[JOI Spotlight] Jumpscare Edition

Pada JOI Spotlight kali ini banyak anime yang baru memulai musim tayangnya, sehingga kami memutuskan untuk memberikan deskripsi yang “membantu” menjelaskan berbagai seri baru. Tentu saja berbagai impresi awal seri tersebut juga kami sajikan.

Ryuuou no Oshigoto 01

What’s This?

Little girls plays Shogi. Itu aja, suwer, tolong jangan gubris kalau perilaku si anak 9 tahun itu kayak peliharaan rumah.

Etherlite

Setelah 3 cour nonton 3-gatsu no Lion, nonton anime shogi yang moe-infused begini jadi cringe. The fact that seiyuu Kannabe Ayumu = seiyuu Nikaidou Harunobu didn’t help either. Beberapa scene masih menyenangkan, seperti (setiap kali) Ai berantem dengan Ginko atau Ai-chan trance(?) mode, jadi mari lihat 3 episode kedepan.

Kaptain

Iya, saya sadar nggak adil banget membandingkan seri ini dengan Sangatsu. Seri ini memegang peringkat satu ranking popularitas Kono LN wa Sugoi yang jujur saja sama sekali nggak ngejelasin apa-apa tentang kualitas LN-nya dan cuma menunjukkan popularitas saja, sementara Sangatsu memenangkan Tezuka Award. Saya perlu jujur kalau Sangatsu sudah memberi saya persepsi tersendiri pada Shogi profesional.

Shogi itu permainan yang “jujur”. Satu-satunya cara untuk meningkatkan kemampuan adalah terus belajar. Masalah saya dengan seri ini adalah anak 9 tahun itu bisa sama sulitnya dilawan dengan pertandingan perebutan gelar. Iya, saya tahu di media ini anak balita bisa mengalahkan pasukan specops dengan satu jari, tapi hal itu bukan menunjukkan betapa hebatnya si balita namun membuktikan betapa payahnya standar dunianya.

Kalau saja seri ini lebih rendah hati dalam menyetel standar kemampuan para pemainnya (cukup bilang “Wah, nih anak 9 tahun punya potensi jadi pro”) saya akan lebih menikmatinya. Sangatsu sudah keburu membuat saya percaya level profesional Shogi itu dipenuhi monster yang mencapai posisi mereka dengan menguras darah dan keringat seumur hidup mereka, andaikan saya menonton seri ini lebih dulu kemungkinan besar persepsi saya pada Shogi akan menjadi “Nih olahraga cemen banget”.

Jadi maaf, saya nggak bisa menikmati anime ini karena sejauh ini nilai jualnya cuma “got loads of lewd children”. Ngasih perlakuan Imosae seperti musim lalu juga saya nggak ada minat.

Kokkoku 01

What’s This?

Anime Quantum Break

Kaptain

Seri misteri seinen yang cukup menarik dan karakter dengan kejelekan yang sangat manusiawi. Episode pertama yang bagus dan berhasil menarik minat saya. Untungnya walaupun karakter sentralnya punya kemampuan yang overpowered kayak time stop dan teleport, episode ini langsung ngasih bahaya yang setimpal juga untuk mereka. Saya seneng ada karakter yang nanya sains dibalik penghentian waktu dan dapat “jawaban” yang pas juga.

Sora yori mo Tooi Basho 02

What’s This?

Dumb yet endearing highschooler goes to Antarctica to find a corpse.

Kaptain

Musim ini memang banyak banget seri tentang “Girl doing x”. Sejauh ini seri ini punya karakter yang paling enak ditonton dibandingkan genre sejenis lainnya. Rencana awal buat nyusup ke ekspedisi itu sesuatu yang bisa saya percaya bakal dilakuin anak SMA yang desperate seperti Shirase.

Hinata sebagai remaja yang memutuskan nggak sekolah itu seseorang yang cukup unik di cerita semacam ini. Karakter yang hobi bolos, tidur di kelas, atau nggak bisa ke sekolah karena berbagai tekanan itu udah umum. Karakter yang nggak butuh sekolah dan mendingan kerja sambil nunggu usia masuk kuliah (yang di Jepang memang ada syarat minimum usia) itu cukup segar.

