[JOI Spotlight] Hey Winter Season 2018, Finally Awake Edition

January 7, 2018 17:41
[JOI Spotlight] Hey Winter Season 2018, Finally Awake Edition

Kita tiba juga di Minggu pertama blok anime musim dingin 2018. Masih banyak anime yang baru tayang minggu depan dan bahkan baru di akhir bulan, jadi edisi kali ini cenderung lebih kecil dari biasanya. Jadi mari kita mulai pemberian impresi awal untuk berbagai seri yang disimak para staf di minggu ini.

Toji no Miko 01

Kaptain

Seri Battle Academy yang sangat standar banget. Genki protag cek, emo rival cek, monster CG cek, konspirasi pemerintah cek, maskot binatang cek. Sama sekali nggak kagum dengan episode pertama ini. Dunia dan karakternya nggak menarik, kualitas produksinya juga gitu doang. Saya setidaknya menghargai duel katana yang cuma makan beberapa detik saja, as it should.

Grandcrest Senki 01

Kaptain

Kalau kalian ngerasa episode pembuka ini seperti intro dari Suikoden/Fire Emblem, kalian nggak sendirian. Berhubung anime ini sangat payah dalam menjelaskan kondisi geopolitik dunia ini dan lebih memilih ngasih “tutorial gameplay”, saya yang akan ngulas kondisi dunianya saat ini.

Alliance dan Federation itu bukan satu faksi yang monolitik dan lebih seperti NATO/Warsaw Pact, sekumpulan negara yang sekedar bekerjasama dan harus kompromi satu sama lain untuk melindungi kepentingan diri mereka sendiri. Kematian kedua pimpinannya menyebabkan vakum kekuatan sehingga masing masing pihak harus membatalkan gencatan senjata biar bisa perang rebutan kursi pimpinan. Sang mempelai wanita juga nggak tertarik untuk melanjutkan pernikahan berhubung respon calon suaminya saat krisis terjadi itu payah banget.

Bangsawan yang menguasai desa Theo tidak bisa diandalkan untuk melindungi wilayahnya, sehingga Theo mencari cara untuk mengambil alih kekuasannya. Berhubung dia nggak bisa begitu aja ngedobrak masuk rumah bangsawan dan ngambil alih kekuasaan tanpa diserang penguasa lain, Theo butuh basis kekuasaan. Alasan tiga orang bisa nguasai satu istana di episode ini itu karena 1. Para penjaga sudah dibuat pingsan dan saya nggak ngerti kenapa adegan ini dilewati. 2. Si penguasa melakukan aksi ilegal karena menyerang pihak netral (Siluca), sehingga pelanggaran ini bisa jadi dasar alasan untuk pengambil alihan kekuasaan bila ditanya oleh negara tetangga.

Sejauh ini bukan adaptasi yang bagus, daya tarik utama seri ini bagi saya adalah fokusnya ke diplomasi dan politik untuk mencapai tujuan dan melihat prioritas cerita animenya saya susah optimis. Berhubung animenya akan tayang selama dua cour dan satu episode ini saja sudah ngabisin 3 chapter, saya akan mengikuti anime ini saat sudah melewati cerita manga-nya.

Devilman Crybaby 1-10

Ini bukan seri TV biasanya. Expect extreme stuff like this

Kaptain

Ini bukan anime jelek. Ini bukan anime bagus. Ini Devilman. Ini adalah anime yang ngebuat saya harus berbaring setelah menonton agar bisa nyerna semua kejadian seri ini. Efek yang saya harapkan untuk seri yang merupakan leluhur dari seri ultraviolence Jepang seperti Berserk.

