5 Rekomendasi Anime P.A. Works Terbaik yang Harus Kamu Tonton

Studio P.A. Works merupakan salah satu studio yang paling dikenal di dunia anime, karena sepak indahnya animasi yang mereka buat dan detil animasinya yang tidak kalah dari Kyoto Animation. Saya tidak ingat anime P.A. Works pertama saya, namun sejak saya mengenal sebuah anime yang berjudul Angel Beats, nama P.A. Works sangat kuat kaitannya dengan ‘quality’.

Sekilas singkat mengenai studio yang satu ini, P.A. Works adalah singkatan dari Progressive Animation Works, dan didirikan oleh Kenji Horikawa yang pernah bekerja untuk Tatsunoko Pro, Production I.G., dan Bee Train Production. P.A. Works didirikannya pada tahun 2000 di Toyama, Jepang.

Anime pertama mereka, True Tears tayang pada tahun 2008, dilanjutkan dengan Canaan dan Angel Beats, nama P.A. Works melejit menjadi salah satu studio terkenal di Jepang. Salah satu alasan kenapa saya senang dengan P.A. Works adalah karena desain karakternya yang sangat nempel di hati saya. Sekiguchi Kanami merupakan salah satu nama kenapa saya sangat menanti-nanti anime P.A.Works setiap kali mereka tayang.

Lalu kira-kira rekomendasi anime P.A.Works apa saja yang menurut saya terbaik di antara jajaran animenya? Mari kita bahas di bawah ini. Perlu diketahui kalau daftar ini sepenuhnya subjektif kepada selera saya dan juga terbatas kepada waktu karena saya tidak mungkin menonton semua acara P.A. Works di umur segini.

5. Tari-Tari

Tayang:2012
Jumlah Episode:13

Walaupun tayang di tahun 2012, saya merasakan kalau kualitas animasi Tari-Tari tidak kalah dengan kualitas standar animasi di 2018. Namun tayang di tahun 2012 juga membuat saya kembali berpikir, Tari-Tari sudah tayang sejak 6 tahun lalu, kenapa siksaan waktu itu begitu hebat.

Tari-Tari bercerita mengenai 5 orang remaja SMA yang dipersatukan dengan musik. Wakana, Konatsu, Sawa, dan yang lainnya bergabung dalam sebuah klub paduan suara di musim panas terakhir mereka di SMA. Apakah Wakana bisa mencapai mimpinya di musim panas ini?

Sepintas, Tari-Tari terlihat seperti drama sekolah generik, tapi ternyata mereka malah sangat fokus kepada dramanya. Seperti karya-karya P.A. Works lain, mereka memang kuat di bagian drama dan setiap karakter dapat digunakan untuk menarik emosi keluar dari dalam diri kamu. Bukan P.A. Works kalau kamu nggak nangis.

4. Kuromukuro

Tayang: 2016
Jumlah Episode: 26

Saya mengakui kalau Kuromukuro memang jauh dari 5 anime terbaik yang pernah dibuat P.A. Works, I don’t think it even touch the “B” on the word “Best”. Namun karena daftar ini dibuat bias terhadap selera dan keinginan saya, jadi que sera sera.

Kenapa saya merekomendasikan anime ini mungkin karena ini adalah anime mecha pertama P.A. Works. Is it good though? Tergantung, apakah kamu menikmati anime mecha berbalut drama, atau kamu ingin menonton anime mecha demi mecha di dalamnya. Kalau kamu termasuk golongan kedua, mungkin ada baiknya kamu nonton yang lain saja.

Beberapa hal seperti karakter musuh yang kurang menarik, karakter pendukung yang ngeselin (Hello Jundai), dan fokus yang terlalu banyak ke kehidupan Slice of Life menjadi salah satu hal yang membuat orang tidak senang dengan Kuromukuro. Namun malah pace-nya yang agak lambat dan banyak cerita SoL-nya itulah yang membuat saya terus tertarik dengan seri ini.

3. Angel Beats

Tayang: 2010
Jumlah Episode: 13

Ah, Angel Beats, sebuah seri klasik yang rasanya tidak akan pernah lepas dari memory saya sebagai salah satu seri yang sukses bikin saya sesenggrukan sampe sesak napas. Disclaimer: I haven’t watched Clannad yet, so there’s that.

Sebelum Angel Beats, rasa-rasanya saya belum pernah nangis saat menonton anime, karena kayanya nggak banget gitu kalau nangis nonton anime. Namun saya salah, pada awalnya saya kira Angel Beats adalah seri slice of life yang santai dan carefree, karakter-karakternya dibuat dengan kepribadian-kepribadian yang beragam untuk memberikan sense of diversity jadi kita bisa bersimpati kepada banyak karakternya.