Koi wa Ameagari no You ni 01

What’s This?

Kiichi Goto kerja di restoran dan di-stalk anak SMA yang kinclong banget

Kaptain

Berhubung saya ada dugaan bakal ada yang nanya: Nggak. Kalian nggak butuh nonton Patlabor untuk ngerti ceritanya. But you should nonetheless.

Cukup hebat juga Wit studio bisa bikin 2 anime cantik bersamaan di satu musim. Mungkin premis tentang hubungan yang usianya yang berjauhan membuat seri ini kurang diminati, namun bagi saya seri ini lebih menceritakan tentang dua orang yang percaya diri mereka sudah tidak bisa lagi mencapai impian mereka dan bagaimana mereka hidup dengan fakta tersebut.

It’s good and cute is what i’m trying to say.

Violet Evergarden 01

What’s This?

Robot girl rehab process from PTSD

Etherlite

Mungkin ini seri yang paling hyped season ini, dan saya ga heran kenapa. The question is, can they live up to the hype? Dari episode 1 sih menurut saya ya. Baik dari animation dan storynya so far it’s very good, dan mereka masih bilang paling tidak tontonlah sampai episode 3, so expect something good in the next couple of weeks. Netflix money + kyoani skills = Violet Evergarden.

Kaptain

Cerita yang jelas banget bakal jadi cerita yang slowburn jadi saya lebih sabar sebelum mulai komplain. Episode yang bagus sebagai pembuka karena bisa menjabarkan premis dan motivasi kedepan tokoh sentralnya dengan efektif. Memang motivasi Violet untuk tahu “How to human” itu udah jelas banget, namun saya lebih tertarik dengan perkembangan Violet dalam menerima bahwa si Mayor sudah mati, because she certainly haven’t digested it properly yet.

Masih bingung dengan tech level dunianya yang di level era tahun 1920 yang literasi masyarakatnya masih terbatas, tapi udah cukup maju untuk ngebuat mahluk seperti Violet.

Death March kara Hajimaru Isekai Kyousoukyoku 01

What’s This?

Overpowered self-insert isekai tapi dengan mental main hero yang jauh lebih memble dari onii-sama.

Etherlite

Too many points to tsukkomi, and the rests are not interesting enough. Memang ga sebego Kazuma yang mati karena shitting himself (which is perfectly fine, Konosuba memang fokus ke aspek comedynya), tapi pindah ke isekai karena overworked juga terlalu plain. Lalu dia jadi overpowered karena dia bisa ngatur stats & skills sementara menjadi satu-satunya orang yang punya cheat help item. Saya kira setelah menghabiskan help item dan mendapatkan 309 level up dari sana, dia akan berjuang sendiri, nope, he get the same skill as the help item, but even more powerful (karena skill level dan statsnya yang overmaxed). Tentu tidak lupa, personality-nya juga disesuaikan dengan diri mayoritas pembacanya supaya bisa self-insert lebih jauh.

Nope, it’s not for me. Selamat kepada Deathmarch, anda sukses menjadi anime Winter 2018 yang pertama saya dropped.

Toji no Miko 02

What’s This?

Sekelompok kadet miko petarung yang dilatih untuk melawan monster bernama Aradama memb-OH BOY MINT ICE CREAM.

Etherlite

*SHOCKING TRUTH* Well, ga segitunya sih, tapi at least perilaku Hiyori & Kanami jauh lebih bisa dimengerti. Tapi saya masih kurang suka bagaimana mereka menganggap anime ga punya banyak waktu untuk menjelaskan semuanya jadi mereka menjelaskan berbagai hal di website dan official twitter, dan lebih lengkap lagi di manga. All that sementara di anime banyak adegan ga penting seperti makan mint choco ice cream.

