Gainax Umumkan Presiden Perwakilan Baru, Hadirkan Perwakilan King, Kadokawa, dan Trigger di Dewan

Gainax mengumumkan pada hari Selasa bahwa Yasuhiro Kamimura (direktur perwakilan Groundworks) menjadi direktur perwakilan baru perusahaan pada tanggal 28 Desember. Selain itu, Yuko Takaishi (kepala Divisi Produksi Anime Kadokawa), Atsushi Moriyama (pejabat operasi senior Divisi Hak Cipta King), dan Yoshiki Usa (wakil direktur utama Trigger) menjadi anggota dewan baru, sementara Nobuhiko Hayashi (akuntan publik bersertifikat, penasihat pajak) menjadi auditor baru.

Kamimura adalah asisten sutradara untuk Dragon Ball Movie 3: Mystical Adventure, dan asisten sutradara episode untuk Dragon Ball dan Dragon Ball Z. Ia menyediakan animasi utama untuk Neon Genesis Evangelion. Kamimura juga menyediakan karya 2D untuk anime seperti FLCL, Neon Genesis Evangelion: Death & Rebirth, Neon Genesis Evangelion: The End of Evangelion, dan Re: Cutie Honey.

Gainax menjelaskan bahwa mereka mengadakan pertemuan pemegang saham khusus pada 27 Desember sehubungan dengan penangkapan mantan wakil direkturnya Tomohiro Maki atas tuduhan tindakan tidak senonoh pada awal Desember. Maki diduga melakukan tindakan tidak senonoh terhadap calon seiyuu yang dikontrak oleh perusahaan produksi yang ia kelola. Gainax meminta maaf dalam pengumuman hari Selasa atas kekhawatiran dan masalah yang disebabkan oleh situasi ini.

Maki mengundurkan diri dari posisinya di Gainax pada pertemuan pemegang saham Desember. Anggota dewan pengurus dan auditor perusahaan yang lain juga mengundurkan diri pada hari itu.

Eksekutif baru Gainax mengambil posisi mereka pada rapat pemegang saham yang sama. Perusahaan mencatat bahwa mereka “memiliki prestasi dalam manajemen kekayaan intelektual dan produksi video, dan mereka juga direkomendasikan oleh perusahaan yang terlibat dalam bisnis [Gainax].” Gainax menyatakan bahwa pendaftaran resmi eksekutif selesai pada saat pengumuman.

Gainax membenarkan bahwa mereka telah melalui kekacauan ekonomi baru-baru ini, dan kekayaan intelektual serta bahan-bahan produksi telah tersebar dan hilang. Namun, perusahaan melaporkan bahwa eksekutif baru dengan cepat menilai dan menanggapi situasi “sambil mendapatkan kerjasama dari perusahaan terkait, mengatasi keadaan, dan mulai bekerja untuk menormalkan operasi bisnis Gainax.” Gainax juga menyatakan bahwa mereka menanggapi situasi saat ini dengan serius; perusahaan bekerja menuju awal yang baru karena berusaha memperbaiki citra merek dan produk yang dibangun selama 35 tahun terakhir.

Sekedar informasi, Groundworks adalah perusahaan pemegang lisensi karya studio Khara, sehingga secara efektif mereka adalah perusahaan Khara. Kehadiran Kadokawa dan King menunjukkan adanya usaha investasi untuk perusahaan, dan kehadiran Trigger selaku veteran perusahaan juga kemungkinan memili motivasi yang sama seperti pengakuan Anno dulu, mendapatkan lagi lisensi serta materi produksi karya mereka dan memperbaiki citra Gainax yang sudah melekat dengan nama mereka.

Sumber: ANN