Penerbit Mai Hadirkan Sastra Klasik Jepang di Indonesia

February 28, 2020 14:01
Penerbit Mai Hadirkan Sastra Klasik Jepang di Indonesia

Penerbit Mai, penerbit ini adalah penerbit independen baru di Indonesia, yang menerbitkan buku translasi. Namun bukan hanya buku Jepang biasa, mereka menerbitkan sastra klasik Jepang. Hal ini mereka lakukan sebagai sarana untuk meningkatkan kesadaran anak-anak muda terhadap isu-isu sensitif masa lalu yang masih relevan saat ini dengan cara yang asyik.

Penerbit Mai juga mengenalkan diri sebagai wadah bagi penerjemah-penerjemah Jepang-Indonesia muda, untuk membangun portofolio. Memberikan pengetahuan bagi para muda-mudi ini untuk mengembangkan ‘brand’ sebagai seorang penerjemah.

Kenapa bernama Mai? Mai berarti ‘tarian’, baik itu tarian tradisional maupun tarian modern. Sebuah simbol kebebasan berkarya dan berkiprah.

Langkah Pertama Mai

Langkah pertama mereka sebagai penerbit dimulai dengan menerbitkan ‘Gagal Menjadi Manusia‘, karya Dazai OsamuGagal Menjadi Manusia—diterbitkan sebagai Ningen Shikkaku, 1948—adalah buku terakhir yang pernah ditulis oleh Dazai Osamu. Novela ini sebelumya dimuat sebagai serial di sebuah majalah sastra. Dazai Osamu dan kekasihnya menenggelamkan dirinya tepat sebelum bab terakhir dimuat. Karena itu, novela itu dianggap sebagai wasiatnya, dan menjadi karya terakhir yang berhasil ia selesaikan.

Gagal Menjadi Manusia mengisahkan Oba Yozo yang sedari kecil tidak bisa menunjukkan siapa dirinya sendiri dan bersembunyi di balik lawakan dan tingkah lucunya. Ia dibayang-bayangi ketakutan akan manusia sepanjang hidupnya. Novela ini merupakan buku terlaris kedua di Jepang sepanjang masa setelah Rahasia Hati karya Natsume Soseki.

Ningen Shikkaku Telah Diadaptasi Menjadi Banyak Media

Buku ini juga sudah diadaptasi menjadi banyak media berbeda. Film anime Human Lost: Ningen Shikkaku yang tayang di Jepang Oktober 2019, merupakan salah satu adaptasinya. Adaptasi film anime garapan Madhouse pada tahun 2009 bahkan mendapatkan Platinum Grand Prize pada Future Film Festival di Italia.

Difilmkan juga menjadi laga hidup (live action) pada tahun 2009 sebagai peringatan 100 tahun kelahiran Dazai Osamu. Lalu, difilmkan kembali pada tahun 2019, dan ditayangkan pada 350 layar bioskop, mendapatkan peringkat keempat pada minggu pertama.

Bahkan Nigen Shikkaku ini mendapatkan 3 adaptasi manga yang berbeda. Yang paling terkenal adalah adaptasi dari Junji Ito yang diserialisasikan tahun 2017 hingga 2018. Manga ini diterbitkan oleh penerbit Shogakukan, dan diterbitkan dalam 3 jilid.

Akan Terbit Dalam Waktu Dekat

Penerbit Mai akan merilis Gagal Menjadi Manusia dalam waktu dekat. Juga, pada tanggal 6 Maret 2020 – 13 Maret 2020, akan diadakan promo khusus untuk buku ini. Buku yang dibandrol harga Rp.59.000 ini akan dijual seharga Rp.53.100 di Owl Book Store dan DemaBuku pada masa itu.

Tidak hanya mendapatkan harga diskon, pembeli juga akan mendapatkan bonus pin bertema novel ini. Informasi lebih lanjut bisa dilihat di media sosial Owl Book Store dan DemaBuku.

Belum ada informasi buku ini akan didistribusi di toko buku mana saja.

Sumber: Penerbit Mai