Mayoritas karakter dan settingnya sudah dimodernisasi dan saya suka dengan perubahannya walaupun beat ceritanya pada dasarnya masih sama. Perkembangan ceritanya juga lebih masuk akal walaupun ini bukan hal yang sulit diperbaiki berhubung ini seri Go Nagai. Perubahan yang saya paling nggak suka itu Ayah Ryo yang di sini berubah jadi rekanan. Saya juga kurang sreg dengan latar belakang hubungan Ryo dan Akira yang dijejalkan di episode akhirnya, cuma berhubung perang terakhir antara Demon, Devilmen, dan umat manusia itu keren banget saya puas dengan klimkasnya.

Dunia Devilman itu pada dasarnya penjara untuk Setan. Dimana dia harus berulang-ulang membunuh orang yang dia cintai dan akhirnya menyadari bahwa tindakannya dalam melumat manusia karena mereka “lemah” itu membuatnya sama buruknya dengan manusia dan “Tuhan” yang dia benci.

Jadi apakah seri ini patut ditonton? Ya. Cuma saya peringatkan saja beberapa episode sangat sulit ditonton akibat kontennya. Seri ini juga menolak istirahat dari adegan depresif yang terus datang secara nonstop.

Sangatsu no Lion 34

Kaptain

Bullying namek memang belum selesai, namun dengan episode ini setidaknya situasinya sudah berhenti memburuk. Coba aja si guru baru itu dateng lebih awal dan nggak harus sampe bikin staf pensiun. Saya seneng opening barunya, untuk ending masih belum ada yang bisa ngalahin “Fighters”.

Pop Team Epic 01

Kaptain

I love this show, bring in the brain damage.

Seharusnya nggak ada yang kaget kan anime-nya kayak gini? It’s shitpost the anime and we got 12 episode of this. Kalau kalian nggak ngerasa IQ kalian turun abis nontonnya anime ini gagal mencapai tujuannya.

Saya suka anime ini, saya siap dengan kerusakan otak saat menontonnya.

Was it surprising the anime ends up like this? Ini emang anime tai dan masih ada 12 episode lagi buat ditonton. If you didn’t feel your IQ got lowered after watching it, the show fails at its purpose.

Fun fact: Segment Bob Team Epic dibikin oleh AC部 , orang yang sama dengan yang bikin:

Yoru wa Mijikashi Arukeyo Otome

Kaptain

Satu lagi karya Tomihiko Morimi yang dikerjakan oleh Yuasa. Ini adalah prequel dari Tatami Galaxy dan berbagai informasi dunia dari karya Kyoto Morimi lainnya seperti Nise Denki Bran dari Uchouten Kazoku juga hadir di sini. Protagonis kali ini untungnya ngomongnya nggak ngebut seperti di Tatami Galaxy.

Film ini terdiri dari 4 cerita yang dilihat dari perspektif berbeda antara Gen Hoshino dan Kana Hanazawa. Sebuah lintah darat yang memiliki minuman legendaris, dewa buku bekas, teater gerilya, dan epidemi flu Kyoto. Sesuai judul film ini semua cerita tersebut berlangsung di malam hari sehingga menimbulkan kesan malam yang sangat lama. Bersiaplah dengan berbagai plotpoint absurd di awal ceritanya yang baru masuk akal di klimaks ceritanya. Kalaupun kalian nggak sreg dengan cerita Morimi ataupun gaya penyutradaraan Yuasa, sakuga di klimaks ceritanya sangat worthwhile untuk disaksikan.

Yuuki Yuuna wa Yuusha de Aru -Yuusha no Hen- 06 (End)

Etherlite

The happy ending. Instead of running away as people of God, Shinju-sama memberikan seluruh kekuatannya dengan harapan mereka bisa mengalahkan God in the Sky, and Yuuna did, dengan kekuatan 6 orang yuusha + 1, kekuatan Minowa Gin (that triple burning magatama is definitely hers).

Bagaimana dengan (Ultimate) Yuuna yang jadi heterochromia iridum? Menurut Kishi Seiji (sutradara) sih mata kanannya berubah warna karena dia menerima kekuatan dari Shinju-sama, tapi beliau tidak bisa mengatakan lebih lanjut, apakah akan ada ‘proyek lain’ yang akan menjelaskannya?

