[JOI Spotlight] Starting Summer Season 2018 Edition

Selamat datang JOI Spotlight pertama untuk anime musim panas tahun ini. Spotlight kali ini telat karena kemarin adalah hari besar untuk salah satu satu staf dan staf lain juga baru pulang dari resepsinya. Jadi mohon dimengerti kenapa impresi kali ini masih belum meliput banyak seri. Give it time folks.

Hisone to Masotan 12 (End)

Kaptain

Kan? Ga ada yang mati. Emang cara Hisone & Masotan selamat ga dijelasin itu Dragon Ex Machina banget, tapi saya hargai fakta bahwa rencana buat nidurin Naga berubah jadi rencana untuk nge-power bomb naga.

A pleasant Okada show berkat desain seni seri ini yang susah ketahan sama tulisan drama khas dia. Yang saya lihat pesannya di seri ini adalah “Jangan tenggelam oleh pekerjaan/misi dan mengorbankan segalanya untuknya”, yang saya nggak yakin ini pesan yang bagus untuk institusi militer. Jujur aja saya bakal lebih enjoy kalau anime ini lebih fokus ke operasional sehari hari angkatan udara yang punya naga daripada fokus ke Dragon Apocalypse.

Hanebado 01-02

What’s this?

Sadminton: Presented to You by Yonex

Kaptain

Saya baca volume awal manganya, lalu kemudian berhenti karena melodramanya yang nggak cocok buat saya. Guess what? Nih anime langsung ngebut di melodrama dan tonenya juga jauh lebih kelam. Kualitas produksinya bagus berkat duit Yonex dan saya prediksi berhubung olimpiade bentar lagi seri olahraga semacam ini bakal dapet banyak dukungan.

Selama kualitas badmintonnya bagus seperti episode kedua sih saya bakal tahan nonton, cuma saya sendiri tegang dramanya bakal tambah kayak gimana di anime ini berhubung episode pembukanya aja udah kayak gini.

Emiya-san Chi no Kyou no Gohan 07

Etherlite

Biasanya saya malas review seri ini karena bland & boring, tapi episode ini best, ironically, not because of the food. Ochazukenya menarik, tapi ya udah gitu doang. Memancing niat untuk bikin sendiri? Not really. Saber & Rin having fun in the water theme park and that servant-level beach volleyball? Now that’s gold. Kita sudah kenal baik dengan para karakternya jadi melihat mereka dalam kesehariannya dengan pastel colored animation sangat enak dinikmati. I like dark & serious animation by ufotable as well, but this is a nice & relaxing alternative.

Chuukan Kanriroku Tonegawa 01

What’s this?

Mau tau gimana murder game seri Kaiji dibuat? Ini anime tentang manajemennya

bukan_randy

Adaptasi anime dari manga spinoff komedi dari Kaiji. Saya mengira animenya bakalan jadi short anime yang langsung mengeluarkan komedi-komedinya, ternyata malah jadi full episode. Hasilnya? Recap Kaiji s1, filler original ga penting, dan pacing cerita & komedi yang super pelan. Pacing pelan bisa bekerja di seri original Kaiji karena thrill dan konfliknya. Di sini? Lawak kok dipanjang-panjangin? Buat sampai ke lawak pertama saja makan waktu 10 menit.

Seiyuu Tonegawa & Hyodo diganti, dan hasilnya kurang memuaskan; tapi yang paling fatal bagi saya adalah narator baru yang sangaaaaaaat menyebalkan. Narator dramatis di Kaiji masih bisa dipakai untuk komedi, tapi di sini malah lebay di artian lain di mana naratornya tampak seperti anak rapper jadi-jadian dengan penekanan aksen yang random.

Saya menonton anime ini dengan harapan hiburan dan malah berakhir dengan penuh kekesalan.

Kaptain

Tonegawa adalah karakter yang terlibat dalam adegan favorit di anime favorit saya. Cuma anime ini jatoh banget kualitas VA-nya, baik untuk karakter dan naratornya. Anime ini lebih cocok jadi anime pendek, karena episode awal ini aja sampe harus ngerecap Kaiji buat padding durasi tayang.

Chio-chan no Tsugakuro 01

What’s this?