Kaptain

Anime ini punya jatah 2 cour. Kalau ngasih eksposisi/wordlbuilding yang bermutu dengan jam tayang sebanyak itu aja ga bisa, get a better director. Kesannya itu anime ini jijik punya momen aksi atau serius dan lebih suka nunjukin momen girls daily life, yang memang spesialisasi studio Gokumi.

Untuk organisasi yang vital banget untuk keamanan negara, mereka payah banget nyari tersangka yang kemampuan kaburnya cuma setingkat anak SMP kabur dari rumah. Get the cops? Kasih pengumuman di media? Melihat Aradama bisa muncul di mana aja kenapa ga ada patroli rutin?

Untuk kalian yang mau ngejawab “Di material external dijawab”, kontra-argumen saya adalah “Kalau animenya nggak mau ngejelasin, itu berarti info itu ga penting”.

Killing Bites 01

What’s This?

Slutty Bloody Roar.

Kaptain

Musim ini “dikutuk” oleh Devilman crybaby. Seri yang punya cerita gelap dan hyperviolence mau nggak mau akan dibandingkan dengan seri tersebut dan Killing Bites adalah salah satu korbannya. Seri ini paling nggak jujur dengan premisnya, you want girl in skimpy clothing brutalizing each other, you get exactly that.

Jujur saja walaupun kontennya emang NSFW dasar ceritanya itu standar shounen battle banget. Mayoritas pertarungan kedepan itu bukan dimenangkan karena strategi atau kemampuan bertarung, tapi musuh yang cukup bego dan males karena googling luwak madu aja ogah. Kedepannya memang bakal ada perkembangan cerita dan protagonis yang menarik banget, tapi saya pesimis animenya bisa nyampe sana.

The omake was cute and educational at least.

Junji Ito Collection 02

What’s this?

What the title said.

bukan_randy

Episode kali ini mengambil cerita Fashion Model dan Long Dream. Cerita Fashion Model sendiri nantinya juga akan terhubung ke cerita Shouichi di episode sebelumnya, jadi saya rasa anime ini akan membahas seluruh cerita Shouichi. Saya pribadi merasa suara Fuchi agak kurang cocok. Suaranya terasa terlalu baik dan kalem meski penampilannya menyeramkan dan sifatnya tak sabaran. Menariknya, Fuchi diisi oleh seiyuu veteran Koyama Mami (Kycillya Zabi di Mobile Suit Gundam, Arale di Dr. Slump, Talia Gladys di Gundam SEED Destiny).

Untuk Long Dream, plot-nya masih sama persis seperti di manga-nya, dan tidak menampilkan cerita tambahan yang tampil di versi TV special-nya. Pada akhirnya, saya merasa kalau nilai lebih anime ini bagi para penggemar Junji Ito hanyalah mendengar cerita-ceritanya diisi oleh seiyuu ternama. Ceritanya dibawakan persis seadanya dengan di manga dengan sudut gambar yang hampir sesuai dengan panel manga-nya (bahkan sedikit dipotong-potong seperti di episode sebelumnya). Meski gambarnya tidak jelek, tampak cukup jelas kalau animasinya sangat pas-pasan, seperti saat Fuchi berlari mengejar dan juga gerakan Shouichi di episode lalu.

Setidaknya ini bukan pilihan yang buruk bagi penggemar baru atau orang yang belum pernah mengikuti sebagian karya-karya Junji Ito sih.

Dragon Ball Super 122

bukan_randy

Akhirnya Universe 7 vs Universe 11 dimulai, tapi belum terasa ada hal yang berarti selain Bezita dapat kesempatan untuk sedikit unjuk kemampuan setelah kemarin-kemarin lagi-lagi ditinggal Goku yang mencapai Ultra Instinct. Seenggaknya kali ini Frieza akhirnya benar-benar bertarung dan kualitas gambar di pertengahan kedua kembali naik ke tingkat kualitas DBZ klasik.

Garo – Vanishing Line 13

Kaptain

Nggak ada JAM Project lagi, sedih saya. Rada kesel aja adegan belanja Gina yang fokus buat beli minigun nggak ada payoff pas ujian akhirnya, ngeliat dia ngoleksi banyak banget death flag di episode ini agaknya tuh senjata bakal dipake buat last stand.

