[Flashback Friday] Dantalian no Shoka

Selamat datang kembali dalam rubrik Flashback Friday. Saya dan staf lainnya mencoba untuk merutinkan rubrik ini agar selalu hadir di setiap Jum’at. Setelah minggu lalu membahas serial dengan fokus percintaan dari dua insan, kali ini saya akan membahas serial yang penuh dengan misteri, “Dantalian no Shoka.

Dantalian no Shoka adalah serial novel ringan yang dikarang oleh kreator Strike The Blood, Gakuto Mikumo. Novel ringan ini diluncurkan Kadokawa Sneaker Bunko pada 29 Februari 2008. G-Yuusuke menjadi ilustrator dari novel ini. Setelah diterbitkan sebanyak delapan volume, novel ini berakhir pada 28 Februari 2011. Departemen Editorial Kadokawa sebenarnya menyarankan Mikumo untuk merilis volume kesembilan dari novelnya, namun Mikumo tak mengindahkan permintaan ini.

Adaptasi manga Dantalian no Shoka terdapat tiga perilisan. Edisi pertama dibuat oleh Chako Abeno dan berjalan di majalah Monthly Shounen Ace dari Maret 2010 hingga Juli 2012. Edisi kedua berjudul “Dantalian no Shoka Dalian Days” tampil di majalah Comp Ace dari Maret 2010 hingga Oktober 2011. Edisi ketiga berformat 4-koma yang berjudul “Dalian-chan no Shoka” tampil di majalah 4-koma nano Ace dari Juli 2011 hingga Juli 2012.

Adaptasi anime Dantalian no Shoka diproduseri oleh TV Tokyo dan animasinya diproduksi oleh studio Gainax dan tayang pada musim panas tahun 2011. Anime ini tayang dalam 12 episode. Sutradara serial Youjo Senki dan Punchline!, Yutaka Uemura mengisi pos yang sama dalam proyek ini. Kurasumi Sunayama (Z/X Ignition) menjadi penyusun skrip skenarionya dan Sumie Kinoshita (Imouto Sae Ireba Ii.). Sebuah OVA berjudul “Dantalian no Shoka: Ibarahime” dirilis pada 25 Agustus 2012.

Sinopsis

Yes, Dalian. This scene is a disaster

Enam bulan yang lalu, Hugh Anthony Disward, atau biasa yang dikenal Huey, kehilangan kakeknya yang eksentrik, Wesley Disward, yang terkenal dengan koleksi buku langkanya. Kakek Huey telah menyatakan bahwa, untuk mewariskan manor dan seluruh isinya, ia harus menjadi penjaga dari Bibiliotheca Mystica de Dantalian—sebuah arsip yang memiliki pengetahuan terlarang—dan juga menjaga gadis misterius bernama Dalian.

Baca juga: [Flashback Friday] Kami Nomi zo Shiru Sekai

Saat Huey resmi tinggal di manor tersebut, rival lama dari kakeknya menentukan pertemuan dengannya. Dalian, yang mengetahui sang rival adalah pembunuh Wesley, mengikuti Huey dan menemukan bahwa pembunuh itu memiliki Buku Kegelapan—sebuah buku terkutuk yang pernah disegel oleh Wesley. Saat buku itu membawa marabahaya kepada keduanya, Huey menemukan bahwa Bibliotheca Mystica de Dantalian dan Dalian adalah satu kesatuan yang sama, dan Dalian mempercayai Huey dengan sebuah kunci untuk membuka pengetahuan yang ada dalam tubuhnya. Bersama-sama, Dalian dan Huey menyegel buku itu, dan memulai kerjasamanya sambil mereka memecahkan misteri yang diakibatkan oleh Buku Kegelapan.

Character

Dalian (CV: Miyuki Sawashiro)

“YES!” Dalian adalah orang yang bertanggungjawab atas Bibliotheca Mystica de Dantalian yang menampung 900.666 buku kegelapan. Perempuan berambut ungu panjang yang tampak masih baru memasuki fase remaja. Ia dikenal berlidah tajam dan frontal, namun sangat mudah sekali disuap menggunakan makanan manis-manis. Ia sangat membenci orang-orang yang memperlakukan buku seenak jidat. Tak hanya itu, ia juga adalah tipe perempuan “penjemput bola” dan “fujoshi garis depan”. Meskipun terlihat seperti anak berumur 12 tahun, Dalian sepertinya memiliki umur yang lebih tua dari itu, dikarenakan banyaknya orang tua yang sudah mengenalnya saat berkelana dengan Hugh. Dalian juga memiliki sisi lain di dalam Perpustakaan Dantalian yang biasa disebut Shoka no Shoujo.

Hugh Anthony Disward (CV: Daisuke Ono/Kana Hanazawa)

Hugh merupakan cucu dari Wesley Disward, yang dikenal dengan koleksi buku langkanya. Pasca kakeknya meninggal terbunuh, ia diwarisi dengan sebuah manor, arsip penuh pengetahuan bernama Bibiliotheca Mystica de Dantalian, dan seorang gadis bernama Dalian. Bersama Dalian, mantan pilot pesawat ini kemudian memecahkan banyak kasus yang diakibatkan oleh Phantom Book atau buku kegelapan. Hugh juga dikenal jenius, cekatan, mampu membaca emosi orang lain, dan pengertian terhadap orang-orang terdekatnya. Satu-satunya hal yang ia kurang mahir untuk dilakukan adalah bermain alat musik.

