[Manga Spotlight] Cambria

Menurut KBBI, Kambrium adalah zaman geologi tertua dalam masa Paleozoikum (550-600 juta tahun yang lalu). Zaman ini berlangsung selama 55,6 juta tahun dari periode akhir Ediakara hingga awal periode Ordovisium. Pada zaman ini, terdapat peristiwa Cambrian explosion dimana filum-filum fauna dan flora muncul dengan sangat cepat dimana organisme telah makin beragam dibanding periode bottleneck sebelumnya. Peristiwa tersebut juga yang menjadi hipotesa Charles Darwin dalam meruntuhkan teori evolusi berdasarkan seleksi alam miliknya.

Kambrium diambil dari kata Kambria, yang merupakan nama lawas dari negara Wales. Pada tahun 1835, seorang ahli geologi bernama Adam Sedgwick menamakan periode tertua pada masa Paleozoikum dengan nama Kambrium. Hal ini setelah Sedgwick tengah meneliti batuan di negara Wales.

Sebentar, kenapa harus ada penjelasan soal masa prasejarah ini? Tidak lain dan tidak bukan karena setting dan plot dalam cerita manga ini dipenuhi oleh terminologi yang menyangkut zaman tersebut dimana dari judulnya saja sudah bernama “Cambria”. Manga ini merupakan karya pertama buatan Taku Tokashiki yang tampil di majalah Shounen Magazine R2 milik Kodansha.

Sinopsis :

Selama 500 tahun, belahan bumi sisi selatan disebut sebagai “Benua Terlarang”, karena tidak boleh dimasuki oleh manusia.

Tapi, untuk pertama kalinya, Kapal Pandora berhasil mengarungi “Benua Terlarang”. Lalu, gadis bernama Nayuta bertemu dengan pemuda bernama Sen, yang datang untuk memburu benda terlarang.

Apakah wujud sesungguhnya dari benda terlarang itu?

Gore

Buat kalian yang suka baca manga-manga dengan bergenre gore, Cambria bisa menjadi pilihan readlist kalian. Hampir seluruh aksi di dalam manga ini dipenuhi dengan darah dan hilangnya anggota badan. Dari yang kepalanya lepas, jantungnya meledak, hingga otot kakinya yang mengelupas. Ditambah lagi dengan rupa-rupa monster yang menjijikan dan mengerikan.

Monster di dalam manga ini disebut Neoplasm. Seperti yang disebutkan dalam sinopsisnya, monster-monster ini merupakan penghuni utama di belahan bumi selatan. Garis Equator sendiri yang membagi kedua belahan bumi ini, sehingga kalian bisa membayangkan setengah Indonesia masuk “Benua Terlarang” seperti yang dimaksud.

Worst (possible) monster

Monster atau dalam manga ini disebut Neoplasm ini digambarkan sangat buruk bentuk dan rupanya. Bukan menganggap bahwa desainnya buruk, namun rupa buruk ini yang membuat Neoplasm justru memiliki daya pikat tersendiri. Mulai dari yang berbentuk hewan, manusia, hingga tumbuhan dengan dikaruniai kemampuan mematikan yang berbeda-beda.

Tadi saya menyebutkan manusia bukan? Manusia di belahan bumi selatan ini juga ternyata masih ada, namun tidak dalam keadaan yang wajar. Mereka sudah beradaptasi dengan kemampuan makhluk hidup lainnya, sehingga kekuatannya melebihi manusia normal. Namun bagaimana manusia ini bisa beradaptasi di lingkungan yang mematikan? Memiliki musuh yang tidak memiliki kecerdasan saja pastinya menyusahkan, bagaimana dengan yang kecerdasannya sama?

Optimisme

Cambria tidak menyajikan romantisme praktis antar karakternya. Kreator tampaknya memfokuskan terhadap pemecahan masalah tanpa memberikan bumbu-bumbu romantisme ala-ala genre shounen. Which is good tho, dikarenakan plotnya yang terbilang singkat dan publikasinya tidak sepanjang yang orang kira. Manga ini hanya tersedia dalam 3 volume yang diisi 10 chapter.

Yuri, Si Komandan Bucin

Tidak banyak ditemukan juga sejumlah kilas balik kecuali masa lalu protagonis, Sen yang merupakan anak dari komandan utama yang telah berpulang lebih dulu. Meskipun tujuan utamanya adalah misi balas dendam, protagonis masih bisa berpikir manusiawi untuk mencari jalan keluar terbaik. Namun sebaliknya bagi karakter antagonis, yang juga mengemban misi yang sama namun dengan tujuan berbeda.

Cambria adalah manga yang bergenre aksi shounen dengan balutan gore. Perlu diingat manga ini memiliki penggambaran yang eksplisit sehingga ada baiknya disesuaikan dengan selera terlebih dahulu. Aksinya sangat seru dan banyak perkembangan cerita yang sulit dipercaya.

Jika kalian tertarik membacanya, kalian bisa membelinya langsung di Gramedia.com dan toko buku terdekat.