Hakumei to Mikochi 01

What’s This?

Two smol roommate smol daily life.

Kaptain

Super harmless and pleasant. See here Toji no Miko? You can be cute, compelling, and informative at the same time. Anime ini sukses bikin saya ingin banget ngecek manga-nya dan berhubung weekend ini tontonan udah penuh banget saya lebih ingin lanjut lewat manga.

Hakata Tonkotsu Ramen 01

What’s This?

Sebuah kota punya kebanyakan pembunuh bayaran sampe-sampe ada perusahaan di tempat umum yang namanya Murder Inc dan ga ada yang ngegubris.

Kaptain

Seri yang sangat sangat ingin mencoba jadi Durararara dan sebuah novel crossover ternyata memang pernah dibuat. Tries way too hard doing that dan berkat kutukan Devilman adegannya mayoritas terasa hambar. Saya masih bersedia memberikannya 2 episode lagi walaupun saya pesimis akan dibuat kagum olehnya.

Darling in the Franxx 01

What’s This?

Sadboy and his Dinosaur Girlfriend uses Sex Robot to fight Kaijus.

bukan_randy

Dibanding Trigger ataupun A-1, saya malah merasa ceritanya seperti cerita anime mecha buatan studio Bones, yang mana jujur saja jarang saya sukai. Development untuk episode 1 ini masih cukup klise, tapi ditambah dengan dialog-dialog dan istilah-istilah chuuni, jujur saya merasa agak cringe di beberapa bagian episode ini. Porsi aksi mechanya juga masih relatif sedikit.

Meski tak jelek, saya juga tak merasa begitu tertarik dengan Darling in the Franxx sejauh ini. Saya akan coba ikuti setidaknya sampai episode 3 sebelum memutuskan untuk drop atau tidak.

Also, kalau judulnya diterjemahin dari istilah yang dipakai di acaranya, artinya jadi “co-pilot naik robot”. It’s literally “Get in the ****ing Robot: the Anime”.

Kaptain

Berhubung saya punya dugaan topik ini bakal banyak dibicarain soal kolaborasi ini, perlu ditekankan bahwa ini sebenarnya bukan proyek A-1 dan Trigger, ini adalah passion project Atsushi Nishigori yang melibatkan banyak veteran Gainax dari A-1, Trigger, Khara, dan Gonzo. Nishigori sudah lama ingin membuat seri mecha dengan rasa Gainax dan baru diijinkan membuatnya setelah membuat anime im@s.

So on the anime itself. It gives “Get in the Fakking Robot” a whole new meaning. Untungnya kepribadian Anemone Medb 02 bisa ngebacking desain karakternya. Episode pertama ini memang nyentang banyak banget klise seri mecha melodramatik seperti remaja depresif sebagai pilot, karakter yang “sekeluarga” dengan faksi musuh, mecha yang jatuh dari langit, dan sistem mecha yang merupakan analogi dari seksualitas.

Cuma di sini ada variasi menarik seperti doktrin pelatihan yang sangat fatalistik, si remaja yang depresi karena nggak bisa bertarung, lingkungan sekitar yang relatif suportif, karakter yang punya reputasi sebagai dewi kematian tapi bodo amat dengan pandangan orang lain, dan pasangan utama yang dasar hubungannya udah di titik “Banged on the cockpit”. Sentimen saya untuk seri ini naik dari “Super Nerveous” menjadi “Cautiously Optimistic”.

Naomi sendiri jelas-jelas masih hidup dan bakal balik lagi sebagai musuh, itu yang selalu terjadi di cerita semacam ini.

Pop Team Epic 02

What’s This?

Art.

Kaptain

Say what you want with the show quality and/or its lack of it. That’s a sweet ass OP. Sudah ditekankan bahwa tiap segmen seiyuu-nya bakal beda, tapi saya nggak nyangka juga hal ini nyebabin isi segmen live actionnya berubah.

Grancrest Senki 02

What’s This?