PC Gamer Bizarre Adventure

Kaptain

Mediocre. Hidup dan mati sebuah seri komedi itu bergantung sama timing dan delivery, dan dua aspek tersebut di episode ini sangat pas-pasan. Saya masih mau ngasih kesempatan berhubung di episode selanjutnya Manana nongol, dan interaksi antara dia dan Chio di anime ini bakal jadi penentu apakah saya bakal tetep lanjut apa nggak. Untung aja UI gamenya juga dimirip-miripin sama game yang diplesetin, saya harap episode PUBG bisa kesampean.

Banana Fish 01

What’s this?

Remake modern dari The World Gayest Gangster

Kaptain

Seri ini terbit di majalah shoujo because the 80’s was wild. Saya masih ingat ngeliat manga ini di Gramed saat harga manga masih 10.000, jadi penceritaan yang lebih modern ini dibutuhkan. Makanya Perang Vietnam jadi Perang Teluk dan semua orang jadi punya smartphone dan segala fasilitasnya, sampai di adegan akhir juga bela-belain ngebuang smartphone biar penonton ga nanya “kenapa gak pake GPS?”

Hataraku Saibou 01

What’s this?

Anime Osmosis Jones

Kaptain

Tipe anime edukasional yang bagus, cute enough untuk ngebuat penontonnya nggak sadar mereka lagi belajar dan penggambaran fungsi tubuh manusia sebagai kota hi-tech juga bagus. Cuma ya saya nggak ngerti kenapa sel darah bisa berdarah. Yang lebih melek biologi tolong jelaskan.

Planet With 01

What’s this?

Satoshi Mizukami bosen nungguin dapet adaptasi anime, makanya langsung turut terjun sama produksinya.

Kaptain

Langsung dibombardir setup yang absurd, dengan kata lain episode pembuka khas Satoshi Mizukami, mangaka yang karyanya minimal di atas rata-rata. Memang udah ditekanin kalau si tokoh utama itu semacam “Sentai Villain” di dunia ini, namun melihat karya Mizukami sebelumnya jelas banget ⅔ masuk cerita segalanya bakal berubah.

Darling in the Franxx 24

Kaptain

Ending yang jauh lebih mendingan dari ekspektasi saya, yang jujur aja sangat khawatir dengan bagaimana cara seri ini ditutup dan nggak berharap banyak. Bumi bisa kembali sembuh, para Parasite jadi “manusia” baru dunia ini, Ikuno dapet Naomi yang tangannya tinggal satu, Goro got what he deserve. Overall saya senang mereka bisa senang.

Masalah fundamental Darlifra adalah ketidakmampuan untuk berkomitmen, banyak setup menarik di awal cerita nggak dipeduliin lagi atau selesai dengan cara yang nggak memuaskan. Bahkan di episode akhir aja planet yang hancur langsung sembuh begitu para Klaxosaur nyatu lagi ke bumi. Soal Parasite yang bisa menyembuhkan durasi kadaluarsa mereka sih saya bisa nolerir karena untuk masalah ini Ikuno mendedikasikan sisa hidupnya untuk mencari solusinya.

Makanya di paragraf utama saya nggak ngomongin soal pasangan utama. Hubungan Hiro & 02 yang jalan ditempat sejak episode 16 ujung-ujungnya ngulang lagi masalah yang sama di klimaksnya dan anime ini nggak mampu bikin interaksi yang menarik setelah keduanya resmi jadian. Nggak bagus bagi pasangan utama sebuah seri itu di akhir cerita malah jadi hubungan yang paling bikin frustrasi bila dibandingkan dengan karakter lain. Saya lebih ingin ngeliat para Parasites yang ngebangun dunia baru dibandingkan dengan “Honeymoon” pasangan utama, untuk seri mecha this is messed up. Haram banget sebuah seri mecha ngebuat penontonnya ngerasa aspek mechanya ngeganggu.

Singkatnya saya senang nonton seri ini, Darlifra memiliki awal yang unik, bagian tengah yang bagus, dan bagian akhir yang payah. Secara individual seri ini memiliki banyak episode yang kuat, namun ceritanya secara keseluruhan lemah banget karena tidak mampu membangun dari episode kuat tersebut. Saya akan nulis artikel review akhir untuk anime ini untuk menyampaikan dengan lebih detil impresi ini.

bukan_randy

Akhirnya saya bisa internetan dengan tenang di weekend tanpa takut tiba-tiba dihajar spoiler dan/atau meme/hinaan DarliFra dari orang yang ga nonton lagi.