Namun saya salah, begitu masuk ke paruh kedua anime ini, Angel Beats took a whole new turn, mereka belok menjadi sebuah seri yang banyak memeras hati kamu. Siap-siap beberapa kotak tissue karena siapa tahu kamu bisa nggak berhenti nangis. Angel Beats will forever be one of the best classic in my book.

2. Sakura Quest

Tayang: 2017
Jumlah episode: 25

At this point,  saya merasa kalau P.A. Works ini adalah studio yang sangat sadis apalagi terhadap wanita (lol). I mean, mereka senang untuk melihat gadis-gadis di animenya bekerja keras sampai ke tulang. Flashback kembali ke 2 anime lama mereka, Shirobako dan juga Hanasaku Iroha, seri mana yang karakternya nggak kerja keras?

Premis cerita Sakura Quest tidak jauh dari seri sebelumnya, gadis yang memulai kerja di tempat baru dan ternyata pekerjaannya jauh lebih berat dari dugaan. Yoshino harus bekerja untuk membuat pariwisata Manoyama kembali berjaya dan sukses setelah lama lesu. Namun pekerjaannya tidaklah mudah, bukan hanya rekan-rekan yang (awalnya) susah diajak bekerja sama, tapi juga orang-orang Manoyama yang kolot dan tidak ingin diatur oleh orang baru menjadi tantangannya.

Namun begitu, Sakura Quest tetap mengedepankan esensi drama yang heartwarming dan menyejukkan. Di balik kerja keras Yashino dan kawan-kawan, selalu ada senyum dan kasih sayang, if there’s anything that could be learnt from this, it’s the people that makes the place.

1. Shirobako

Tayang: 2014
Jumlah episode: 24

I really need to stop procrastinating and start watching the 2nd half of this gem. Sampai saat ini, Shirobako masih menjadi anime terbaik yang pernah dibuat oleh P.A. Works, setidaknya bagi saya. Karena siapa sih yang tidak tertarik dengan cerita mengenai bagaimana caranya membuat anime?

Walaupun sepertinya simpel, apa sih susahnya menggambarkan kehidupan staf yang membuat anime, kan di berita juga sudah banyak? Tapi di situlah kita meremehkan P.A. Works sebagai studio peremas emosi. Shirobako ternyata dikemas dengan baik, banyak karakter dengan masalah dan dramanya masing-masing. Ada yang ditumpuk segunung pekerjaan, ada yang lelah menggambar, ada yang nasibnya sebagai seiyuu tidak mulus-mulus, padahal mimpi mereka sama.

In a way, P.A. Works menggambarkan kisah yang sama seperti banyak orang di kehidupan nyata. Tidak semua orang bisa berhasil di bidang yang mereka inginkan, kadang kita harus memaksa kompromi supaya bisa tetap bertahan hidup. Kadang kamu bisa diatas, namun kamu juga bisa langsung dibanting ke bawah semudah membalikkan telapak tangan. Banyak pelajaran yang bisa kamu petik dari anime yang satu ini, tidak hanya bagaimana caranya membuat anime saja.

Honorable Mention

Maquia: When the Promised Flower Blooms

Tayang: 2017

Movie yang satu ini baru tayang tahun lalu dan sampai sekarang belum rilis di Indonesia. Situs streaming legal Ponimu sudah mengumumkan kalau mereka sudah mendapatkan lisensi tayang movie yang satu ini dan akan menayangkannya di situs mereka.

Walaupun belum tayang, movie ini sudah mendapatkan review yang baik di berbagai tempat, jadi saya sangat penasaran dan menunggu-nunggu kapa film yang satu ini akan rilis. Saat ini, Ponimu masih menunggu tanggal penayangan untuk streaming yang masih belum diberikan oleh pihak distributor. Namun mengingat ini adalah sebuah film kolaborasi dari P.A. Works yang sangat baik dalam mengeksekusi drama, dibantu dengan arahan dari Mari Okada yang pastinya sudah menjadi salah satu penulis drama terbaik di Jepang, saya tidak sabar untuk menitikkan mata dalam menontonnya.

P.A. Works sebenarnya masih punya segudang judul lain yang bisa kamu simak, dan mostly memang anime-anime yang saya rekomendasikan. Misalnya seperti Nagi no Asukara, Another, Uchouten Kazoku dan masih banyak lagi. Beberapa seperti Hanasaku Iroha awalnya memang menarik, namun rasanya agak menurun di cour yang kedua. Ada juga Glasslip tapi sebelum saya menonton anime yang satu itu, saya sudah diwanti-wanti sama banyak teman untuk tidak usah ditonton karena katanya terlalu gaje.

Akhir kata, saya memang belum menonton semua anime yang pernah ditayangkan oleh P.A. Works, namun bila kamu punya saran anime P.A.Works mana yang harus ditonton selain anime-anime di atas, beritahu kami di kolom komentar ya! Saya balik nimba daging lagi buat GW di GBF, budacc is love, budacc is lyfe.