Actual high fantasy adventure. Got Suikoden level nation building. Yang sayangnya nggak kentara di adaptasi ini.

Kaptain

Bagian Theo blusukan dan backstory faksinya Lassic yang juga menceritakan masa sekolah Siluca sayangnya diskip. Makanya “perang” kali ini juga disingkat habis-habisan karena konflik idealismenya Siluca dan Moreno sama sekali nggak diceritaiin di sini.

Begitu juga dengan kedatangan Theo untuk duel terakhir yang impact-nya sama sekali nggak ada. Di manganya itu udah ditekankan kalau kedatangan dirinya ke garis depan (yang udah bikin barikade dalam kastil) itu di luar rencana dan berisiko banget berhubung pasukannya dia juga masih baru, hal ini juga menunjukkan inisiatif sebagai pemimpin. Di sini malah kesannya cuma “Woi, giliran gue berantem”.

Masih bukan adaptasi yang bagus. Saya kira pace ceritanya bakal ngerem dikit di episode ini, tapi malah dikebut habis-habisan.

Dagashi Kashi S2 01

What’s This?

A show to give Pochi-goya a reason to make more fanworks.

Kaptain

Durasi 15 menit memang lebih membantu pace ceritanya walaupun kualitas produksinya turun. Tapi tetep aja saya ngerasa jam tayangnya bisa dirapetin lagi. Saya nggak yakin mereka yang nggak tertarik dengan season sebelumnya akan ngerasain peningkatan yang berarti.

Sangatsu no Lion 35

Kaptain

Bullying Namek secara resmi selesai. Momen favorit saya dari arc ini adalah Hina yang tidak mampu mengampuni sang bully. To forgive is to forget, you can’t forget all the suffering that happened. Sekarang para korban bisa melanjutkan hidup mereka.

Card Captor Sakura: Clear Card-hen

What’s this?

Re-milking of old series part 12418938257924852938, but this time they’re doing fine, so far.

Etherlite

Same old CCS, dengan animation yang jauh lebih mumpuni. Kali ini Meiling sempat dibicarakan, namun apakah dia akan muncul di seri ini masih dipertanyakan. Ini anime minggu pagi (kids oriented) jadi kalau kalian mencari story yang lebih intense atau sejenisnya lebih baik nonton yang lain. Me? I’m here for the nostalgia..

Kamen Rider Build 17

bukan_randy

Ternyata dugaan saya kalau heroic BSOD Sento langsung selesai di episode lalu itu kurang tepat. Meski Sento tidak takut lagi untuk bertarung sebagai Kamen Rider atau menerima kenyataan dirinya sendiri, dia masih segan untuk berpartisipasi dalam perang antara Touto dan Hokuto, sementara Banjo di luar dugaan sedikit lebih mudah menerima fakta kalau mereka sekarang harus bekerja sama dengan Gentoku/Rogue karena diiming-imingi akan dibersihkan nama baiknya. Nampaknya kali ini BSOD Sento sudah benar-benar pulih, tapi entahlah kalau episode berikutnya dia BSOD lagi menerima fakta kalau Master mencuri data sclash driver dan memberikannya ke Hokuto.

Form Cross-Z Charge secara penampilan terasa seperti penurunan dari form Cross-Z Dragon, tapi selain pundaknya yang sangat berkesan “mainan anak-anak”, saya masih cukup menyukai penampilannya, apalagi karena sekarang kita bisa mendengar Norio Wakamoto mengisi suara belt Kamen Rider lagi setelah sebelumnya pernah mengisi suara belt di movie Kamen Rider Kiva.

Fate/Grand Order

Etherlite

Galau mau farming like no tomorrow seperti xmas event lagi tidak, karena saya butuh banyak (>200, itu baru untuk leveling skill servant SSR) gigi naga. Beginilah penderitaan pemilik banyak saberface.

Sekian JOI Spotlight kali ini. Jadi untuk kalian sendiri apa saja impresinya untuk seri musim dingin yang sejauh ini sudah tayang? Sampaikan di kolom komentar di bawah.