang tahun ini ada Shokugeki no Souma dan Isekai Shokudou, tapi penghargaan ini saya berikan pada ACCA. Memang di seri lain makanan itu bisa memberikan pencerahan, membuat baju meledak, atau menghilangkan trauma masa lalu untuk menggambarkan kualitas sebuah makanan; namun ACCA menggunakan pendekatan yang berbeda.

Di cerita yang dipenuhi mata-mata, konspirasi, dan pembunuhan politik ini semua karakternya selalu menyempatkan waktu untuk belanja dan nyicip masakan lokal. Seri ini memiliki tone “Oke kita sudah punya rencana untuk Kudeta yang akan membunuh banyak orang. Saatnya ke topik yang lebih penting, makan malam hari ini apa?”. Ini bagi saya adalah cara terbaik untuk menunjukkan betapa berharganya kuliner sebuah dunia.

Dramacoaster Award

Kemono Friends

Kaptain

Penghargaan untuk sebuah seri yang produksi dan siklus hidupnya itu cukup menarik untuk dijadikan dokumenter. Seri ini berasal dari mobage yang mati saat anime-nya tengah diproduksi, dan mereka yang melihat promo animenya memprediksi hal yang sama akan terjadi kepadanya.

Namun seri ini berhasil memecahkan berbagai rekor dan popularitasnya meledak berkat berbagai peristiwa seperti kisah cinta terbaik dari tahun 2017. Kecuali insiden yang sangat parah terjadi, seri ini berpotensi menjadi seri besar selanjutnya industri ini.

Hanya saja segala keputusan buruk Kadokawa menutup harapan tersebut. Seri yang seharusnya menjadi seri besar ini sekarang terkontaminasi akibat menghancurkan banyak goodwill dari para fans dan sayangnya studio yang mau mengerjakan season keduanya akan terkena racunnya.

Stellar Classic Reboot Award

Mahoujin Guru Guru

Sebenarnya penghargaan ini mau saya berikan pada Tiger Mask W, hanya saja saya akui kualitas Guru Guru jauh lebih konsisten dibandingkan Tiger Mask W yang punya banyak episode yang lemah walaupun arc terakhirnya itu bagus banget. Oleh karena itu saya berikan kemenangan pada anime parodi klasik ini.

Walaupun materinya berasal dari tahun 90an, adaptasinya bisa lebih segar berkat modernisasi gagnya dan pacing yang lebih cepat. Begitu juga dengan cast-nya yang sangat likable.

Classic That Nobody Will Watch Award

Shouwa Genroku Rakugo Shinjuu

Kaptain

Saya gabungkan kedua seasonnya untuk penghargaan ini. Percobaan DEEN untuk membuat seri award bait/prestige dan dengan mengejutkan mereka berhasil membuat cerita yang sangat percaya dengan kekuatan ceritanya dan performa seiyuu yang luar biasa bagus.

Ini adalah seri tentang kematian. Baik batin, fisik, budaya, hubungan pencipta dan karyanya, serta hubungan antar manusia. Serta bagaimana manusia berdamai dengan sebuah akhir. Saya akui saya agak kesel dengan twist terakhirnya, berhubung salah satu poin penting dari ceritanya melibatkan unreliable narrator saya memutuskan untuk percaya bahwa kebenaran dari garis keturunan Shinnosuke itu racauan saja.

It’s so Good But I Don’t Want to Spoil Myself by Reading the Manga Award

Made in Abyss

bukan_randy

Ya, saya tahu manga-nya juga digambar dengan sangat detil. Ya, saya juga tahu manganya memberikan info tambahan tentang flora dan fauna di abyss-nya. Meski begitu, saya cukup merasa enggan untuk melihat keindahan (dan keseraman) abyss tanpa mendengar suara para karakternya, background yang detil, dan tentunya OST yang luar biasanya. Ditambah dengan sudah diumumkannya proyek baru anime Made in Abyss, saya rasa ini pilihan yang masuk akal untuk saya.