Dalam seri tweet yang dipost oleh Kishi Seiji, beliau juga menyatakan bahwa Yuuna & co. bukan super heroine, tapi gadis-gadis yang dihadapkan pada kenyataan yang kejam yang membuat mereka terjatuh, tapi dengan persahabatan mereka, mereka saling bahu membahu dan bangkit kembali. Mereka hebat bukan karena mereka tidak akan terjatuh, tapi karena mereka bisa bangkit kembali setiap kali mereka terjatuh. Yuusha no hen has ended but they live on strongly, please keep on supporting them and the other heroes.

Kalian masih punya banyak pertanyaan? Sama, seperti akhir season 1 juga masih banyak yang belum dijelaskan. Saya rasa 6 episode sangatlah kurang. Akankah ada season 3? Jujur saya ragu, mengingat Shinju-sama sudah tidak ada, jadi kalau ada musuh baru lagi lawannya pakai kekuatan siapa lagi?

Card Captor Sakura: Clear Card 01

Etherlite

Another old series revived, setelah 17 tahun akhirnya Sakura dkk masuk SMP. Saya paling suka OP animationnya + lagu baru mbak Maaya yang enak (Masih lebih enak Platina sih IMO, but I believe I’ll grew on Clear). CCS memang masih mendapatkan jam tayang minggu pagi, tapi dengan penjelasan yang minimal, rasanya anime ini lebih ditujukan untuk para om-om fans lamanya.

Ito Junji Collection 01

bukan_randy

Jujur saya agak bingung kenapa di adegan-adegan yang seharusnya agak menegangnya malah diberikan BGM santai/riang, tapi karena nontonnya jadi santai, saya ga sepenuhnya nolak sih. Meski animasinya tidak wah (apalagi pas bagian akhir chapter 1 terasa kurang sekali), jujur saja ini sudah di atas standar yang saya duga hahaha. Saya kira standarnya tidak akan jauh lebih bagus dari short anime murah, mungkin karena saya terlalu banyak menonton Yami Shibai (yang untungnya saya bisa bilang anime ini jauh lebih unggul dibanding Yami Shibai (ya iyalah, Junji Ito gitu loh)). Saya juga cukup terkejut dengan banyaknya seiyuu-seiyuu ternama di anime yang kurang lebih castnya bakalan sering berganti-ganti di tiap eps.

⅘ episode ini mengambil chapter pertama dari Souichi’s Diary of Curses, yang mana adalah salah satu cerita Ito Junji yang lebih ringan. Ditambah dengan BGM yang saya sebut di atas, faktor komedi/slice of life di chapter ini terasa lebih kencang dibandingkan dengan faktor horornya. Sayangnya pacingnya agak ngebut dan harus memotong beberapa transisi yang menyebabkan beberapa perpindahan pada adegan terasa agak aneh.

⅕ akhir episode ini mengambil satu cerita singkat yang belum pernah saya baca. Saking singkatnya sampai terasa tidak bermakna, tapi di sini kita bisa melihat cuplikan salah satu titik terkuat dari karya-karya terpopuler Junji Ito, body horror.

Fate/Grand Order

Etherlite

Yes I got Melt, but I’m not happy about it. I’ve had some problems IRL, but instead of all things, I ran to gacha. And I spend 3 millions rupiah for her, NP1 (I want to ask myself couple hours ago: seriously, dude?). I can afford it, dan masih belum melewati pengeluaran terbesar sebelumnya (3 juta untuk Maid Alter), tapi saya ga mau whaling & I don’t want to get used to spending money on mobage.

Itulah JOI Spotlight minggu ini. Jadi apa saja seri musim ini yang kalian punya harapan tinggi untuknya? Silahkan sampaikan di kolom komentar di bawah.