Camilla Sauer Keynes (CV: Mamiko Noto)

Teman masa kecil dari Hugh dan dikenal dengan penggunaan pakaian yang cukup eksentrik. Dalian menilai Camilla sebagai orang bodoh yang melakukan banyak hal baik dan sering memanggilnya “Perempuan anjing”. Meskipun begitu, Camilla tak pernah bermasalah dengan panggilannya itu dan malah sering menggoda Dalian dengan berbagai makanan manis. Ia juga menjadi target asmara dari Armand pasca resmi sempat dibakar dan dibangkitkan kembali. Camilla juga seorang pendiri sekolah dan masih menjalankan sekolahnya ini dengan bantuan teman-temannya.

Armand Jeremiah (CV: Takahiro Sakurai)

SIMP!

Salah satu bawahan Hugh saat masih di militer Perang Dunia Pertama. Dua kata yang dapat mendeskripsikan Armand adalah playboy dan SIMP! Ia sering muncul dalam kasus yang berhubungan dengan asmara kepada wanita. Namun nasibnya belum juga sesuai dengan keinginannya. Setelah membuat cemburu tunangannnya dan terbakar menjadi debu, Armand dihidupkan kembali dan sempat menyesali pemikirannya soal wanita. Namun sayangnya yang berubah hanyalah tipe perempuan yang ia incar, dari perempuan pendiam menjadi perempan hiperaktif seperti Camilla.

Hal Kamhout (CV: Masayuki Katou)

Tukang pembakar buku yang sering mengeluarkan kalimat “Diam kau, sampah!” kepada Flamberge. Hal juga menjadi penjaga kunci dari Flamberge dan sering berkeliling negara demi menyelesaikan penyalahgunaan Mystical Tome. Meskipun ucapannya sering dianggap kasar dan dikenal bengis, Hal masih memiliki hati nurani seperti saat menyelamatkan Hugh. Ia bersama Flamberge hanya muncul dalam dua episode.

Flamberge (CV: Ami Koshimizu)

Dantalian No Shoka

I’ll have a drink with Flam

Flam merupakan Silver Reading Princess yang selalu berada di samping Hal. Ia memiliki rambut silver dengan tubuh seperti perempuan bersuia 15-17 tahun. Di setiap waktu, Flam selalu menggoda apa yang dilakukan oleh Hal mulai dari kriteria perempuan, makanan, urusan domestik, hingga hal-hal sepele. Ia juga mengecap Hal sebagai orang mesum yang tertutup. Meskipun begitu, Flam memiliki tendensi untuk menjadi kakak perempuan yang loyal jika memiliki adik suatu saat nanti.

Baca juga: [Flashback Friday] Kamisama no Memochou

Impresi

Dua musim sebelum serial ini tayang, saya dimanjakan dengan serial Gosick yang cukup memukau mulai dari sisi setting historikalnya, pemecahan masalahnya, hingga plot utamanya. Musim berikutnya Kamisama no Memochou dan Steins;Gate muncul, yang cukup membagi dunia saya dikarenakan beratnya isi cerita dari masing-masing serial. Saat Gosick tamat dan Steins;Gate memasuki paruh keduanya, Dantalian no Shoka resmi ditayangkan. Awalnya saya tak berniat menonton serial ini sampai Steins;Gate selesai, namun karena waktu luang makin melebar, akhirnya niatan saya berubah dan beruntungnya hasilnya tak mengecewakan.

Dantalian No Shoka

Cerita Dantalian no Shoka memang tak terlalu mendalam seperti dua seri yang saya sebut di paragraf atas, namun satu hal yang menarik perhatian saya dari serial ini adalah protagonis utamanya. Hugh dan Dalian, duo pemecah kasus yang tak pandang bulu dalam menjalankan kewajibannya. Hugh tidak seperti protagonis lainnya yang tak memiliki pengalaman apapun dalam kehidupannya masing-masing. Ia dibesarkan dalam keluarga ternama, dan beruntungnya menjalankan pendidikan setinggi-tingginya di masa itu, hingga resmi menjadi pilot. Sifatnya juga tidak membosankan dan bisa dikategorikan sebagai alpha male. Sementara Dalian, gadis pemakan segala hal manis ini juga sangat lucu dan menggemaskan. Namun yang menarik dari dirinya adalah sifatnya yang tak pernah menghargai orang-orang aneh yang ia temui, sambil mengucapkan kalimat tajam kepada mereka. Ia tak pernah menahan diri untuk mengkritisi orang lain, walau sudah diberi kudapan sebagai bentuk suap.

Baca Juga: [Flashback Friday] Utawarerumono

Sayangnya oh sayangnya, adaptasi anime ini hanya mendapatkan jumlah 12 episode. Sehingga cerita antar episode tidak sepenuhnya bersambung satu sama lain. Selain itu, skenarionya juga ditulis seperti satu episode dikhususkan untuk satu bab saja, namun ada beberapa episode yang malah menggunakan dua bab novelnya dalam satu episode. Semua hal dirapatkan, seolah kasus ini berjalan secara cepat. Saya berharap ini tak hanya 12 episode, banyak info terbuang percuma dari perapatan dari setiap sisinya.

Dantalian No Shoka

Meskipun begitu, saya sangat mengapresiasi staf Gainax dan komite produksi dalam menggarap kualitas animasinya. Untuk ukuran serial tahun 2011, kualitas animasinya masih sangat bagus untuk ditonton paling tidak sampai 2030. Salah satu episode yang cukup menganggumkan bagi saya adalah Book of Twilight. Usia bocah saya dahulu cukup kaget karena mengira studionya dahulu berubah hahaha, beruntungnya itu cerita dalam buku saja.

Baiklah itu saja mungkin yang bisa saya bahas dalam edisi kali ini. Apakah ada hal yang berkesan dari serial ini? Entah itu novel, manga atau adaptasi anime-nya, silahkan berikan komentar di kolom bawah artikel ini ya!