It Has All the Red Flags But it Came Out Green Award

Princess Principal

bukan_randy

Saya sebelumnya telah menonton beberapa karya “infamous” dari Okouchi Ichiro dan langsung meng-dropnya dengan relatif cukup cepat dan kemudian menertawakan kawan-kawan lain yang masih lanjut nonton dan teriak-teriak “anjrit ceritanya kok jadi ancur/makin ancur?!” (pengecualian di Valvrave yang entah kenapa masih saya lanjut tonton hingga melewati cour pertama). Jadi ketika Okouchi membuat satu seri baru bersama studio 3Hz yang sebelumnya membuat Flip Flappers yang menarik secara visual tapi saya tidak tahan dengan ceritanya dan 2 seri lain yang saya tidak tertarik dan jarang dengar didiskusikan, saya sama sekali tidak peduli dengan seri tersebut.

Namun, setelah mendengar beberapa pujian dari rekan-rekan dan berbagai tempat lainnya, akhirnya saya menyempatkan diri menontonnya. Di luar dugaan, saya mendapat salah satu kandidat kuat top 3 AotY saya untuk tahun 2017. Ya, endingnya terkesan terlalu “aman” dan isi beberapa epis pertengahannya lebih terhitung sebagai slice of life filler, tapi anime ini berhasil membawakan premis yang unik dan karakter-karakter yang saya sangat pedulikan.

Meski begitu, sama dengan Mari Okada dengan Gundam IBO-nya, meski PriPri berhasil menjadi satu seri yang saya sukai, saya masih akan tetap melihat karya-karya Okouchi ke depannya dengan penuh hati-hati.

Kaptain

Cuma pengen bilang Dorothy itu design-wise adalah karakter favorit saya untuk tahun 2017. Itu aja.

VN Qualifies for Video Games Award Now Thanks to This Award

Doki Doki Literature Club

Kaptain

Agak sedih aja kebanyakan dialog dan pujian untuk VN ini itu lebih ke twist dan reaktivitas para karakternya terhadap pemain, dan bukan penulisannya yang sangat kompeten terhadap kondisi mental. Sebenarnya tanpa twist paruh akhirnya sekalipun saya bersedia membaca VN tentang karakter dengan kepribadian klise khas anime, namun kepribadian tersebut lebih disebabkan oleh penyakit mental dan bukan untuk membuat “produk dagangan”. Begitu juga cerita tentang bagaimana perilaku khas protagonis VN malah memperburuk kondisi mental para heroine.

Memang genre VN sering dicibir akibat gameplaynya yang sangat minimalis dan tidak memberikan tantangan apapun, dan saya sendiri memprediksi VN ini memenuhi kualifikasi untuk mendapatkan berbagai penghargaan video game karena adanya gameplay, atau kalau mau pakai bahasa teknisnya “tantangan untuk meneruskan progresi konten”; yang melibatkan pemain mencurangi sistem. Saya harap meledaknya popularitas DDLC bisa mendorong developer lainnya untuk membuat VN yang lebih kreatif.

Best Cake Award

Kawakami Sadayo

Kaptain

Iya, Cake yang itu. Sensei yang punya kontribusi besar pada seri game yang saya mainkan tahun lalu itu antara dia dan Sara Valestein. Cuma Sadayo yang secara pribadi punya cerita confidant favorit saya itu sangat sangat berguna dan bahkan wajib untuk didekati berkat kemampuannya untuk memberikan lebih banyak waktu main, sementara Sara “cuma” sebatas unit yang lumayan bagus dan overall cukup likable di ceritanya.

The broke and depressed variant of Cake. Agak ngerasa aneh aja konflik akhirnya itu ngelawan orang tua laknat yang kesannya datang dari sinetron religi lokal. Keseluruhan jalan cerita yang awalnya absurd sampai akhirnya dia bisa mengampuni dirinya sendiri adalah cerita Confidant favorit saya telah Toranosuke. Begitu juga dengan bonus gameplay terbaik di game ini, atau setidaknya seri dengan Chiyaya yang bisa buat beli stats dan affection; memberikan dia salah satu posisi karakter wanita paling memorable dari tahun kemarin.

Video Games Are Great Award

Kaptain

Sekian untuk JOI Spotlight minggu ini yang sekali lagi maaf telat akibat berbagai kesibukan awal tahun. Untuk kalian sendiri adakah seri yang meninggalkan impresi tersendiri pada 2017 kemarin? Sampaikan lewat kolom komentar di bawah.

Header: Jairoumk3