[Waifu Wednesday] Hoto Cocoa

Chain wayfwed Gochiusa diawali oleh sang kakak, kali ini giliran adiknya yang kita kasih spotlight. Masih lanjut dalam chain Waifu Wednesday Gochiusa (Gochuumon wa Usagi desu ka?). Salah satu komik dari serial majalah Manga Time Kirara MAX. Karya dari komikus sekaligus illustrator “Koi“-sensei, sang maestro dari segala hal yang lucu dan imut. Karyanya ini sudah mendapatkan 2 musim adaptasi anime, serta musim ketiga yang akan hadir pada tahun 2020.

Yang paling kiri ga bakal dibahas, kalo mau masuk penjara jangan ajak-ajak saya

Kali ini giliran kita bahas Cocoa, gadis yang sangat terobsesi buat dianggap sebagai kakak. Gadis yang bernama lengkap Hoto Cocoa ini adalah adik kandung dari Hoto Mocha.

Onee-chan ni makasenasai!

Dia pindah dari kampung halamannya dari sebuah desa di pegunungan, ke tengah kota untuk bersekolah, sekaligus bekerja di kafe Rabbit House milik keluarga Kafuu. Anak terakhir dari keempat bersaudara ini ingin banget membuktikan kalau dirinya juga bisa mandiri dan dapat diandalkan! Namun apakah benar demikian? Yuk kita simak bahasan Cocoa kali ini.

+ Onee-chan Obsession

Cocoa sangat terobsesi buat jadi onee-chan. Saking pengennya dianggap onee-chan, sampai minta sama Chino buat jadi adik angkatnya. Walau sayang Chino-nya gak mau sih… Hiks, kasihan.

Obsesi Cocoa ini bukan muncul begitu saja tanpa sebab. Karena di keluarganya, Cocoa adalah anak terakhir dari 4 bersaudara (1 kakak cewek, 2 kakak cowok). Jadi mungkin langka ya melihat sosok anak lain yang dibawah umurnya.

+ Tukang Roti

Selain obsesif buat dianggap onee-chan, Cocoa juga sangat serius kalau sudah urusan bikin roti. Saking seriusnya, Cocoa sampai menganggap pembuatan roti itu adalah pertempuran yang sangat serius. Dimana satu kesalahan kecil saja akan mempengaruhi kualitas rotinya. Ya… memang benar sih, cuma rasanya ga perlu lebay sampai dianggap pertempuran juga kali ya?

Dasarnya memang Cocoa lahir dari keluarga tukang roti sih. Jadi baik Mocha maupun Cocoa pasti sudah biasa soal beginian.

+ Kalkulator berjalan

Diluar segala sifat absurdnya, Cocoa itu jenius soal perhitungan aritmatik. Dia bisa menyelesaikan perhitungan angka kompleks diluar kepala, tanpa butuh coret-coretan. PR-nya Chino saja bisa ketahuan jawabannya dalam waktu yang singkat. Rize juga sempet ngasih test perhitungan harga kopi, dan lagi-lagi bisa dijawab dalam hitungan detik.

Istilahnya sih, seperti kalkulator berjalan kali ya? Mungkin kamu yang masih mumet ngerjain PR matematika atau fisika bisa datang ke Cocoa.

– Kurang pede

Diluar kelebihannya sebagai kalkulator berjalan, Cocoa ini gak pede banget sama dirinya. Seringkali dia menganggap dirinya tidak punya kemampuan spesial yang bisa dibanggakan.

Terkadang Chino dan Rize yang kerja bareng Cocoa aja bingung. Padahal Cocoa itu jago bikin roti dan bisa menghitung cepat diluar kepala.

– Extreme Clumsiness

Satu-satunya poin yang menutupi semua kelebihan yang berusaha ditonjolkan. Soalnya kecerobohan Cocoa itu diluar batas. Cocoa sendiri sulit fokus sama tujuannya, kecuali kalau sudah menyangkut makanan. Udah ceroboh, ditambah lagi tukang nyasar pula. Haduh…

Sayang banget ya, tiap kali mau menonjolkan diri malah jadi blunder, udah gitu…

– Mocha

Kakaknya, yang bisa dibilang kebalikan 180 derajat dari Cocoa. Meski gaptek dan tidak bisa menghitung cepat seperti adiknya, namun Mocha lebih bisa diandalkan. Apalagi kalau perkara hal-hal yang berkaitan dengan “Onee-chan” things.

Dan seperti di edisi kakaknya, kalau kamu mau deketin Cocoa kamu harus bisa menyingkirkan sang kakak dulu. Yang pastinya bakal susah sih …

Bonus:

Sorry. No data so far.