[Waifu Wednesday] Uruka Takemoto

Selamat hari Rabu! Selamat datang kembali dalam rubrik Waifu Wednesday! Kali ini saya akan melanjutkan rantai Waifu Wednesday dari serial Bokutachi wa Benkyou ga Dekinai. Untuk edisi kali ini, saya akan membahas salah satu waifu yang mungkin menjadi pilihan para pecinta karakter berkulit kecokelatan bernama Uruka Takemoto.

Gadis sering terlihat di kolam renang ini berpenampilan layaknya siswa biasa, namun dibalut dengan kulit kecoklatan.. Panjang rambut violetnya sedang dan kerap mengikat rambutnya di momen-momen tertentu. Ia juga memiliki ahoge yang cukup panjang di rambutnya. Ia biasa mengikat cardigan miliknya di pinggangnya. Ia juga sering menggulung lengan seragamnya serta membuka satu atau dua kancing bajunya, terkadang memperlihatkan asetnya.

Ia menyukai Yuiga Nariyuki sejak SMP dan ia memanfaatkannya untuk belajar bahasa Inggris demi mendapatkan beasiswa lanjut menuju Otowa Sports University. Ia juga memiliki kesempatan untuk belajar ke luar negeri, tepatnya ke Australia. Namun ia ini cukup bisa dibilang pemalas saat belajar, sehingga Nariyuki harus mengajarinya lebih keras lagi demi pelajaran masuk ke otak Uruka.

Lalu, bagaimana Uruka cocok untuk menjadi waifu kalian?

+ Chocolate

Kita gak bicara ras ya, disini saya berbicara soal bagaimana ia menampilkan ciri khasnya sebagai wanita dengan kulit kecoklatan. Saya sendiri hanya mengikuti perkembangan cerita dari anime-nya, sehingga sampai sekarang saya tak tahu apa alasan Uruka memilih untuk menggelapkan kulitnya. Namun jika mengesampingkan alasannya, saya sendiri menyukai gaya dari Uruka. Terutama saat dibawa main ke pantai atau kolam renang.

+ Versatile

Sebagai pecinta olahraga terutama renang, Uruka memiliki tubuh yang fit dan cukup kuat dibanding gadis-gadis lainnya. Ia juga sempat mengajari Nariyuki untuk berenang, namun sayangnya ia tak pandai untuk mengajari orang. Awal-awal ia sebelum menjadi perenang handal, Uruka kurang berniat untuk meneruskan olahraga ini ke ranah yang lebih tinggi. Dimulai dengan sluggish, namun ia memforsir dirinya sendiri untuk berlatih setiap hari hingga menjadi atlet renang berprestasi di sekolahnya seperti sekarang. Tak ayal, sang kepala sekolah merekomendasikannya untuk belajar ke Australia.

+ Jago Masak (banget)

Tak seperti Fumino, Uruka memendam keahliannya dalam memasak kepada Nariyuki, begitu juga kepada teman terdekatnya. Saya kurang tahu kenapa, namun tampaknya ia masih kurang percaya diri untuk menunjukan kemampuannya tersebut. Andai suatu saat ia memiliki rasa percaya diri lebih, mungkin kriteria ini akan makin maksimal.

+ Her Soft Side

Saya gak membicarakan asetnya ya, saya membicarakan sifatnya yang sangat lucu dan bikin tersipu saat ia menunjukan sisi lembutnya. Jujur, saya merinding ngeliat wajah berseri-seri Uruka saat menunjukan sikapnya ini. Membahayakan komitmen saya kepada Mafuyu-sensei, dan juga membingungkan hati saya terhadap waifu seri lainnya. Apalagi ditambah dengan suara khas dari Sayumi Suzuhiro, seiyuu dari Kei Shirogane (Kaguya-sama wa Kokurasetai), Akira Oono (High Score Girl), Wise (Okaasan Online), dan masih banyak lagi.

– Bad Teacher

 

Salah satu kelemahan dari Uruka ialah cara ia untuk mengajari seseorang, terutama dalam olahraga. Meskipun ia cukup mahir untuk dalam menguasai suatu cabang olahraga, namun ia kurang memahami dasar dari ilmu yang ia pelajari sendiri. Hal ini membuatnya terkesan “tidak jelas” jika mengajari seseorang. Kontras sekali dengan Mafuyu.

Jika mungkin ia lebih memfokuskan diri dalam mempelajari pelajaran ataupun teknik, kemudian mengaplikasikannya dengan detail dan teliti, poin negatif ini akan dapat terhapus dengan sendirinya. Uruka masih memiliki waktu untuk memperbaikinya, sekaligus mengembangkan perasaannya terhadap Nariyuki.

– Rash

Tidak mendetail, dan ia cukup gasrak-gusruk saat berinteraksi terhadap lawan bicaranya. Hal yang paling saya kurang sukai dari Uruka adalah kontak fisik yang cenderung berbahaya ketimbang Fumino (jangan tanya kenapa), Rizu, Asumi, ataupun Mafuyu (yang ini insidental). Bahkan lebih berbahaya dari Kevin Magnussen saat defend position atau Romain Grosjean saat gak diapa-apain.

Selain itu, ia kerap berbicara (dengan nada keras) dan menggunakan kalimat yang cukup ambigu untuk didengar. Anehnya, Uruka juga sering malu sendiri saat kecerobohan dalam berbicara ini memiliki arti yang cukup jorok ataupun memalukan. You guys probably love this part, but for me, absolutely no.

Baiklah itu saja Waifu Wednesday  spesial Uruka Takemoto yang dipenuhi subjektivitas dan sedikit objektivitas. Untuk selanjutnya, nantikan Waifu Wednesday spesial natal, dimana staf JOI akan secara mengejutkan akan membombardir (ini lebay asli) rubrik kali ini.

Jangan lupa berikan komentar kalian mengenai waifu satu ini! Kali aja ada yang mengikuti kapal Uruka x Nariyuki.

Sorry. No data so far.