So yeah, bagian akhir cerita DarliFra tampak jauh lebih terfokus di para side characters ketimbang Hiro dan Zero Two kecuali di beberapa bagian singkat. Di satu sisi, dosa juga seri yang premis utamanya adalah relasi antara sang main character dengan main heroine malah diakhiri dengan meh begini. Di sisi lain, karena fokus endingnya adalah epilog dengan para side character, cara ini ga bisa dibilang sepenuhnya jelek juga.

Sayangnya episode terakhir dari anime mecha ini masih tetap sangat kurang di sisi action-nya, bahkan lebih sedikit lagi dari episode sebelumnya. Sebagai anime mecha, Darlifra bisa dibilang gagal cukup besar di bagian itu. Bahkan saya cukup meragukan seberapa feasible unit-unit Darlifra untuk dimasukkan ke game SRW dengan sedikitnya jurus-jurus yang mereka pernah tampilkan, ini juga sekalipun SRW pernah memasukkan Suisei no Gargantia yang mayoritas action mechanya hanya ada di eps pertama dan terakhir.

Meski begitu, saya masih cukup menyukai seri ini secara overall. Sejak pertengahan anime ini, saya merasa saya lebih peduli dengan para side characters di seri ini ketimbang kebanyakan anime mecha lain, atau bahkan mayoritas anime-anime lainnya.

Sisa pendapat lain saya akan saya simpan untuk review akhirnya.

Asobi Asobase 01

What’s this?

Plastic Neesan without silly hats

Kaptain

Bersyukur banget akhirnya musim ini ada seri komedi yang saya cukup hype dan nggak mengecewakan saya. Disutradarai Seiji Kishi yang akhirnya bisa kerja di seri gag yang saya prediksi bakal jadi tambang emas buat screencap di musim ini. Dari seri komedi yang saya tonton di Spotlight kali ini, sejauh ini Asobi Asobase yang paling bagus. Kalaupun kalian nggak tertarik nonton, coba cek opening dan endingnya, it’s one hell of a thing.

bukan_randy

Impresi pertama anime ini adalah… artstyle-nya unik. Saya sempat merasa agak aneh melihat terkadang karakter-karakternya dikasih tampang yang bener-bener jelek banget, tapi ternyata karakter-karakternya memang bejat semua, jadi ya cocok lah hahaha.

Saya sebenarnya sangat tidak suka ketika ada pengisi suara yang menggunakan bahasa Jepang dengan aksen bahasa Inggris yang dibuat-buat yang umumnya dipakai untuk karakter bule, tapi karena yang begitu di sini punya alasan (pura-pura jadi bule padahal lahir & besar di Jepang) dan sejak chapter 3 episode 1 pemakaiannya sudah berkurang, saya jauh lebih bisa menerimanya.

And yes, watch the ED. And the after credits.

Kamen Rider Build

bukan_randy

Saya cukup senang melihat seri ini mengakui kalau Ninja Comic form adalah basic form terkuat milik Build. Saya sudah bosan dengan bagaimana tiap kali ada masalah internal di diri Sento, masalahnya selalu “Jadi Rider System bukan dibuat untuk kebaikan?!” atau “Jadi selama ini kita diperalat?!”.

Sekarang Vernage berpindah dari Misora ke Banjo. Meski belum dimunculkan bagaimana efeknya, ini seharusnya menjadi poin besar di ceritanya.

Fate/Grand Order

Etherlite

Lostbelt chapter 2 as soon as 18/19 July. Jadi bakal ada seminggu kosong? Saya rasa juga ga bakal gacha di Götterdämmerung pickup, mending simpen buat Summer 2018.

NA Server

Kaptain

Dapet Ozy dari paid gacha itu target paling optimistis saya, well, that dan ngedapetin lebih dari satu SSR dari roll, di mana saya ngeliat banyak banget yang sukses ngelakuin hal itu di banner kali ini. Into the chain hell i go.

Berhubung ini dah setahun NA dibuka, sebagai orang yang main dari awal dan cuma keluar duit di Lucky Bag, seperti yang bisa dilihat di atas saya tergolong cukup hoki. Emang saya nggak kebanjiran SSR, tapi saya dapet cukup banyak CE dan SR yang utilitynya bagus kayak Rhyme, Rama, Nitocris, dan Lancelot. Buat advanced challenge juga cukup santai karena Arthuria aside, saya dapet SSR yang niche-nya jelas.

Speaking of owning Ozy, saya sekarang wajib nge-post ini:

Sekian JOI Spotlight minggu ini. Jadi seri apa saja yang kalian cukup nantikan di musim ini?

Header: Taro-k